Minggu, 07 Desember 2014

Perusak Amalan Seorang Mukmin

Apa sajakah perkara2 yang dapat merusak amalan ibadah seorang muslim mukmin ? Berikut ini adalah jawabannya :

๐ŸŒพNASEHAT IMAM SUFYAN ATS-TSAURY RAHIMAHULLAH.

Berkata Imam Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah :

" Berhati-hatilah engkau dari apaยฒ yang bisa merusak pahala amalanmu, karena sesungguhnya yang bisa merusak pahala amalanmu adalah RIYA',..

dan jika kamu (selamat) dari riya' maka hati-hatilah dari 'UJUB atas dirimu, yaitu engkau berpikir  bahwa engkau lebih afdhal dari saudaramu yang lain, padahal boleh jadi kamu tidak mendapatkan dari amalan seperti apa yang mereka dapatkan,..
dan boleh jadi dia lebih wara' (berhati-hati/menjaga diri) dibanding kamu dari apaยฒ yang diharamkan oleh Allah, dan lebih suci amalannya dibandingkan dengan kamu,..

dan jika kamu (selamat)/ tidak 'ujub akan dirimu, maka berhati-hatilah engkau dari menyukai/senang untuk dipuji oleh manusia, dan kamu senang agar orangยฒ memuliakanmu karena amalanmu tersebut, dan kamu merasa punya kedudukan yang mulia di hati mereka dan kamu merasa punya hak yang kamu tuntut kepada mereka pada banyak permasalahan,..

padahal sesungguhnya yang di inginkan dari amalanmu, adalah engkau menuntut darinya hanyalah negeri akhirat, bukan selainnya,..

Maka cukuplah (itu semua) dengan banyak mengingat mati, dan zuhud terhadap dunia serta hanya mengharapkan akhirat,..

Maka jagalah dirimu dari panjang angan-angan, sedikit rasa takut, berani berbuat maksiat,..

dan cukuplah dirimu dengan banyak berduka dan menyesal di hari kiamat bagi siapa yang mengilmui namun tidak mengamalkannya,..

๐Ÿ“š Hilyatul Auliya' (6/391)

ูˆู‚ุงู„ ุณููŠุงู† ุงู„ุซูˆุฑูŠ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡-:

ุฅูŠุงูƒ ูˆู…ุง ูŠูุณุฏ ุนู„ูŠูƒ ุนู…ู„ูƒ ูุฅู†ู…ุง ูŠูุณุฏ ุนู„ูŠูƒ ุนู…ู„ูƒ ุงู„ุฑูŠุงุกุŒ ูุฅู† ู„ู… ูŠูƒู† ุฑูŠุงุก ูุฅุนุฌุงุจูƒ ุจู†ูุณูƒ ุญุชู‰ ูŠุฎูŠู„ ุฅู„ูŠูƒ ุฃู†ูƒ ุฃูุถู„ ู…ู† ุฃุฎ ู„ูƒุŒ ูˆุนุณู‰ ุฃู† ู„ุง ุชุตูŠุจ ู…ู† ุงู„ุนู…ู„ ู…ุซู„ ุงู„ุฐูŠ ูŠุตูŠุจ ูˆู„ุนู„ู‡ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู‡ูˆ ุฃูˆุฑุน ู…ู†ูƒ ุนู…ุง ุญุฑู… ุงู„ู„ู‡ ูˆุฃุฒูƒู‰ ู…ู†ูƒ ุนู…ู„ุงุŒ ูุฅู† ู„ู… ุชูƒู† ู…ุนุฌุจุง ุจู†ูุณูƒ ูุฅูŠุงูƒ ุฃู† ุชุญุจ ู…ุญู…ุฏุฉ ุงู„ู†ุงุณ ูˆู…ุญู…ุฏุชู‡ู… ุฃู† ุชุญุจ ุฃู† ูŠูƒุฑู…ูˆูƒ ุจุนู…ู„ูƒ ูˆูŠุฑูˆุง ู„ูƒ ุจู‡ ุดุฑูุง ูˆู…ู†ุฒู„ุฉ ููŠ ุตุฏูˆุฑู‡ู… ุฃูˆ ุญุงุฌุฉ ุชุทู„ุจู‡ุง ุฅู„ูŠู‡ู… ููŠ ุฃู…ูˆุฑ ูƒุซูŠุฑุฉุŒ ูุฅู†ู…ุง ุชุฑูŠุฏ ุจุนู…ู„ูƒ ุฒุนู…ุช ูˆุฌู‡ ุงู„ุฏุงุฑ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ู„ุง ุชุฑูŠุฏ ุจู‡ ุบูŠุฑู‡
ููƒูู‰ ุจูƒุซุฑุฉ ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ูˆุช ู…ุฒู‡ุฏุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆู…ุฑุบุจุง ููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ูˆูƒูู‰ ุจุทูˆู„ ุงู„ุฃู…ู„ ู‚ู„ุฉ ุฎูˆู ูˆุฌุฑุฃุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุนุงุตูŠุŒ ูˆูƒูู‰ ุจุงู„ุญุณุฑุฉ ูˆุงู„ู†ุฏุงู…ุฉ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ู„ู…ู† ูƒุงู† ูŠุนู„ู… ูˆู„ุง ูŠุนู…ู„

ุญู„ูŠุฉ ุงู„ุฃูˆู„ูŠุงุก (6/391)

โœ’ู…ุญุจูƒู…ุŒ..
ุงู„ู…ูƒุณุฑูŠ

๐Ÿš‡F. I. S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar