APAKAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM MENGETAHUI HAL YANG GHAIB??? 🔘
📁 السؤال :
هل الرسول يعلم الغيب ؟ وهل قوله: "لعل الحياة تطول بك"، يدل على أنه يتوقع حدوث أشياء فإنه روي عن أبي حنيفة نحو هذا ؟
↩ الجواب :
لفضيلة الشيخ الوالد العلامة / ربيع بن هادي بن عمير المدخلي حفظه الله
على كل حال، الرسول وغيره لا يعلمون الغيب، لأن علم الغيب من خصائص الله تبارك وتعالى، ((قل لا يعلم من في السموات والأرض الغيب إلى الله))، وأبو حنيفة رضي الله عنه وعائشة رضي الله عنها قبل أبي حنيفة كما في الحديث المتفق عليه: "من أخبرك أن محمدا يعلم ما في غد فقد أعظم على الله الفرية"، فلعله بدل من كلمة "لعل"، فأخذ كلمة يتوقع من قوله صلى الله عليه وسلم:"لعل الحياة" لأن لعل للتوقع، فلعله أخذها من هذا، والرسول ما يقدر أن يتوقع شيئا -عليه الصلاة والسلام- وأما إذا أخبر عن الله خبرا جازما، فهذا لا يجوز إلا تصديقه، هو أخبر عن أشياء في المستقبل كثيرة جدا وحصل كثير منها كما أخبر، فهو لا ينطق عن الهوى عليه الصلاة والسلام، لكن في مثل هذا، ما قال له الرسول: إن الله أخبرني، وإلا قال: ستطول بك الحياة، لو قال: ستطول بك الحياة، نقول هذا خبر عن الله عز وجل، لكن قال: "لعل الحياة تطول بك"، فربما أخذ كلمة يتوقع من كلمة لعل
✅ المصدر :
[شريط بعنوان: أهل السنة وعلاماتهم]
➡ PERTANYAAN ❓:
💢 Apakah ar-Rasul shallallaahu 'alaihi wa sallam mengetahui yang ghaib? Dan apakah sabda beliau: "Semoga kehidupan berlangsung lama denganmu" menunjukkan bahwa beliau mengharap terjadinya beberapa hal, karena telah diriwayatkan dari Abu Hanifah radhiyallaahu 'anhu hadits yang semisal dengan itu?
✅ JAWABAN:
🌟 Oleh Fadhilatusy Syaikh al-Walid al-'Allamah Rabi' bin Hadi bin 'Umair al-Madkhali hafizhahullah:
🔖 Bagaimanapun juga, ar-Rasul dan yang selainnya tidak mengetahui yang ghaib, karena ilmu ghaib adalah diantara kekhususan Allah Tabaaraka wa Ta'ala.
❗ "Katakanlah: 'Tidak ada seorangpun yang ada di langit dan di bumi yang mengetahui tentang hal ghaib kecuali Allah' "
(an-Naml: 65).
◾ Sedangkan tentang hadits Abu Hanifah radhiyallaahu 'anhu... dan sebelum membahas hadits Abu Hanifah, Aisyah radhiyallaahu 'anha dalam hadits yang Muttafaq 'Alaih mengatakan:
⚡ "Siapa yang mengabarkan kepadamu bahwa Muhammad mengetahui apa yang terjadi besok maka sungguh dia telah memperbesar kebohongan kepada Allah".
💥 Maka semoga saja istilah tersebut sebagai pengganti dari kata لعل. Maka diambillah kata يتوقع (mengharap terjadinya sesuatu) dari sabda beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam:
"لعل الحياة ..."
karena kata لعل (semoga) digunakan untuk mengharap terjadinya sesuatu. Maka semoga saja istilah itu diambil dari ini.
☑ Dan ar-Rasul 'alaihis shalaatu was salaam tidak mampu untuk membuat sesuatu benar-benar terjadi. Adapun jika beliau mengabarkan dari Allah dengan suatu kabar yang pasti, maka yang seperti ini tidak boleh kita menyikapinya kecuali dengan membenarkannya.
✳ Beliau telah mengabarkan tentang hal-hal yang terjadi di masa datang banyak sekali, dan banyak pula yang telah terjadi sebagaimana yang beliau kabarkan. Maka beliau 'alaihis shalaatu was salaam tidaklah berbicara dari hawa nafsu.
🔵 Akan tetapi tentang istilah yang seperti ini, ar-Rasul tidaklah mengatakan kepadanya: "Sesungguhnya Allah telah mengabarkan kepadaku", dan jika tidak demikian, beliau mengatakan: "Kehidupanmu akan panjang/lama".
⏳ Kalau beliau mengatakan : "Kehidupanmu akan panjang/lama", maka kita katakan ini adalah kabar dari Allah 'Azza wa Jalla. Akan tetapi beliau mengatakan: "Semoga kehidupan berlangsung lama denganmu". Maka terkadang kata يتوقع (mengharap terjadinya sesuatu) diambil dari kata لعل (semoga).
📼 dari kaset berjudul: "Ahlussunnah wa 'Alamaatuhum"
📝 Alih Bahasa: Abu Ishaq Hidayat hafizhahullaah.
🌎 WA Forum Riyadhul Jannah Wonogiri.
0 Response to "APAKAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM MENGETAHUI HAL YANG GHAIB ?"
Posting Komentar