ILMU MELAHIRKAN KETELITIAN DALAM MEMAHAMI SITUASI SERTA KEKUATAN DALAM BERARGUMENTASI
📚 Al-Imam Adz-Dzahaby berkata:
💺"Salah seorang dari Amirul Mu'minin pernah mengutus seorang utusan ke kerajaan Romawi dalam rangka bertukar wawasan. Maka pergilah sang Utusan menemui Kaisar Romawi. Terjadilah beberapa perkara dalam urusannya tersebut, diantaranya:
👎 Sang Kaisar hendak memasukkan dia untuk bisa menemuinya dengan melewati pintu yang rendah supaya sang Utusan masuk dalam keadaan membungkuk (merendahkan diri).
👍 Sang Utusan pun tanggap dengan siasat sang Kaisar, maka diapun masuk dengan membelakanginya (menghadap Kaisar dengan pantatnya)
✅ Setelah berada dihadapan sang Kaisar (beserta pembesar kerajaan yg lain, termasuk para Rahib dan Pendeta), sang Utusan segera bertanya kepada para Rahib dan Pendeta; "Bagaimana keadaan istri dan anak kalian?".
🚫 Seketika sang Kaisar menyela; "Tidakkah engkau tahu bahwa mereka tersucikan darinya?". (Yaitu tersucikan dari memiliki anak dan istri)
💍 Maka berkatalah sang Utusan; "Kalian mensucikan mereka dari anak dan istri, sedangkan kalian tidak mensucikan Allah darinya?!!".
📍Sang Kaisar Thoghut itupun tidak mau kalah. Dia bertanya kepada sang Utusan; "Apa yang telah menimpa Aisyah?".
❎ Pertanyaan dengan maksud menjadikan ibunda kita sebagai bahan cemoohan.
👍 Sang Utusan pun menjawab; "Sebagaimana apa yang telah menimpa Maryam, maka Allah pun mensucikan keduanya, hanya saja Aisyah tidak melahirkan seorang anak".
👎⛔ Dengan jawaban tersebut sang Kaisar bungkam seribu bahasa, tak tahu harus berbicara apa!!!"
Selesai penukilan.
🌴 TAARIIKHUL ISLAAM
Al-Imam adz Dzahaby.
📝 Al-Ustadz Syafi'i al-Idrus hafizhahullah
🌾 TwIS
🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃
0 Response to "ILMU MELAHIRKAN KETELITIAN DALAM MEMAHAMI SITUASI SERTA KEKUATAN DALAM BERARGUMENTASI"
Posting Komentar