MEMBEBERKAN KEADAAN AHLI BID'AH MERUPAKAN " GHIBAH" DI JALAN ALLAH
🔷 Lanjutan Bag. 2
5⃣ Dari Abi Zaid al-Anshari an-Nahwi, ia berkata :
✨ "Syu'bah mendatangi kami pada waktu turun hujan dan berkata :
🔵 "Hari ini tidak ada pelajaran hadits, hari ini adalah hari GHIBAH, marilah kita membicarakan keburukan-keburukan para pembohong itu'."
📖 al-Kifayah: 91.
6⃣ Dari Makki bin Ibrohim ia berkata:
✳ "Syu'bah mendatangi 'Imran bin Hudair dan berkata: "Hai 'Imran, marilah kita GHIBAH sesaat di jalan Allah". Kemudian mereka menyebut-nyebut kesalahan (kejelekan) para perawi hadits."
📖 al-Kifayah; 91-92.
7⃣ Abu Zur'ah ad-Dimasyqi berkata:
🔘 "Saya mendengar Abu Mushir ketika ditanya tentang seorang rawi yang keliru dan kacau serta merubah-rubah dalam meriwayatkan hadits,
👉⚠ dia berkata: "Terangkan keadaan orang itu !"
☝❓ Maka saya bertanya kepada Abu Zur'ah, "Apakah dengan ini anda tidak melakukan ghibah?"
☑ Beliau menjawab, "TIDAK"
📖 Syarh 'Ilal at-Tirmidzi 1/349
8⃣ 'Abdullah bin al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata:
📎 "Abu Turab an-Nakhsyabi datang kepada ayahku,
⚡ lalu beliau (al-Imam Ahmad) mulai berkata: Si fulan DHAIF (rawi yang lemah), si Fulan tsiqah (rawi yang terpercaya)."
Lalu Abu Turab berkata: ☝❗"Wahai Syaikh, janganlah berbuat ghibah terhadap ulama."
◾✅ Ayahku segera menoleh ke arahnya dan berkata: "Celakalah kamu ! Ini adalah nasehat, bukan GHIBAH."
📖 al-Kifayah; 92 dan Syarh 'Ilal at-Tirmidzi 1/350.
🔁 Bersambung... Insya Allaah.
📚 Sumber: Lammu ad- Durri al-Mantsur Min al-Qauli al-Ma'tsur, Abu Abdillah Jamal bin Furaihan al-Haritsi, hlm. 58-60.
📝 Alih Bahasa: Abu Utbah Miqdad hafizhahullaah.
🌎 WA Forum Riyadhul Jannah Wonogiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar