Minggu, 29 September 2019

DOSA PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI

PERMATA SALAF

DOSA PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI

☝💬 Ka'ab radhiyallahu'anhu mengatakan,

"Sesungguhnya hanyalah bumi itu akan bergoncang apabila dilakukan berbagai kemaksiatan di atasnya."

✍ Sumber : Al Jawabul Kafi 73

قال كعب: إنما تزلزل الأرض إذا عمل فيها بالمعاصي

[الجواب الكافي: 73].

#permata_salaf #kaab #gempa_bumi

🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

KURANGI BERBICARA, PERBANYAK BERIBADAH

KURANGI BERBICARA, PERBANYAK BERIBADAH

قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه:

"رحم الله امرءا امسك فضل القول و قدم فضل العمل"

📚 عيون الأخبار ۳۸۰/۱

Dari Umar radhiyallahua'nhu berkata:

"Semoga Allah merahmati seseorang yang menahan diri dari banyak berbicara dan lebih memperbanyak dalam beramal."

📚 'Uyunul Akhbar 1/380

________________________________________
✒️FIK

📲http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

🖥www.almaroni.blogspot.com

🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾

ANAK SHALIH ADALAH INVESTASI BERHARGA KEDUA ORANG TUA

FAEDAH ILMIAH

ANAK SHALIH ADALAH INVESTASI BERHARGA KEDUA ORANG TUA

☝💬 Al 'Allamah Al Albani rahimahulloh mengatakan,

Apa yang dilakukan oleh anak yang shalih dari berbagai amal shalih, maka kedua orangtuanya mendapatkan pahala yang semisal dengannya tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Karena anak adalah hasil usaha dan jerih payah keduanya.

✍ Sumber : Ahkamul Janaiz 126 - 127

‏قال العلامة الألباني "رحمه الله تعالى"

« ما يفعله الولد الصّالح من الأعمال الصّالحة فإنّ لوالديه مثل أجره ، دون أن ينقص من أجره شيء ؛ لأنّ الولد من سعيهما وكسبهما

|[ أحكام الجنائز : ١٢٦ - ١٢٧ ]|

#faedah_ilmiah #albani #anak_sholeh
🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Sabtu, 28 September 2019

TAKUTLAH DARI PERBUATAN ZALIM TERHADAP SESAMA

PERMATA SALAF

TAKUTLAH DARI PERBUATAN ZALIM TERHADAP SESAMA

🎙 Yazid bin hakim rahimahulloh mengatakan :

Tidaklah aku merasa takut seorangpun  sebagaimana rasa takutku kepada orang yang aku dholimi,  karena aku tahu bahwa tdak ada penolong baginya kecuali Allah, dia mengatakan :

Cukuplah Allah sebagai penolongku, Allah yang akan memutuskan urusan antara aku dan kamu.

📒 Kitab Az Zawajir 2/122

#permatasalaf #takutlah #dzalim #sesama

🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
كان يزيد بن حكيم يقول: ما هبت أحدًا قطُّ هيبتي رجلًا ظلمته، وأنا أعلم أنه لا ناصر له إلا اللّه يقول : [حسبي الله، الله بيني وبينك] .

كتاب الزواجر 2/122

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Jumat, 27 September 2019

KEUTAMAAN MEMPERBAGUS IBADAH DI MASA MUDA

FAEDAH ILMIAH

KEUTAMAAN MEMPERBAGUS IBADAH DI MASA MUDA

Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,

"Siapapun yang memperbagus ibadahnya kepada Allah di usia mudanya, Allah pasti akan menganugerahkan hikmah pada usia lanjutnya."

Perhatikanlah firman Allah,

"Dan ketika dia telah cukup dewasa Kami berikan kepadanya kekuasaan dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik." (Terjemah QS. Yusuf:22)

📚 Miftah Daar as-Sa'adah, hlm. 168/1

‏قال الإمام ابن القيم رحمه الله:

« مَن أَحسنَ عبادةَ الله في شبابه ؛ أعطاه الله الحكمة عند كِبَر سِنه،
تأَمل قوله تعالى: { وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدّهُ وَاسْتَوَىٰ آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ }».

مفتاح دار السعادة: (١٦٨/١)

🌐🖥 kunjungi website kami :

http://www.salafytemanggung.com

#faedahilmiah #masamuda #memperbagusibadah

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

DAHSYATNYA FITNAH

DAHSYATNYA FITNAH

🎙 قال العلامة صالح الفوزان  حفظه الله -: 

⬅ *لا أحد يزكي نفسه ، ولا أحد لا يخاف من الفتنة ، مادام على قيد الحياة ، اﻹنسان معرض للفتنة .*

*ضلََّّ علماء أحبار ، وزلّت أقدامهم ، وختم لهم بالسّوء ، وهم علماء .*

*فالخطر شديد ، ولا يأمن اﻹنسان على نفسه أن تنزلق قدمه في الضلال*

📚 إعانة المستفيد (١٢٩/١)

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
🎙 Al 'Allaamah Sholih Al Fauzan حفظه الله تعالى berkata :

➡ Tidak ada seorang pun yang bisa menjamin dirinya selamat dari fitnah, dan tidak ada seorang pun yang tidak takut dari fitnah, selama masih hidup,manusia akan tertimpa fitnah.
Telah tersesat ulama yang menjadi rujukan, terpeleset kaki-kaki mereka, dan akhir hidup yang jelek bagi mereka sedangkan mereka adalah ulama.
Fitnah menyambar sangat dahsyat, dan tidak ada seorang pun yang merasa aman atas dirinya sendiri bisa terpeleset kakinya ke dalam kesesatan.

📚  I'aanatul Mustafid : 1/129
______________________________________
✒️ *F I K*

📲http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar

🖥www.almaroni.blogspot.com

🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾🌿🌾

Rabu, 25 September 2019

ADAB MEMBERIKAN JAMUAN KEPADA TAMU

PERMATA SALAF

ADAB MEMBERIKAN JAMUAN KEPADA TAMU

🎙 Sufyan Ats Tsaury rahimahullah mengatakan:

"Apabila saudaramu mengunjungimu, maka janganlah engkau mengatakan kepadanya, 'apakah engkau mau makan? Atau maukah aku hidangkan sesuatu untukmu?' Akan tetapi hidangkanlah. Jika ia makan, maka itulah yang diharapkan. Namun jika tidak, maka ambillah kembali hidanganmu."

📙 Mawaa'idz 84

#permatasalaf #adab #jamuan #tamu

🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
قال سفيان الثوري رحمه الله :

إذا زارك أخوك فلا تقل له : أتأكل ؟
أو أقدم إليك ؟
ولكن قدم ،فإن أكل و إلا فارفع

مواعظ 84

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗️ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

ADAB MENYERTAI ILMU

ADAB MENYERTAI ILMU

Asy-Sya’bi rahimahullah berkata,

Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu menyalati jenazah. Setelah itu, seekor bagal didekatkan untuk beliau naiki. Datanglah Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma mengambil tali kekangnya sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap ilmu dan keutamaan Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu. Zaid pun berkata kepada Ibnu Abbas, “Lepaskan tali itu darimu, wahai sepupu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menjawab, “Tidak. Demikianlah yang kami lakukan terhadap ulama dan para pembesar.”

Abu Zakariya Yahya bin Muhammad al-‘Anbari rahimahullah mengatakan,

“Ilmu tanpa adab ibarat api tanpa kayu bakar. Adapun adab tanpa ilmu ibarat ruh tanpa jasad.”

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata,

Aku bertanya kepada Abu Malik, “Engkau tidak mendengar hadits dari Ibrahim bin Sa’d, padahal dia tinggal bertetangga denganmu di Baghdad?”

Abu Malik menjawab, “Ketahuilah, wahai anakku, dia pernah duduk satu kali menyampaikan hadits kepada kami. Setelah selesai, dia pun keluar dalam keadaan manusia berkerumun. Dia melihat anak-anak muda mendahului orang-orang tua. Dia pun berkata, ‘Betapa jelek adab kalian. Kalian mendahului orang-orang tua. Aku tidak akan menyampaikan hadits kepada kalian selama satu tahun.’

Dia pun meninggal sebelum menyampaikan hadits.”

(Diambil dari Lammud Durril Mantsur hlm. 76—77)

https://asysyariah.com/adab-menyertai-ilmu/

Salafy Sragen

Selasa, 24 September 2019

KATA KATA KALAU SAJA

KATA KATA KALAU SAJA

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه berkata:
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجِزْ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ : لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ : قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ. فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ 

Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada orang mukmin yang lemah. Tetapi pada mereka semua ada kebaikan. Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah serta jangan lemah (malas). Jika ada sesuatu (musibah) menimpamu, jangan kamu katakan " *Kalau saja aku melakukan ini dan itu, niscaya yang terjadi begini dan begitu* ". Akan tetapi katakanlah " *Qaddarallahu wa maa syaa'a fa'al (Allah telah mentaqdirkan begini, dan apa pun yang Dia kehendaki Dia lakukan)* ". Karena sesungguhnya kata kata *Kalau Saja* itu membuka amalan syaitan.
HR lmam Muslim

👍🏽 Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin رحمه الله menjelaskan tentang beberapa sisi penggunaan kata kata KALAU SAJA (atau SEANDAINYA):

1⃣ Digunakan untuk memprotes (menolak/mengkritik) syariat. Maka ini haram.

Allah تعالى berfirman tentang perkataan orang orang munafik:

لَوْ اَطَاعُوْنَا مَا قُتِلُوْا

Kalau Saja mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh.
(QS. Ali 'Imran ayat 168)

Ini terjadi dalam perang Uhud, manakala di tengah perjalanan Abdulkah bin Ubay (gembong munafiqin) menggembosi sekitar sepertiga pasukan (untuk pulang). Dan ternyata ada 70 orang pasukan muslimin yang gugur syahid. Maka orang orang munafiq memprotes  syariat Rasul صلى الله عليه وسلم. Yaitu mereka mengatakan " *Kalau Saja mereka mengikuti kami dan pulang seperti kami, tentulah mereka tidak terbunuh. Kami memandang ini lebih baik dari pada syariat Muhammad* ".

Maka ini haram, dan kadang bisa sampai kepada kekufuran.

2⃣ Dipergunakan untuk memprotes taqdir. Ini juga haram.

Allah تعالى berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقَالُوْا لِاِخْوَانِهِمْ اِذَا ضَرَبُوْا فِى الْاَرْضِ اَوْ كَانُوْا غُزًّى لَّوْ كَانُوْا عِنْدَنَا مَا مَاتُوْا وَمَا قُتِلُوْا

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di bumi atau berperang, *Kalau Saja mereka tetap bersama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh* .
(QS. Ali 'Imran ayat 156)
Maksudnya: "Saja mereka tetap bersama kita (tidak pergi berperang), tentulah mereka tidak terbunuh".
Dengan kalimat ini mereka memprotes (mengkritik) taqdir Allah.

3⃣ Dipergunakan untuk mengungkapkan penyesalan dan kekecewaan. Ini juga haram.

Karena segala sesuatu yang membuka pintu penyesalan padamu, maka itu dilarang. Karena sesungguhnya penyesalan akan mendatangkan kesedihan dan melemah semangat.
Sedangkan Allah menginginkan dari kita lapang hati dan longgar.
Rasul صلى الله عليه وسلم bersabda:
*Bersemangatlah kepada apa yang bermanfaat bagimu* dan minta tolonglah kepada Allah serta jangan lemah (malas). Jika ada sesuatu (musibah) menimpamu, jangan kamu katakan " _Kalau saja aku melakukan ini dan itu, niscaya yang terjadi begini dan begitu_ ". Akan tetapi katakanlah " _Qaddarallahu wa maa syaa'a fa'al_ (Allah telah mentaqdirkan begini, dan apa pun yang Dia kehendaki Dia lakukan)". Karena sesungguhnya kata kata Kalau Saja itu membuka amalan syaitan.

Contohnya: seseorang bersemangat untuk membeli sesuatu karena ia mengira bahwa akan mendapat untung, tetapi ternyata rugi. Lalu ia mengatakan: "Kalau saja aku tidak membelinya, maka aku tidak tertimpa kerugian". Ini adalah penyesalan dan kekecewaan. Dan ini banyak terjadi, padahal telah dilarang.

4⃣ Dipergunakan untuk berhujjah (berargumen) dengan taqdir dalam rangka membela (mendukung) kemaksiatan. Seperti perkataan kaum musyrikin dalam firman Allah تعالى:

سَيَـقُوْلُ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا لَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَاۤ اَشْرَكْنَا وَلَاۤ اٰبَآ ؤُنَا

"Orang-orang musyrik akan berkata, "Kalau Saja Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami".
(QS. Al-An'am ayat 148)

Juga perkataan mereka dakam firmanNya:

وَقَالُوْا لَوْ شَآءَ الرَّحْمٰنُ مَا عَبَدْنٰهُمْ ۗ   مَا لَهُمْ بِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ اِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ

Dan mereka berkata, "Kalau Saja (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat).
(QS. Az-Zukhruf ayat 20).

Maka ini adalah batil.

5⃣ Dipergunakan untuk berangan angan. Maka hukumnya sesuai apa yang diangankan.

Jika yang diangankan baik, maka itu baik, dan jika yang diangankan jelek, maka jelek.
Di dalam Shahih dari Nabi صلى الله عليه وسلم tentang 4 golongan yang salah satu dari mereka mengatakan: "Kalau saja aku punya harta (seperti yang dipunyai si fulan), niscaya aku menginfakkannya (dalam kebaikan) seperti yang dilakukan si fulan". Maka ini angan angan yang baik.
Sementara golongan kedua (dalam hadits itu) mengatakan: "Kalau saja aku punya harta (seperti yang dipunyai si fulan), niscaya aku menginfakkannya (dalam kejelekan) seperti yang dilakukan si fulan". Maka ini angan angan yang jelek.
Nabi mengatakan tentang golongan pertama: "Orang itu dengan sebab niatnya, maka pahala keduanya sama". Adapun tentang golongan kedua beliau mengatakan, "Orang itu dengan sebab niatnya, maka dosa keduanya sama".

6⃣ Dipergunakan untuk murni pemberitaan, maka ini boleh.

Misalnya, "Kalau saja aku mengikuti pelajaran itu, tentu aku bisa mendapat faedah".
Contohnya pula sabda Rasul, "Kalau Saja aku mengetahui urusanku sejak awal seperti yang aku tahu belakangan, tentu aku tidak menuntun hewan (hadyu) dan tentu aku bertahallul bersama kalian".
Di sini beliau mengkhabarkan bahwa kalau saja beliau mengetahui bahwa perkara itu akan terjadi dari sahabat, maka beliau tidak akan menuntun (membawa) hadyu dan tentu beliau bertahallul. Itu (makna) yang nampak bagi saya.

Adapun sebagian ulama ada yang memaknakan bahwa itu termasuk bab angan angan. Seakan beliau mengatakan "Andai saja aku mengetahui perkaraku  ini sejak awal yang baru aku tahu belakangan, sehingga aku tidak menuntun hadyu".
Tetapi makna yang nampak (lebih dekat) adalah bahwa itu hanya pemberitaan dari beliau manakala beliau melihat apa yang terjadi pada sahabat. Dan karena Nabi صلى الله عليه وسلم tidak berangan angan sesuatu yang Allah menaqdirkan lain.

📚 AlQaulul Mufiid (2/361 - 363)

✍🏾 FIK   الفقير الى عفو ربه أبو يحيى

HUKUM BERBURU LANDAK DAN MEMAKANNYA

HUKUM BERBURU LANDAK DAN MEMAKANNYA

📄Fatwa: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Ada binatang buas yang dinamakan landak (Naish) atau landak besar. Apa hukum memakannya? Beserta dalilnya.

Jawaban:
Binatang ini tidak buas. Ini tergolong binatang buruan. Bukan binatang buas maupun memangsa. Akan tetapi ia binatang buruan yang memiliki duri panjang di atas punggungnya. Dinamakan Naish, qunqudz, dan duldul. Ia memakan pohon dan tanaman. Jadi, ia merupakan binatang buruan menurut pendapat yang benar sehingga boleh saja dimakan.

🎙**Fatawa ad Durus**

http://t.me/ukhwh

حكم صيد النيص (القنفذ) وأكله؟

يوجد سبع يُسمَّى: النيص، أو كبير القنافذ، فما حكم أكله؟ مع الدليل.

هذا ليس بسبعٍ، هذا صيدٌ، ليس بسبعٍ، وليس يفترس، وإنما هو صيدٌ له شوك على ظهره طويل، ويُسمَّى: النيص، ويُسمَّى: القنفذ، ويُسمَّى: الدلدل، يأكل الشجر والنبات، فهو صيدٌ على الصحيح، ولا حرج فيه

Senin, 23 September 2019

JANGAN LUPA MEMBACA DOA KETIKA HENDAK MASUK PASAR

MUTIARA HADTIS

JANGAN LUPA MEMBACA DOA KETIKA HENDAK MASUK PASAR ...🛍

❗Faidah bagi yang belum tahu dan pengingat bagi yang lupa...

Nabi 'alaihissholatu wasallam bersabda,

"Barang siapa yang mengucapkan ketika hendak masuk pasar

” لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “

Maka Allah akan...
✍🏼  Menulis pahala untuknya sejuta kebaikan,
✂  Akan menghapus darinya pula sejuta kejelekan,
🏡  Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga."

📜 Diriwayatkan oleh Al Imam At tirmidzi dan dihasankan Asy Syaikh Al Albani rahimahullah

     *🔰من السنن المهجورة🔰*

قال النبي ﷺ:

« مَنْ قَالَ فِي السُّوقِ:

” *لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ* “ :

🌱كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ
🌱وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ
🌱وَبَنَى لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ »

💡ألف ألف = مليون.

📒 [ رواه الترمذي وحسنه الألباني ]

----------------------------------------

Semoga Allah Azza Wajalla memberikan segala kebaikan dalam urusan dengan sebab doa yang kita senantiasa panjatkan...  Ayo ngaji dan sempatkan bagi faedah ilmiahnya....ajak yang lain segera  gabung.

🌐 Join Channel Telegram: t.me/KajianIslamTemanggung

📻 Dengarkan al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.radioislam

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Minggu, 22 September 2019

HAMBA-HAMBA ARRAHMAN YANG SEJATI

Tadabbur Alquran

HAMBA-HAMBA ARRAHMAN YANG SEJATI

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

{Ibadur Rahman ialah yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa, mereka membalas dengan kata-kata yang mengandung keselamatan.}

👉 Ini adalah pujian Allah untuk hamba-hambaNya:
▪yang memiliki kesabaran tingkat tinggi
▪membalas kejelekan  dengan kebaikan
▪memaafkan orang jahil
▪ kejernihan akal dan ketenangan yang semuanya mengantarkan mereka kepada  predikat  ini.

جعلنا الله و اياكم منهم

وهذا مدح لهم، بالحلم الكثير ومقابلة المسيء بالإحسان والعفو عن الجاهل ورزانة العقل الذي أوصلهم إلى هذه الحال

📚 Assidy Alfurqon 63.

🇸🇦🇮🇩 Salafy Sragen 🇮🇩🇸🇦

BERTAUBAT & BERUSAHA MEMENUHI SHUHUF/CATATAN AMALAN DENGAN AMAL SHOLIH

BERTAUBAT & BERUSAHA MEMENUHI SHUHUF/CATATAN AMALAN DENGAN AMAL SHOLIH

✍ Nasehat emas Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ta'ala:

✅ Di hadapan kita masih ada sebuah pintu memungkinkan untuk bisa menghapus/memebus atas semua kesalahan² (kita), yakni cara dengan bertaubat

✅ Apabila seorang hamba bertaubat kpd Allah azza wajalla berapapun besarnya dosanya, maka sungguh Allah azza wajalla menerima taubatnya.

✅ Dan sehingga, walaupun dosanya terulang darinya, dan dia bertaubat, maka sungguh Allah azza wajalla menerima taubatnya.

✅ Maka perkara tersebut senantiasa sekarang ditangan kita (yakni berazam dan semangat dlm beramal)

✅ Maka wajib bagi kita untuk semangat, agar (shuhuf/catatan lembaran2 amalan)  kitab  tersebut, tidak tertulis kecuali amalan yang Sholih.

🇲🇨 🇸🇦

نحن امامانا باب يمكن ان يقضى على كل السيئات، وهو التوبة، واذا تاب العبد إلى الله مهما عظم ذنبه، فإن الله يتوب عليه ، وحتى لو تكرر الذنب منه، وهو يتوب ، فإن الله يتوب عليه، فما دام الامر بأيدينا الآن، فعلينا أن يحرص على ألا يكتب في هذا الكتاب إلا العمل الصالح.

📚 Syarah aqidah wasitiyah majmuatul ulama' 518-519

🇸🇦🇮🇩 Salafy Sragen 🇮🇩🇸🇦

DZIKIR MENDATANGKAN RAHMAT

FAEDAH ILMIAH

DZIKIR MENDATANGKAN RAHMAT

🎙 Al Imam Ibnul Qayim rahimahullah berkata,

"Dan selama seorang hamba berdzikir kepada Allah dan menghadapkan dirinya kepadaNya, maka hujan rahmat pun akan turun kepadanya seperti hujan yang deras."

📒 Asrorus Shalat hal. 27

#faedahilmiah #dzikir #rahmat

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
قال الإمام ابن القيم رحمه الله :

وما دام العبد في ذكر الله و الإقبال عليه فغيث الرحمة ينزل عليه كالمطر المتدارك .

أسرار الصلاة (ص27).

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

DIANTARA SEBAB KEMATIAN MASSAL ADALAH MARAKNYA PERZINAAN

DIANTARA SEBAB KEMATIAN MASSAL ADALAH MARAKNYA PERZINAAN

✍ Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:

من أعظم أسباب الموت العام: (كثرة الزنا) بسبب تمكين النساء من اختلاطهن بالرجال، والمشي بينهم متبرجات متجملات

"Diantara sebab terbesar kematian massal adalah (banyaknya perzinaan), disebabkan semakin bebasnya para wanita berikhtilath dengan para lelaki, dan berjalan di tengah-tengah mereka dalam keadaan menampakkan perhiasan dan keindahan anggota tubuhnya, dan dalam keadaan mempercantik diri (berhias, bersolek dan berdandan)."

📄 Ath-Thuruq al-Hukmiyyah halaman 239

✒️ Dan beliau juga mengatakan:

لو علم أولياء الأمر ما في ذلك (الاختلاط) من فساد الدنيا والرعية قبل الدين، لكانوا أشد شيئا منعاً لذلك

"Kalau saja para penguasa itu mengetahui bahayanya ikhtilath berupa rusaknya dunia dan rakyat sebelum rusaknya agama, niscaya mereka akan menjadi orang-orang yang paling keras dalam melarang ikhtilath tersebut."

📃 Ath-Thuruq al-Hukmiyyah halaman 276

🌏 Sumber || t.me/a_hdeth

———
Ikhtilath : Bercampur baurnya wanita dengan para lelaki yang bukan mahramnya

🕌🏡 al-Atsary Majalengka
📤@salafymajalengka
------------💎------------
🔑 Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------💎------------

Sabtu, 21 September 2019

DUA JENIS PENYAKIT PADA MANUSIA

JENIS-JENIS PENYAKIT PADA MANUSIA

[فائدة] أقسام المرض للشيخ محمد صالح العثيمين رحمه الله تعالى

المرضَى جمع مَرِيض
وَ المرَض اعْتِلَال الصِّحة
وَينقسِم إلى قسمين :
1⃣ مَرضٌ بَدنِي
2⃣ وَمرَضُ القَلب

فالمرَضُ البدنِ : مَا يُصيبُ البَدن مِن الأعرَاض التي تُخرجه عَن الاِعتِدال الطَبيعي ،
وَ هذَا أَمرٌ سَهل بِالنِّسبة لِقسمِ الثَاني وَهو المَرض القَلبي وَهو مَا يحصُل بِه انحِرافُ القَلب وَالعيَاذَ بِالله
وسَببُه أمْرَان :
1⃣ إِمَّا شُبهَة
2⃣ وَ إمَّا شَهوَة ،

• إِمَّا شُبهة تَعترِي القَلبِ .. بحيث يَلتبسُ عَليهِ الحَق بِالبَاطل ، فَلَا يُميِّز ..فَربما يَرى الحقَّ بَاطِلا وَالبَاطِل حَقًا والعياذَ بِالله ،

وَإمَّا شَهوَة أي سُوءُ قَصدٍ يُريدُ الانسَان خِلافَ مَا يُرِيدُهُ الله مِنهُ ، والله تعالى يريد منَّا ان نعبده فيكون في هذا الانسان في قلبه ارادة منحرفة مخالفة لما يريد الله منه ، وهذا المرض هُو المرض الخطير الذي به تَفسُد الدنيا والآخرة .

قال الله تعالى:
{ظهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ ……}
وقال تعالى:
{وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرض بَعْدَ إِصْلاحِهَا}

قَال العُلمَاء أَي بِالمعَاصِي ،
لأَنَّ المعَاصِي سَبب الفَسادِ والمعَاصِي وَإنَّما تَأتِي مِن أَمرَاضِ القلوب ..والشَيء الذِي يَهُمُّ المُؤمِن هُو هَذا ، أَعنِي مَرض القَلب فما دواءه..دواءه يكون حسب سببه ، فَما سَببُ الشُبهة دَواءُه العِلم المتَلقَى مِن كِتابِ الله وَسنَّة رَسولِ الله صَلَّى الله عَليهِ وَسلَّم ، وَ كُلمَا ازْدَاد الإِنسَانُ عِلمًا زَالت عَنهُ الشُبهَات وَاستَنَارَ قَلبُه وَصارَ يميِّز بَينَ الحقِّ وَالبَاطِل
• إمَّا بِدراسَة العِلم وتَلقِّيه ،
• وَ إمَّا بِنُورٍ يقذِفه الله سُبحانَه وَ تعَالى في قَلبِ الإِنسَان .

أَحيَانا يُوفق الانسان للصواب وان لم يكن دَرَسَ علمًا …
• ومنه ما جرى لعمر بن الخطاب رضي الله عنه في موافقته للصواب في عدة مسائل ،
• ومنه ما يجعل الله وتعالى في قلب الانسان أحيانا من الفراسة التي يميِّز بها بين النافع والضار فهذا هو دواء الشبهة العِلم وَ التعلُّم وَنشرَ العِلم وَالدَّعوَة إِلى الله .

• وأمَّاالسَبب الثَاني وَ هُو الشَهوة أَن يُريد الإِنسَان مَا لَا يُريدُه الله مِنه ، فَدواءُه الإبتهَال إِلى الله تَعالى وَ الإِنابَة إِليه وَإلحَاق إِليهِ بِالدعَاء سُبحَانه وَ تعَالى أَن يَصرِّف قَلبك إلى طَاعتِه . كَما قَال النَّبي عَليه الصَلاة والسَّلام
” ما من قلب من قلوب بني ادام إلا و هو بين اصبعين من أصابع الرحمن فإن شاء ازاغه وان شاء هداه عزَّ وجل ” ثم قال عليه الصلاة والسلام:
” اللَّهم مُصرِّف القُلوب صرِّف قُلوبنا إلَى طَاعَتِك ”
هذا الثاني دواءه الابتهال إلى الله والرُّجوع إليه وحُسن القصد فبهذا يُشفى القلب من المرض وأمَّا اذا بقيت الذنوب تتراكم عليه ذنب بعد ذنب فإنه ربما يختم عليه والعياذ بالله ، فلا يرى الحق واستمع إلى قوله تعالى :
{ وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُواْ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاء لَقُلْنَا مِثْلَ هَذَا إِنْ هَذَا إِلاَّ أَسَاطِيرُ الأَوَّلِينَ }
كيف يشتبه عليه هذا الحق العظيم بهذا المرض .. الآيات البينات الواضحة العَظيمَة إذَا تُتلَى عَليه يَقولُ في اسَاطير الأوَّلين مَا يُميِّز النَّافعَ مِن الخير ، و الصِّدق وَ العَدل بَل يَقول اسَاطير الأَوَّلين..يَقول عزَّ وَجل كلَّا يَعني لَيسَت الاسَاطير الأوَّلين ، وَ لِكن بَل رَانَ عَلى قُلوبهِم مَا كَانوا يَكسبُون فَلم يَروا الحقَّ . أكثر النَّاس اليوم يُعْنَونَ بالمرض في القسم الاول وهو مرض الأبدان يُعنَوْنَ به دفعا ورفعا ، فتجد من يتخذون الوقايات كثيرة منه ويحذرون الناس من أسبابه ، وإذا وقع حرِصوا غاية الحرص على رفعه ـ وهم لا يُلامون على هذا بل هم مُؤمَرون بهذا الأمور ، لكن كونها تُفضل على أدوية القلوب واذا في أمراضها هذا هو البلاء ، فتجد الانسان مثلا قلبُه مريض لا يعرف الحق ، ولا يَستنِير بِه وَلا يُحاولُ طَلب الشِّفاءَ مِن هَذا المرَض ، وَ إِذا أُصيبَ بِزكَام مُعتاد يَعرِف أنَّه يَعرِض وَ يَزول، ذَهب يَطرُق بَابَ كلّ طَبيب لعلَّه يَشفَى مِنْ هَذا المرَض . و هَذه مُصيبة أُصبَت المسلِمين اليَومَ حتَّى صَاروا كَالكفَّار فِي كونِهم يُؤثِرونَ الحيَاة الدنيا ، وَ يغفِلونَ عَن الآخِرة إِلا مَن عَصِمَ الله عز وجل

—————————

Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin -rahimahullah- berkata :

“Kata  المَرْضَى (al-mardhaa) adalah bentuk jamak dari kata  مَرِيْضٌ (mariidhun) dan المَرَضُ (al-marodh), yang bermakna dalam keadaan sakit/berpenyakit.

• Penyakit ini terbagi menjadi 2 jenis :
1⃣ penyakit badan dan
2⃣ penyakit hati.

Penyakit badan adalah :
apa-apa yang menimpa badan dari gangguan-gangguan yang mengeluarkannya dari keadaan normal secara tabi’at. Ini adalah perkara yang ringan jika dibandingkan dengan jenis yang kedua,

1⃣ yaitu penyakit hati yang bermakna :
segala sesuatu yang menyebabkan penyimpangan kalbu, wal ‘iyadzu billah.
Sebab penyakit hati ini ada 2 perkara :
1⃣ syubhat (kerancuan) dan
2⃣ syahwat.

• Syubhat menjangkiti hati dengan cara menyamarkan antara kebenaran dan kebatilan padanya, sehingga ia tidak mampu membedakan (antara keduanya -ed). Maka terkadang ia melihat kebenaran sebagai kebatilan dan melihat kebatilan sebagai kebenaran, wal ‘iyadzu billah.
• Adapun syahwat yang dimaksud adalah buruknya keinginan, yaitu seseorang menginginkan sesuatu yang menyelisihi apa yang diinginkan Allah darinya.

Allah ta’ala menginginkan agar kita beribadah kepadaNya, tetapi pada orang tersebut terdapat suatu keinginan di hatinya yang menyimpang dan menyelisihi dari apa yang diinginkan Allah dari perkara tersebut. Penyakit ini adalah penyakit yang berbahaya, dan bisa merusak urusan dunia dan akhirat seseorang. Allah ta’ala berfirman :

{ظهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ}
{Telah nampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan karena ulah tangan manusia} (ar-Rum : 41)

Allah juga berfirman :

{وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرض بَعْدَ إِصْلاحِهَا}
{Janganlah kalian berbuat kerusakan di bumi setelah perbaikannya}.
(al-A’raf : 56)

Para ulama’ berkata :
yang dimaksud adalah dengan berbagai kemaksiatan, karena kemaksiatan adalah sebab kerusakan. Berbagai kemaksiatan ini hanyalah datang dari penyakit-penyakit hati, dan segala sesuatu yang menggelisahkan seorang mukmin adalah hal ini, yaitu penyakit hati.

Lalu apa obatnya ?
• Obatnya tergantung dari sebab penyakitnya.
• Jika sebabnya adalah syubhat, maka obatnya adalah ilmu yang ditemui dari kitabullah dan sunnah Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wa salam-. Setiap kali bertambah ilmu seseorang, maka akan hilang darinya syubhat-syubhat dan hatinya akan mendapatkan cahaya. Maka ia dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Hal ini bisa didapatkan dengan mempelajari ilmu dan menjumpainya (di sisi para ulama -ed), atau bisa jadi dengan cahaya (petunjuk) yang Allah subhanahu wa ta’ala masukkan pada hati seseorang. Terkadang seseorang mencocoki kebenaran padahal ia tidak mempelajari ilmu… Contohnya adalah apa yang terjadi pada Umar bin al-Khaththab -radhiyallahu ‘anhu- ketika mencocoki kebenaran dalam berbagai permasalahan. Termasuk juga, apa yang Allah ta’ala jadikan pada hati seseorang terkadang berupa firasat yang dengannya ia dapat membedakan antara sesuatu yang bermanfaat dan yang bermadharat. Maka inilah obat dari syubhat, yaitu ilmu, mempelajarinya, menyebarkannya, dan dakwah kepada Allah.
• Adapun sebab yang kedua yaitu syahwat, ketika seseorang menginginkan sesuatu yang tidak diinginkan Allah dari suatu perkara. Maka obatnya adalah berdoa dengan sepenuh hati kepada Allah ta’ala, kembali kepada-Nya, dan diikuti dengan doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar memalingkan hatimu menuju ketaatan kepada-Nya. Sebagaimana Nabi -‘alaihi ash-shalatu was salam- bersabda :

“Tidaklah ada hati dari hati-hati anak keturunan Adam (manusia) kecuali berada diantara dua jari dari jari-jemari ar-Rahman (Allah ta’ala). Jika Ia berkendak, maka akan disesatkan oleh-Nya. Dan jika Ia berkehendak maka akan diberi hidayah oleh-Nya Azza wa jalla.” kemudian beliau -shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda :

” اللَّهم مُصرِّف القُلوب صرِّف قُلوبنا إلَى طَاعَتِك “
“Wahai Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati-hati kami menuju ketaatan kepada-Mu.”

Maka sebab yang kedua ini obatnya adalah berdoa dengan sepenuh hati kepada Allah, kembali kepada-Nya, dan keinginan yang baik. Dengan perkara ini akan menyembuhkan hati dari penyakit tersebut. Tetapi jika masih tersisa dosa-dosa dan menumpuk pada hatinya dosa demi dosa, maka terkadang hal itu bisa menutupi hati, -wal ‘iyadzu billah-  sehingga ia tidak mampu melihat kebenaran.

Perhatikanlah firman Allah ta’ala berikut ini :

{ وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُواْ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاء لَقُلْنَا مِثْلَ هَذَا إِنْ هَذَا إِلاَّ أَسَاطِيرُ الأَوَّلِينَ }

{Jika dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata : sungguh kami telah mendengarnya, kalau kami mau sungguh kami akan mengatakan perkataan yang semisal ini. Tidaklah perkataan ini melainkan hanya dongeng-dongeng orang terdahulu.}
(al-Anfal : 31)

Bagaimana mungkin kebenaran yang agung ini tersamarkan oleh penyakit tersebut !? Ayat-ayat yang jelas, gamblang, lagi agung ini jika dibacakan kepadanya, maka ia katakan bahwa ayat tersebut hanyalah berasal dari dongeng-dongeng orang terdahulu. Ia tidak mampu membedakan hal yang bermanfaat dari kebaikan, tidak pula dari kejujuran maupun keadilan. Tetapi ia justru mengatakan bahwa ayat tersebut adalah dongengnya orang-orang terdahulu.
Allah membantahnya dengan berfirman :

{sekali-kali tidak}, yakni ayat tersebut bukanlah dongeng orang-orang terdahulu. Akan tetapi apa yang mereka sangka itu telah menghiasi hati-hati mereka, sehingga mereka tidak mampu melihat kebenaran.

Kebanyakan manusia pada hari ini lebih perhatian terhadap penyakit jenis yang pertama yaitu penyakit badan. Mereka memperhatikannya dengan cara mencegah dan mengobatinya. Maka engkau mendapati mereka mengambil penghalang-penghalang yang banyak untuk mencegahnya, dan mereka memperingatkan manusia dari sebab-sebab penyakit tersebut. Jika penyakit ini menimpa mereka, maka mereka sangat bersemangat untuk menghilangkannya. Sebenarnya mereka tidaklah dicela karena perbuatan ini, bahkan mereka diperintahkan dengan perkara tersebut (mengobati penyakit badan). Akan tetapi (yang dicela -ed) adalah mereka lebih mengutamakannya dibanding dengan mengobati hati. Jika penyakit-penyakit hati ini ditimpakan sebagai ujian, engkau dapati seseorang yang hatinya sakit misalkan, ia tidak mampu mengetahui kebenaran dan tidak mampu mendapatkan cahaya kebenaran akan tetapi ia juga tidak berupaya mencari kesembuhan dari penyakit ini. Namun, jika menimpanya penyakit pilek (flu) biasa, yang ia tahu bahwa penyakit tersebut hanya sebentar dan akan segera berlalu (jika Allah menghendaki -ed), maka ia pergi mengetuk pintu seluruh dokter dengan harapan ia dapat menyembuhkan penyakit ini. Ini adalah musibah yang menimpa kaum muslimin pada hari ini, hingga menjadikan perilaku mereka seperti perilaku orang-orang kafir yang lebih mengutamakan kehidupan dunia dan lalai dari kehidupan akhirat, kecuali siapa yang dijaga oleh Allah azza wa jalla”.

https://salafy.or.id/blog/2015/09/29/jenis-jenis-penyakit/

HATI TIDAK AKAN BAIK DAN TENANG KECUALI DENGAN IBADAH

FAEDAH ILMIYAH

HATI TIDAK AKAN BAIK DAN TENANG KECUALI DENGAN IBADAH

🎙 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

"Hati itu tidak akan menjadi baik, beruntung, gembira, dan tentram kecuali dengan ibadah kepada Robbnya dan mencintai-Nya serta kembali kepada-Nya."

🗃 [Al fataawa (193/10)]

#faedahilmiyah #hati #tenang #ibadah

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
قَال شيخ الإسلام ابن تيميّة رحمه الله :

القلبُ :
لا يصلح ولا يفلح
ولا يسر ولا يطيب
ولا يطمئن ولا يسكن
إلا بعبادة ربه وحبه والإنابة إليه

[الفتاوى (10\193)]

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Jumat, 20 September 2019

ADAB KETIKA MEMAKAI DAN MELEPAS SANDAL

MUTIARA HADITS

ADAB KETIKA MEMAKAI DAN MELEPAS SANDAL

✒ Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila engkau hendak memakai sandal, maka mulailah dengan yang KANAN, dan jika engkau akan melepasnya, maka mulailah dengan yang KIRI. Hendaknya dia memakai kedua sandalnya , atau melepas kedua-duanya (jangan memakai satu sandal saja, pent)."

📜 Sumber: HR. Shahih Muslim no. 3913

#mutiarahadits #adab #memakaidanmelepas #sandal

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
"إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُمْنَى وَإِذَا خَلَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ وَلْيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا."

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

ISTRI JANGAN MENGANGKAT SUARA DI HADAPAN SUAMINYA

FATWA ULAMA

ISTRI JANGAN MENGANGKAT SUARA DI HADAPAN SUAMINYA

💺 KOMITE TETAP URUSAN FATWA DAN PEMBAHASAN ILMIAH K.S.A

"Disyariatkan bagi suami istri untuk berdialog dengan apa saja yang membawa kepada kasih sayang dan menguatkan ikatan hubungan antara suami istri.

Dan seyogyanya bagi keduanya untuk menjauhkan diri dari mengangkat suara atas lawan bicaranya atau berbicara dengan sesuatu yang dibencinya.

Hal ini berdasarkan firman ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala,

"Dan bergaulah dengan mereka (istri-istri) dengan cara yang ma'ruf."
(An-Nisa' : 19)

Dan tidak boleh bagi istri untuk mengangkat suara di hadapan suaminya. Berdasarkan firman ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala,

"Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya."
(Al-Baqarah : 228)

✍ Sumber
Fatawaa Al-Lajnah Ad-Daaimah (19/247)

"المشروع أن يتخاطب الزوجان بما يجلب المودة ويقوي الروابط الزوجية .

وأن يجتنب كل منهما رفع الصوت على صاحبه ، أو مخاطبته بما يكرهه.

لقوله سبحانه وتعالى : "وَعَاشِرُوهُنَّ بِالمَعرُوفِ." (النساء:19)

ولا ينبغي لها رفع الصوت عليه .
لقوله سبحانه : "وَلَهُنَّ مِثلُ الَّذِى عَلَيهِنَّ بِالمَعرُوفِ وَلِلرِجَال عَلَيِهَنَّ دَرَجَةُُ." (البقرة:228)

فتاوى اللجنة الدائمة (247/19)

#fatwa_ulama #larangan #istri # suami
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

KENALI TANDA KEBAHAGIAAN & KESENGSARAAN BERIKUT INI

FAIDAH ILMIYAH

KENALI TANDA KEBAHAGIAAN & KESENGSARAAN BERIKUT INI

🎙 Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

Betapa baik ucapan seseorang yang berkata:

Termasuk tanda kebahagiaan adalah, engkau melakukan keta'atan dalam keadaan engkau takut ketaatan tersebut tidak diterima.

Dan di antara tanda kesengsaraan adalah, engkau melakukan kemaksiatan dalam keadaan engkau berharap dirimu bisa selamat.

📒 Sumber : Fathul Bari (11/301)

#faidahilmiyah #tanda #kebahagiaan #kesengsaraan

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
قال الحافظ ابن حجر رحمه الله:
"ما أحسن قول القائل:
من علامة السـعادة أَن تُطيع ، وتَخاف ألا تُقبل.

ومِن علامة الشقَاوة أن تَعصي ، وتَرجو أن تنجو."

فتح الباري (١١/٣٠١)

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Kamis, 19 September 2019

KEUTAMAAN DZIKIR

PERMATA SALAF

KEUTAMAAN DZIKIR

☝💬
Abu Darda' radhiyallahu
anhu berkata,

Sesungguhnya orang-orang yang lisannya senantiasa basah dengan dzikir kepada ALLAH, akan masuk surga salah seorang diantara mereka dalam keadaan tertawa.

✍ Sumber
Az-zuhd Lil Imam Ahmad 730

‏قال أبو الدرداء رضي الله عنه :

إِنَّ الذين أَلْسِنَتُهُمْ رَطْبَةٌ بِذِكْرِ اللَّهِ
يَدْخُلُ أحدهم الجنة
وهو يَضْحَكُ

[ الزهد للإمام أحمد ٧٣٠ ]

#permata_salaf #abu_darda #keutamaan #dzikir
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Minggu, 15 September 2019

HINDARI NAMA NAMA BERIKUT INI UNTUK LAKI LAKI

FATWA ULAMA

HINDARI NAMA NAMA BERIKUT INI UNTUK LAKI LAKI

📜
Syaikh Utsaimin rahimahulloh pernah ditanya tentang nama nama berikut ini, yaitu Abrar, Malak, Iman, Jibril dan Jana ?

Beliau menjawab :

Jangan memberi nama Abrar, Malak, Iman dan Jibril. Adapun Jana maka saya tidak mengetahui maknanya.

📖 Al Manahi Al Lafdziyah Syaikh Utsaimin

سئل الشيخ العثيمين رحمه الله عن هذه الأسماء وهي : أبرار – ملاك – إيمان – جبريل – جنى ؟

فأجاب بقوله : لا يتسمى بأسماء أبرار ، وملاك ، وإيمان ، وجبريل أما جنى فلا أدري معناها .

المناهي اللفظية لابن عثيمين

#fatwaulama #namaanak #anak
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Sabtu, 14 September 2019

TIGA ORANG YANG AKAN MENJADI MUSUH ALLAH DI AKHIRAT

TIGA ORANG YANG AKAN MENJADI MUSUH ALLAH DI AKHIRAT

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ أَجْرَهُ

✍ Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya- dari Nabi shollallahu alaihi wasallam beliau bersabda:
Allah berfirman: Ada 3 kelompok orang yang Aku menjadi musuh mereka pada hari kiamat: (pertama) seorang yang bersumpah atas namaKu (dalam perjanjian) kemudian dia mengingkari, (kedua) seorang yang menjual orang yang merdeka dan memakan harganya, (ketiga) seseorang yang menyewa pekerja kemudian pekerja itu telah menyelesaikan pekerjaannya, namun ia tidak memberikan upahnya. (H.R al-Bukhari)

WA al I'tishom

•┈••••○❁ ✍ ❁○••••┈•

🌐 Kunjungi : http://salafyngawi.or.id
✈ Join Chanel Telegram :
http://t.me/Salafy_Ngawi
📻 Dengarkan Kajian Islam Ilmiyyah di Rasyidah 105.1 FM Ngawi
📲 Siaran radio online via Android :
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

📝 *Forum Ahlussunnah Ngawi* 📚

Jumat, 13 September 2019

MENINGGALKAN KEMAKSIATAN AKAN MENGHADIRKAN CAHAYA KALBU

PERMATA SALAF

MENINGGALKAN KEMAKSIATAN AKAN MENGHADIRKAN CAHAYA KALBU

✒ Wasiat emas Imam Syafi'i rahimahulloh,

"Barangsiapa yang suka untuk Allah bukakan pintu hatinya atau Allah terangi kalbunya, maka wajib baginya meninggalkan banyak berbicara pada perkara yang tidak bermanfaat dan meninggalkan dosa serta menjauhi perbuatan maksiat."

📒 Manaqibus Syafii karya Imam Albaihaqi 2/172

#permatasalaf #meningalkan #kemaksiatan

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
   
‏وصية من ذهب للإمام الشافعي :

من أحب أن يفتح الله له قلبه أو ينوره، فعليه بترك كثرة الكلام فيما لا يعنيه،وترك الذنوب واجتناب المعاصي،

مناقب الشافعي للبيهقي 2/172

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ]  Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈