Sabtu, 07 Maret 2015

Apakah Termasuk Na'yu Mengabarkan Tentang Adanya Jenazah Agar Bisa Mensholatkannya

❋ ❋ ❋ ❋ ❋ ❋

☑ ⛔ ↔ Apakah Termasuk Na'yu Mengabarkan Tentang Adanya Jenazah Agar Bisa Mensholatkannya?

🔆 📜 Syaikh Muhammad bin Hadiy Al Madkhaliy hafizhahullah ta'ala

🔘 هل من النعي الإخبار عن وجود جنازة لأجل الصلاة عليها؟

🔘 الشيخ محمد بن هادي المدخلي حفظه الله تعالى

―――― 📉 📉 📉 📉

🔷 السؤال:

هذا يسأل ما حُكُم ما يفعلهُ بعض الشباب مِن الاتصال ببعضهم البعض مِن أجل الإخبار عن وجود جنازة في المسجد الفُلاني، أو في المقبرة لأجل الصلاة عليها؛ هل يدخُل هذا في النعي؟

🔶 الجواب:

لا بالعكس هذا الإخبار من الإخبار الحسن، أن يحضر على هذا المتوفى إخوانه من أهل الإسلام في بلدته فيصلون عليه،

هذا ليس من النعي المنهي عنه بل هو من النعي الجائز، كما نعى النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- النجاشي لأصحابه وواعدهم المُصلى، فخرجوا وصلّوا عليه، وهذا من حقوق المسلم على أخيه المسلم، فهذا ما هو النعي المنهي عنه لأنه ما عدّد محاسنهُ ولا مآثره، و لا مفاخره، وإنما أخبرهم (تُوفيَّ أخوكُم اليوم فُلان فصلّوا عليه) فجزاه الله خير لا بأس في ذلك لا بأس بذلك،

والدليل له قول النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- في المرأة التي كانت تَقمّ المسجد، ويروى الرجُل، جاءت الرواية بهذا و هذا، فقال -عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ- لَمّا سَأَلَ عَنْهُ (فَقَالوا: مَاتَ البَارِحَة) قَال: «أَفَلا آذَنْتُمُونِي» يعني أخبرتموني «دُلُّونِي عَلَى قَبْرِهِا»أو«قَبره» فَصَلَّى عَلَيْهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-

فالإعلام بوفاة الشخص للصلاة عليه مشروع لا بأس به.

🔰 🔎 Miraath.Net - http://ar.miraath.net/fatwah/10827

ºººººº ▪▫▪▫▪

🔷 Soal:

❓Orang ini bertanya, "Apakah hukum tindakan yang dilakukan oleh sebagian pemuda yang sebagiannya menghubungi sebagian yang lain dalam rangka mengabarkan tentang adanya jenazah di masjid atau di pekuburan agar bisa mensholatkannya. Apakah tindakan ini termasuk na'yu?"

🔶 Jawab:

❎ Tidak, malah sebaliknya, tindakan mengabarkan ini termasuk cara mengabarkan yang baik, agar saudara-saudaranya mendatangi orang yang meninggal ini, yang termasuk penduduk Islam di negerinya, lalu mereka mensholatkan jenazah tersebut.

✅ Ini tidaklah termasuk na'yu yang terlarang, bahkan tindakan ini termasuk na'yu yang diperbolehkan, sebagaimana Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melakukan na'yu untuk raja Najasyi kepada para shahabat beliau dan menjanjikan (mengajak) mereka ke tempat sholat. Lalu mereka keluar dan mensholatkan raja Najasyi.

✅❗Ini termasuk hak-hak seorang muslim yang wajib ditunaikan saudara muslimnya yang lain.

✅ 🚫 Maka ini bukanlah na'yu yang terlarang karena alangkah banyaknya kebaikannya, tidak ada efek buruknya dan tidak ada sikap membanggakan diri dalam tindakan tersebut. Dia hanya mengabarkan kepada mereka, "Saudara kalian si Fulan telah meninggal hari ini maka sholatilah dia". Maka kita ucapkan جزاه الله خيرا , tidak mengapa dalam tindakan seperti itu, tidak mengapa untuk tindakan itu.

✅ 🌾 Dan dalil yang mendukungnya adalah sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam tentang seorang wanita yang dia dulu biasa menyapu masjid; diriwayatkan pada sanad yang lain: seorang lelaki, ada riwayat dengan ini (wanita) dan ini (lelaki). Lalu tatkala beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam bertanya tentang orang yang biasa menyapu masjid tersebut, para sahabat menjawab, "Dia telah meninggal kemarin malam". Maka beliau bersabda, "Kenapa kalian tidak memanggilku?", yakni mengabariku. "Tunjukkanlah padaku kuburnya!". Lalu beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam mensholatkannya.

✅ 📢 Jadi, memberitahukan meninggalnya seseorang untuk mensholatkannya adalah disyariatkan, tidak mengapa dengan tindakan itu.

Wallaahu A'lam

✍ hm

📨 📩 📨 📩 📨

💻 Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:

🌐 www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖
📌 أصحاب السنة
🌠⭐🌠⭐🌠

❂Ashhabus Sunnah❂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar