Selasa, 10 April 2018

HUKUM BERJABAT TANGAN KETIKA MASUK KE MAJELIS

HUKUM BERJABAT TANGAN KETIKA MASUK KE MAJELIS

[Terkandung pula Pembahasan Seputar Adab dalam Menyajikan Hidangan di Majelis]

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:

Apakah berjabat tangan ketika masuk kepada orang-orang yang duduk di majelis ada dalilnya dari Kitabullah dan Sunnah atau _fi'il_/ perbuatan Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam-, semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan?

Jawaban:

Saya tidak mengetahui ada suatu sunnah tentangnya. Oleh karenanya tidak selayaknya untuk dilakukan.

Sebagian orang, sekarang ini, jika ia masuk ke majelis maka ia bersalaman dari orang pertama sampai orang terakhir. Dan ini tidak disyariatkan sepanjang yang saya ketahui. 

Tidak lain berjabat tangan itu ketika bertemu. Adapun ketika masuk ke majelis maka tidak termasuk bimbingan Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam-. Dan tidak dilakukan pula oleh para Shahabatnya.

Hanya saja Rasulullah -shalallahu 'alaihi wasallam- ketika datang ke majelis lalu duduk di ujung majelis. Dan kami juga tidak mendengar (riwayat) bahwa ketika beliau duduk di penghujung majelis bahwa mereka(para Shahabat) bangkit berdiri dan menjabat tangan beliau.

Sehingga berjabat tangan dengan bentuk demikian ini tidak disyariatkan. Dan saya telah menanyakannya kepada orang-orang yang menjadi sandaran rujukan kami, dari masyaikh kami, yang mereka menjawab,"Kami tidak tahu ada asal(dalil)nya di dalam Sunnah."

✍🏻 Dan sebagian orang ketika datang hidangan kopi atau teh lalu menuangkannya kepada orang yang di sisi kanannya, walaupun orang tersebut paling muda (di majelis), dengan berlandaskan disukainya memulai dari kanan dalam segala hal(yang baik). Hal ini juga tidak disyariatkan.

Apabila kamu masuk(membawa hidangan) mulailah dari yang PALING BESAR (KEDUDUKANNYA) lalu selanjutnya berikanlah yang di sisi kananmu. Sebab Nabi -shalallahu 'alaihi salam- melihat dua orang dalam mimpinya dan beliau memegang siwak di tangannya dan ingin memberikannya kepada salah satu dari kedua orang tersebut, maka disebutkan kepada beliau:

كبِر كبِر

Besarkan! Besarkan!

Yaitu:  Mulailah dari yang paling besar lalu yang berikutnya.

Andai ada orang di sebelah kanan atau kirinya dan ia ingin memberikan sesuatu maka hendaknya ia memulai dari yang kanan. Karena ini posisinya di kanan dan di kiri.

Adapun jika posisinya di hadapanmu maka mulailah dari yang paling besar. Jika kamu masuk ke suatu majelis membawa teh dan kopi maka mulailah dari yang paling besar kemudian yang berada di sisi kananmu.

📖 Liqaa'aatul Baabil Maftuuh: 1/ 670

📑 Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya al-Maidany hafidzahullah

••••
📶 https://t.me/ForumBerbagiFaidah [FBF]
🌍www.alfawaaid.net

•••┈••••○❁ ✍ ❁○••••┈•••

🌐 Kunjungi : http://salafyngawi.or.id
✈ Join Chanel Telegram : https://telegram.me/salafyngawi
📻 Dengarkan Kajian Islam Ilmiyyah di Rasyidah 105.1 FM Ngawi
📲 Siaran radio online via Android :
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

📝 *Forum Ahlussunnah Ngawi* 📚

Kamis, 05 April 2018

Renungan Untuk Para Suami

Renungan Untuk Para Suami

HENDAKLAH NIATKAN UNTUK MENDAPAT PAHALA DARI ALLAH TA'ALA

🔸Dari Ka'b bin 'Ujrah radhiyallahu 'anhu, ia mengisahkan,

"🛡Ada seseorang melewati Nabi ﷺ dan para sahabatnya. Mereka melihat kesabaran dan jiwa semangat orang itu. Kemudian para sahabat berkata kepada Nabi ﷺ :

🗂"Wahai Rasulullah ﷺ seandainya hal ini (jiwa semangatnya) ia peruntukkan (berperang/jihad) di jalan Allah Ta'ala.

🔸Maka Rasulullah ﷺ menjawab,

*"إنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى عَلَى وَلَدِهِ صِغَارًا، فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ،*

📁Apabila dia keluar (rumah) untuk berusaha (mencari penghasilan)  karena anaknya yang masih kecil, maka itu di jalan Allah Ta'ala.

*وَإِنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى عَلَى أَبَوَيْنِ شَيْخَيْنِ كَبِيرَيْنِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ,*

📁Apabila dia keluar (rumah) berusaha (mencari penghasilan) karena kedua orang tuanya yang sudah tua renta, maka itu di jalan Allah Ta'ala.

*وَإِنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى عَلَى نَفْسِهِ يُعِفُّهَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ،*

📁Apabila dia luar (rumah) untuk berusaha (mencari penghasilan) bagi dirinya dalam rangka menjaga sifat 'iffahnya (menjaga kehormatan untuk tidak minta-minta), maka itu adalah di jalan Allah
Ta' ala.

*وَإِنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى رِيَاءً وَمُفَاخَرَةً فَهُوَ فِي سَبِيلِ الشَّيْطَانِ.*

📁Apabila dia keluar (rumah) untuk berusaha (mencari penghasilan) karena riya dan bangga, maka itu di jalan setan".

📚HR. Ath Thabrani dan disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam *Shahihul Jami'*.

🔸Rasulullah ﷺ bersabda,

*(( دِينَارٌ أنْفَقْتَهُ في سَبيلِ اللهِ، وَدِينار أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ، وَدِينارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ، وَدِينَارٌ أنْفَقْتَهُ عَلَى أهْلِكَ، أعْظَمُهَا أجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أهْلِكَ))*

💡"Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan untuk orang yang miskin dan dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya adalah yang engkau infakkan untuk keluargamu."

📚 *Shahih Muslim,* no. 995.

↪Dalam hadits ini terkandung faedah,

🎗"Bahwa nafkah yang wajib, lebih besar pahalanya daripada nafkah yang bersifat sunnah."

🔸Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengungkapkan,

طلبُ الحلال ، والنفقة على العيال ؛ بابٌ عظيم لا يعدِلُه شيﺀٌ مِن أعمال البرِّ .

📁💰"Mencari yang halal dan memberikan nafkah kepada keluarga adalah perkara yang agung, tidak ada sesuatu pun yang bisa menandingi dari amal kebaikan (dari amalan yang bersifat sunnah) ".

*📚Al Imanul Ausath hal. 609.*

========
*🔰🌠Forum Salafy Purbalingga*

↗JOIN dengan kami di chanel:
http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Rabu, 04 April 2018

Jangan Sampai Keledai Lebih Utama daripada Dirimu

Jangan Sampai Keledai Lebih Utama daripada Dirimu

✒ Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

"Termasuk hidayah (yang diberikan pada) keledai -yang keledai ini adalah sebebal-bebal binatang- yaitu

👉ketika seseorang berjalan dengannya, dan pulang ke rumahnya mengendarai keledai tadi di kegelapan malam, keledai itu bisa mengenali rumah tuannya.

👉Bila keledai itu dilepas, ia bisa datang kepada tuannya dengan membedakan antara suara yang menyuruhnya berhenti dan suara yang menyuruhnya berjalan.

☝Maka barangsiapa yang tidak mengetahui jalan menuju rumahnya -yaitu jannah (surga)- ia lebih pandir daripada keledai."

📚 Syifà'ul 'Alìl 76

t.me/majalahqonitah

*لا يكن الحمار أفضل منك*

قال ابن القيم رحمه الله:

"من هداية الحمار -الذي هو أبلد الحيوانات - أن الرجل يسير به ويأتي به الى منزله من البُعد في ليلةٍ مظلمة فيعرف المنزل فإذا خُلّي جاء إليه، ويفرق بين الصوت
الذي يستوقف به والصوت الذي يُحث به على السّيْر ، فمن لم يعرف الطريق الى منزله - وهو الجنة - فهو أبلد من الحمار".

[شفاء العليل : ٧٦ ]

NASIHATKU KEPADA PARA PECANDU GAMBAR HARAM porno

NASIHATKU KEPADA PARA PECANDU GAMBAR HARAM baca porno

✒️Saudaraku,
Bagaimana perasaan detak jantungmu ketika membaca judul nasehat ini? Apakah kamu tersinggung?
Kalau kamu merasa terpukul, maka PUKULKANLAH HPmu ke dinding dekatmu. Tapi jika kamu tersadar, maka sungkurkanlah keningmu untuk Rabbmu.

✒️Dengarkan nasehatku !!!
Sekali kamu melihat gambar haram itu….besok lusa kamu akan rindu dengan bayangan paras dan tubuhnya itu. Kalau kamu lampiaskan rindumu, maka akuilah bahwa imanmu lemah. Dan sungguh syaithan paling pandai soal tipu menipu !!!

✒️Saudaraku,
Demi Allah….bayangan jelita itu sungguh teramat sulit untuk dihilangkan dari mata kepala dan hatimu. Akan selalu teringat di kala kamu akan tidur, di kala kamu terbangun, di kala kamu sendirian di rumah, di kala kamu sedang di kamar mandi. Dan itu akan menyita banyak waktu berfikirmu …. dan semangatmu akan semakin layu.

💭Yang terlintas di hati hanyalah….kapan dan kapan kesempatan ‘bersua’ akan terulang lagi. Dalam keadaan kamu tahu dan faham kalau itu adalah dosa….Tahu dan ingat bahwa kamu sedang terjerembab kepada rayuan celaka. Kamu takkan pernah rela jika orang-orang tahu apa yang ada di hatimu, bertanda bahwa itu adalah maksiat. Namun demikianlah “Neraka itu dilingkupi dengan syahawat”.

✒️Saudaraku,
Ketika kamu menikmati gambar wanita itu, PIKIRANMU TAK MUNGKIN SATU. Tentu kamu berkhayal andai kamu bisa memilikinya…. Andai kamu bisa mendekatinya….. Andai kamu bisa hmm !!! 💣💥
Benar kan?…seperti itu pikiranmu?????
Jika kamu jawab ‘tidak’ berarti kamu DUSTA !!!

✒️Saudaraku,
Tahukah kamu….apa sebab mengapa kamu tidak mampu melepas candu maksiat itu ???
Ya…..ITULAH PENYAKIT ‘ISYK. Mata dan hatimu sudah terlanjur asyik dan bernikmat dengan gambar-gambar itu. Dan ketahuilah, bahwa SYAITHAN MENUNGGU REAKSIMU SELANJUTNYA…!!!!

✒️Saudaraku,
Kalau kamu masih tetap ingin menikmati gambar-gambar wanita itu,
maka RELAKAH KAMU JIKA GAMBAR IBUMU DITATAPI SEPERTI ITU?….atau gambar ANAK perempuanmu?…..atau gambar SAUDARI perempuanmu?….atau gambar I S T R I M U…. dinikmati dan dikhayalkan oleh otak-otak kotor itu? relakah kamu ?????

✒️Saudaraku,
Masih ada yang harus kamu tahu…. Ketika kamu bersepi sedang menikmati gambar haram kesukaanmu, SESUNGGUHNYA BANYAK YANG MEMERHATIKANMU. Allah Maha tahu….Malaikat pencatat amalanmu….qarin syaithan teman karibmu….dan bisa jadi hewan-hewan yang ada di situ mendo’akan kejelekan atasmu.

✒️Saudaraku,
Maka akuilah bahwa perbuatanmu salah. Akuilah di hadapan Allah. Dan jika kamu belum menikah maka cepat-cepatlah menikah. Insya Allah itu adalah obat MUJARAB bagimu……

Buanglah sudah ingatan-ingatan lama yang membelenggumu….
Hindarilah kebiasaan ‘ngenet’ di tempat yang sepi…..
Menyingkirlah dari teman-teman yang jelek….
Carilah teman-teman baik yang bisa membimbingmu….

✒️Saudaraku,
Beristighfarlah kepada Allah yang Maha berat siksa-Nya….
Berjanjilah untuk tidak akan mengulangi kebiasaan kotor tadi…..
Menangislah karena Allah….
Dan BERTOBATLAH……

Semoga Allah mengampunimu…..
————

Ya Rabbi,
Selamatkanlah umat ini dari kehancuran moral, kekufuran, bid’ah, syubhat dan syahwat……..
————

Ini adalah PR bagi kita semua. Untuk selalu dan selalu memberikan bimbingan kepada kaum muda terkhusus, dan kepada umat islam secara umum. Bangkit dan singsingkan lengan bajumu….dan berjuanglah sebisamu untuk menjauhkan mereka dari syubhat dan syahwat !!!

Wa Barokallahu fiikum….
=================

Akhukum fillah,
Abu Dawud al Pasimiy

📡Artikel lainnya ada di sini:
https://telegram.me/AppSalafy2
------------
_*publikasi:*_

🕹 *Tertanda Admin Kajian islam ilmiah bantaeng*

↔↔↔↔↔↔↔↔↔

🕹 *WhatsApp KAJIAN ISLAM ILMIAH BTG*

📫 *Channel Telegram* https://t.me/kajianislamilmiahbantaeng

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰