Rabu, 25 Maret 2015

HIKMAH DITURUNKANNYA ISA DI AKHIR ZAMAN

📗HIKMAH DITURUNKANNYA ISA DI AKHIR ZAMAN

Pertanyaan di grup al-I'tishom sebelumnya:

assalamualaikum.. ust. ade seorg y bragama budha y ingin brtanyakn soalan.. dia ingin brtanye knp bila hari kiamat nnt ALLAH trunkn nabi isa untuk membunuh dajal.. knp bukan nabi muhammad atau pn nabi adam.. karna nabi adam orang yang prtama dicptakn ALLAH... mohon jasa baik ust. boleh jelaskn.. karna yang bertanya bukan seorang islam.. apakah jawapan yang paling baik untuk sy beritahu kepadanya..

barakallahufikum

💡Jawaban:

Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh…

Pertama, bagi seorang muslim tidak pantas untuk menanyakan kenapa Allah berbuat demikian, kenapa tidak demikian. Namun jika pertanyaan itu berasal dari non muslim mungkin masih bisa dimaklumi. Akan tetapi kaidah ini penting untuk selalu diingat setiap muslim agar tidak terjerumus dalam hal semacam itu.

لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ

Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang diperbuatnya, sedangkan merekalah (manusia) yang akan ditanya (untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya (Q.S al-Anbiyaa’ ayat 23)

Kedua, jika ada orang kafir yang bertanya tentang Islam, maka jawablah berdasarkan ilmu al-Quran, hadits Nabi shollallahu alaihi wasallam dengan pemahaman para Sahabat Nabi berdasarkan penjelasan para Ulama Ahlussunnah. Jangan semata menggunakan logika berpikir (ra’yu) kita. Kadangkala kita menganggap: Ini kesempatan besar. Ada orang kafir bertanya. Siapa tahu dia dapat hidayah. Kemudian dia mengarang jawaban yang dia pikir terbaik dan mengesankan keindahan Islam, tapi tidak berdasar dalil atau penjelasan Ulama Ahlussunnah. Akibatnya ia terjerumus pada berbicara atas nama Allah tanpa ilmu.
Siapapun yang bertanya, gunakan dalil atau penjelasan Ulama sebagai landasan, bukan dengan ra’yu. Baik muslim atau kafir, sama saja. Yang membedakan hanyalah penyampaian dengan kadar yang bisa dipahami mereka, karena pemahaman dan latar belakang pengetahuan tiap orang berbeda-beda. Selebihnya, urusan hidayah bukan di tangan kita, tapi mutlak di Tangan Allah semata.

Ketiga, setiap muslim harus meyakini bahwa segala perbuatan Allah selalu berkisar antara keadilan dan kelebihan kebaikan (fadhl). Segala yang Allah tetapkan pasti mengandung hikmah (kebaikan, manfaat, kebijaksanaan). Para Ulama kemudian mengkaji apa hikmah yang ada di balik sebuah peristiwa berdasarkan indikasi-indikasi yang ditunjukkan oleh dalil. Namun, apapun hikmah yang diperkirakan oleh manusia, tidak akan bisa mencakup seluruh hikmah yang diketahui Allah.

Keempat, terkait dengan yang ditanyakan, para Ulama’ telah membahas apa hikmah Allah menurunkan Nabi Isa dari langit di akhir zaman, yang salah satu tugasnya adalah memerangi Dajjal.

Berikut beberapa hikmah diturunkannya Nabi Isa:

1⃣Sebagai bukti akan kesalahan kaum Yahudi yang menyangka bahwa mereka dulu telah membunuh Nabi Isa dengan yakin. Terbukti bahwa yang mereka bunuh bukanlah Nabi Isa.

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ

dan ucapan mereka (Yahudi) : Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih ‘Isa bin Maryam Rasul Allah. Dan tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak pula mereka menyalibnya. Akan tetapi (yang mereka bunuh dan salib) adalah yang diserupakan dengan dia (Q.S anNisaa’:157)

Pendapat ini dirajihkan oleh al-Hafidz Ibn Hajar dalam Fathul Baari.

2⃣Nabi Isa mendapati dalam Injil keutamaan umat Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam, seperti disebut dalam al-Quran:

...وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ...
…dan permisalan mereka (Sahabat Nabi) di Injil adalah bagaikan tanaman yang mengeluarkan tunasnya sehingga menjadi kuat menjadi kokoh pada batangnya…(Q.S al-Fath: 29)

Karena mengetahui keutamaan umat Nabi Muhammad itu, maka Nabi Isa berdoa kepada Allah agar Dia menjadikan beliau termasuk umat Nabi Muhammad. Allah kabulkan doa beliau itu hingga Allah panjangkan usianya (tidak diwafatkan dulu di langit). Ketika akhir zaman, Allah turunkan Nabi Isa menjadi mujaddid (pembaharu) pada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam. Bertepatan dengan keluarnya Dajjal, maka Nabi Isa pun membunuhnya.
Ini dijelaskan oleh al-Qurthubiy dalam kitab atTadzkiroh (2/794)).

3⃣Turunnya Nabi Isa ke bumi adalah sebagai pertanda sudah dekatnya ajal beliau. Karena seseorang yang terlahir di bumi akan dikembalikan ke bumi, tidak meninggal di langit.

مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى

Dari bumi Kami ciptakan kalian (wahai manusia), dan padanya Kami kembalikan kalian, dan darinya Kami keluarkan kalian pada kali yang lain (Q.S Thoha:55)

Poin ini juga disinggung oleh al-Imam al-Qurthubiy dalam kitab atTadzkiroh.

4⃣Turunnya Nabi Isa untuk mendustakan persangkaan batil kaum Nashara. Pada zaman itu Allah hancurkan seluruh agama lain kecuali Islam. Syiar-syiar kekufuran dan hal-hal yang sebelumnya banyak dilakukan oleh orang kafir dimusnahkan, seperti menghancurkan salib, membunuh babi, dan meniadakan jizyah.

يُوشِكُ مَنْ عَاشَ مِنْكُمْ أَنْ يَلْقَى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ إِمَامًا مَهْدِيًّا وَحَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَة

Hampir saja orang yang hidup di antara kalian akan bertemu Isa bin Maryam sebagai Imam yang mendapatkan petunjuk, dan hakim yang adil. Kemudian ia menghancurkan salib, membunuh babi, dan menggugurkan kewajiban jizyah (H.R Ahmad).

Dalam riwayat Abu Dawud dinyatakan:

فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلَّا الْإِسْلَامَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ

Maka Isa menghancurkan salib, membunuh babi, dan menggugurkan keharusan membayar jizyah, dan pada zamannya Allah binasakan agama-agama seluruhnya kecuali Islam, dan Isa membunuh al-Masih ad-Dajjal, kemudian Isa tinggal di bumi selama 40 tahun kemudian ia diwafatkan dan disholatkan oleh kaum muslimin (H.R Abu Dawud dari Abu Hurairah)

5⃣Kekhususan dan kedekatan Nabi Isa dengan Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam. Turunnya Nabi Isa untuk menguatkan dan mengokohkan dakwah Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam dan menunjukkan tingginya kemulyaan dan keutamaan beliau shollallahu alaihi wasallam. Dulu sebelum datang Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam, Nabi Isa telah memberi kabar gembira akan datangnya beliau.

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ

dan ketika Isa bin Maryam berkata: Wahai Bani Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian, yang membenarkan Taurat yang datang sebelum kalian dan aku sebagai pemberi kabar gembira akan datangnya Rasul yang datang setelahku yang bernama Ahmad (Q.S as-Shof ayat 6)

أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَالْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِد

Aku adalah manusia yang paling berhak terhadap Isa bin Maryam di dunia dan di akhirat. Para Nabi (bagaikan) saudara seibu. Ibu mereka berbeda-beda tapi agama mereka satu (H.R al-Bukhari dan Muslim)

أَنَا دَعْوَةُ أَبِي إِبْرَاهِيْمَ وَبُشْرَى عِيْسَى عَلَيْهِمَا السَّلاَم

Aku adalah doa ayahku Ibrohim dan kabar gembira dari Isa ‘alaihimassalaam (H.R ad-Daarimiy dan lainnya, dihasankan al-Albaniy dalam Silsilah al-Ahaadits as-Shahihah)

Poin-poin di atas disarikan dari kitab asyroothus saa’ah karya Abdullah bin Sulaiman al-Ghufayli (1/161-162) yang diterbitkan oleh Kementerian Bimbingan Urusan Islam, Wakaf, dan Dakwah Saudi Arabia. 

Wallaahu A’lam.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡

WA al-I'tishom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar