Minggu, 21 Desember 2014

ARBA'IN NAWAWIYAH 3 Tentang Rukun Islam bag 1

MENDULANG MUTIARA
DARI HADITS AL-ARBA'IN AN-NAWAWIYAH

🔅Hadits Ketiga🔅

RUKUN ISLAM ADA LIMA

🔸Bagian Pertama🔸

📗HADITS:

 عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله وسلم يَقُوْلُ : «بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ». [رواه مسلم]
 
 Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu 'anhuma, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: "Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wasallam utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan". [Riwayat Muslim]
------------------------------

FAEDAH-FAEDAH HADITS:

1. Islam dibangun diatas lima perkara tersebut. Barangsiapa mengingkari salah satunya, maka dia telah keluar dari Islam. Lima perkara tersebut laksana tiang bagi suatu bangunan, tidaklah akan berdiri suatu bangunan tanpa adanya tiang.

2. Dua kalimat syahadat adalah rukun yang paling pertama, karena seseorang tidaklah dianggap sebagai seorang muslim sampai dia mengikrarkan dua kalimat syahadat ini. Syahadat "LA ILAAHA ILLALLAAH" ini tidaklah bermanfaat bagi seseorang sampai dia mengamalkan syarat-syarat sahnya syahadat tersebut.
 Asy-Syaikh Abdurahman bin Hasan rahimahullah berkata: "Harus terpenuhi dalam (mengikrarkan) syahadat "LA ILAAHA ILLALLAAH" tujuh syarat, yang mana ikrarnya tidaklah bermanfaat baginya kecuali dengan terkumpulnya tujuh hal ini pada dirinya." [Fathul Majid: 83]

💫 Tujuh syarat tersebut adalah
a. Berilmu, lawannya jahil.

Dalilnya firman Allah Ta'ala:

{إِلا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ}

"akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang bersaksi dengan hak (kalimat tauhid) dan mereka mengilmuinya. [QS. Az-Zukhruf: 86]

Yaitu mengilmui "LA ILAAHA ILLALLAAH" pada hati-hati mereka.

Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

«مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، دَخَلَ الْجَنَّةَ»

"Barangsiapa meningggal sedangkan dia mengetahui bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, niscaya dia masuk surga." [HR. Muslim, dari shahabat 'Utsman bin 'Affan]

b. Yakin, lawannya ragu.

Dalilnya firman Allah Ta'ala:

{إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا}

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu. [QS. Al-Hujuraat: 15]

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنِّي رَسُولُ اللهِ، لَا يَلْقَى اللهَ بِهِمَا عَبْدٌ غَيْرَ شَاكٍّ فِيهِمَا، إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ»

"Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa saya adalah utusan Allah, tidaklah seorang hamba bertemu Allah dengan berpegang teguh padanya tanpa ada keraguan niscaya dia masuk surga." [HR. Muslim, dari shahabat Abu Hurairah]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«مَنْ لَقِيَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُسْتَيْقِنًا بِهَا قَلْبُهُ بَشَّرَهُ بِالْجَنَّةِ»

"Barangsiapa orang yang berjumpa (dengan Allah) sedang ia bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dengan keyakinan yang mantap dalam hatinya maka dia diberi kabar gembira dengan surga." [HR. Muslim, dari shahabat Abu Hurairah]

c. Tunduk, lawannya menelantarkan.

Dalilnya firman Allah Ta'ala:

{وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى}

"Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh." [QS. Luqman: 22]

d. Menerima, lawannya menolak atau menentang.

Dalilnya firman Allah Ta'ala:

{احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ} إلى قوله {إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ}

"(kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah" –sampai firman Allah- "Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallaah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. [QS. Ash-Shaaffaat: 22-35]

e. Ikhlas, lawannya syirik.

Dalilnya firman Allah Ta'ala:

{أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ}

Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). [QS. Az-Zumar: 3]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«فَإِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ»

"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH dengan mengharap ridha Allah." [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat 'Itban bin Malik]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ، مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ، أَوْ نَفْسِهِ»

"Manusia yang paling beruntung dengan syafaatku pada hari kiamat adalah yang mengucapkan LA ILAAHA ILLALLAAH, dengan tulus dari lubuk hatinya." [HR. Al-Bukhari, dari shahabat Abu Hurairah]

f. Jujur, lawannya dusta.

Dalilnya firman Allah Ta'ala:

{أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ (2) وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (3)}

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." [QS. Al-'Ankabuut: 2-3]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

«مَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ، إِلَّا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ»

"Tidaklah seseorang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, tulus dari dalam hatinya, kecuali Allah akan mengharamkan baginya neraka." [HR. Al-Bukhari, dari shahabat Mu'adz bin Jabal]

g. Cinta kepada kalimat tauhid dan ahli tauhid serta memusuhi orang-orang yang tidak mentauhidkan Allah.

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ}

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu)." [QS. Al-Maaidah: 51]

{لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ}

"Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya." [QS. Al-Mujaadalah: 22]

 Bersambung in syaa Allah…

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

✒ Ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawy_16 Muharam 1436/ 9 November 2014_di Daarul Hadits Al Fiyusy_Harasahallah]

📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mengunduh PDF-nya dan juga mendapatkan artikel atau pelajaran yang telah berlalu serta unduh pula 2 aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
📚 WA. FORUM KIS 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar