Jumat, 12 Desember 2014

JIHAD DI JALAN ALLAH

MEMBEBERKAN KEADAAN AHLI BID'AH MERUPAKAN " GHIBAH" DI JALAN ALLAH

🔷 Lanjutan Bag. 2
      
5⃣ Dari Abi Zaid  al-Anshari an-Nahwi, ia berkata :

✨ "Syu'bah  mendatangi kami pada waktu turun hujan dan berkata :

🔵 "Hari ini tidak ada pelajaran hadits, hari ini adalah hari GHIBAH, marilah kita membicarakan keburukan-keburukan para pembohong itu'."

📖 al-Kifayah: 91.

6⃣ Dari Makki bin Ibrohim ia berkata:

✳ "Syu'bah mendatangi 'Imran bin Hudair dan berkata: "Hai 'Imran, marilah kita GHIBAH sesaat di jalan Allah". Kemudian mereka menyebut-nyebut kesalahan (kejelekan) para perawi hadits."

📖 al-Kifayah; 91-92.

7⃣ Abu Zur'ah ad-Dimasyqi berkata:

🔘 "Saya mendengar Abu Mushir ketika ditanya tentang seorang rawi yang keliru dan kacau serta merubah-rubah dalam meriwayatkan hadits,

👉⚠ dia berkata: "Terangkan keadaan orang itu !"

☝❓ Maka saya bertanya kepada Abu Zur'ah, "Apakah dengan ini anda tidak melakukan ghibah?"

☑ Beliau menjawab, "TIDAK"

📖 Syarh 'Ilal at-Tirmidzi 1/349

8⃣ 'Abdullah bin al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata:

📎 "Abu Turab an-Nakhsyabi datang kepada ayahku,

⚡ lalu beliau (al-Imam Ahmad) mulai berkata: Si fulan DHAIF (rawi yang lemah), si Fulan tsiqah (rawi yang terpercaya)."
 
Lalu Abu Turab berkata: ☝❗"Wahai Syaikh, janganlah berbuat ghibah terhadap ulama."
◾✅ Ayahku segera menoleh ke arahnya dan berkata: "Celakalah kamu ! Ini adalah nasehat, bukan GHIBAH."

📖 al-Kifayah; 92 dan Syarh 'Ilal at-Tirmidzi 1/350.

🔁 Bersambung... Insya Allaah.

📚 Sumber: Lammu ad- Durri al-Mantsur Min al-Qauli al-Ma'tsur, Abu Abdillah Jamal bin Furaihan al-Haritsi, hlm. 58-60.

📝 Alih Bahasa: Abu Utbah Miqdad hafizhahullaah.

🌎 WA Forum Riyadhul Jannah Wonogiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar