Anak Laki-Laki ataupun Perempuan dan Hartanya Adalah Milik Ayahnya
الفتوى رقم (6346)
س: في الحديث الشريف في باب حق الأب على الابن قال عليه السلام: «أنت ومالك لأبيك (1) » فهل هذا الكلام ينطبق على البنت التي تعمل براتب جيد ولو أن والدها ليس بحاجة مادية إليها ما دامت تحت ولايته؟(1) سنن ابن ماجه التجارات (2291) .
🔦ج: الحديث يعم الابن والبنت، ويدل على ذلك أيضا قوله صلى الله عليه وسلم في حديث عائشة رضي الله عنها: «إن أطيب ما أكلتم من كسبكم وإن أولادكم من كسبكم (1) » رواه الخمسة، لكن يشترط ألا يكون في ذلك ضرر بين على الولد ذكرا كان أو أنثى؛ لقوله صلى الله عليه وسلم: «لا ضرر ولا ضرار (2) » ، وما جاء في معناه من الأدلة، وأن لا يأخذ الوالد ذلك تكثرا بل يأخذه لحاجة.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
📚اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
📤عضو ... عضو ... نائب الرئيس ... الرئيس
عبد الله بن قعود ... عبد الله بن غديان ... عبد الرزاق عفيفي ... عبد العزيز بن عبد الله بن باز
🌈Fatwa nomor6346
✉Pertanyaan:
Ada hadits dalam bab "Hak Ayah atas Anaknya", Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
"Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu."
Apakah pernyataan ini berlaku bagi anak perempuan yang bekerja dan memperoleh gaji memadai, meskipun ayahnya tidak perlu harta darinya sepanjang anak perempuan itu di bawah perwaliannya?
📝Jawaban:
⏳Hadits ini mencakup anak laki-laki dan perempuan. Hal itu juga sebagaimana dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha,
"Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kamu makan adalah yang berasal dari hasil usahamu, dan sesungguhnya anak-anakmu adalah termasuk hasil usahamu."
[HR. Al-Khomsah]
🎯Namun, disyaratkan tidak terjadi kemudaratan yang besar pada anak, baik laki-laki ataupun perempuan, atas tindakan itu. Ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
"Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain."
dan dalil-dalil lain yang serupa dengannya.
❗Selain itu, ayahnya juga disyaratkan untuk tidak mengambil harta anaknya dengan tujuan memperkaya diri, namun sekedar untuk memenuhi kebutuhannya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
🍀Al-Lajnah Ad-Daimah Lilbuhutsil Ilmiyyah wal Ifta'/Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
🌴Ketua: Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil: Asy-Syaikh Abdurrazzaq 'Afifi
Anggota: Asy-Syaikh Abdullah bin Ghudayyan, Asy-Syaikh Abdullah bin Qu'ud
📊WhatsApp Al-Ukhuwwah
💿📀📀💿📀💿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar