SIAPAKAH WAHABI??
Bagian 4⃣
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🅾 Meluruskan Tuduhan Miring tentang Wahhabi
🔥🚫 Tuduhan:
Melecehkan Ahlul Bait
Ⓜ⭐ Bantahan:
🌼 Beliau berkata dalam Mukhtashar Minhajis Sunnah:
“AHLUL BAIT Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam MEMPUNYAI HAK ATAS UMAT INI yang tidak dimiliki oleh selain mereka.
🌷 Mereka berhak mendapatkan kecintaan dan loyalitas yang lebih besar dari seluruh kaum Quraisy…”
(Lihat ‘Aqidah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab As-Salafiyyah, 1/446)
🔅 Di antara bukti kecintaan beliau kepada Ahlul Bait adalah dinamainya putra-putra beliau dengan nama-nama Ahlul Bait: ‘Ali, Hasan, Husain, Ibrahim dan Abdullah.
🔗 bersambung, insya Allah
sumber
💻 http://manhajul-anbiya.net
•••••••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SIAPAKAH WAHABI??
Bagian 5⃣
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🅾 Meluruskan Tuduhan Miring tentang Wahhabi
🔥🚫 Tuduhan:
Bahwa beliau sebagai 👉 Khawarij,
karena telah memberontak terhadap Daulah ‘Utsmaniyyah.
Al-Imam Al-Lakhmi telah berfatwa bahwa Al-Wahhabiyyah adalah salah satu dari kelompok sesat Khawarij ‘Ibadhiyyah,
sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Mu’rib Fi Fatawa Ahlil Maghrib,
karya Ahmad bin Muhammad Al-Wansyarisi, juz 11.
Ⓜ⭐ Bantahan:
❎ Adapun pernyataan bahwa Asy-Syaikh telah memberontak terhadap Daulah Utsmaniyyah, maka ini SANGAT KELIRU. Karena :
🚫 Najd kala itu tidak termasuk wilayah teritorial kekuasaan Daulah Utsmaniyyah.
🔐 Demikian pula sejarah mencatat bahwa kerajaan Dir’iyyah belum pernah melakukan upaya pemberontakan terhadap Daulah ‘Utsmaniyyah.
1
💥 Justru merekalah yang berulang kali diserang oleh pasukan Dinasti Utsmani.
✅ Lebih dari itu Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah mengatakan –dalam kitabnya Al-Ushulus Sittah–:
“Prinsip ketiga: Sesungguhnya di antara (faktor penyebab) sempurnanya persatuan umat adalah mendengar lagi taat kepada pemimpin (pemerintah), walaupun pemimpin tersebut seorang budak dari negeri Habasyah.”
💡☀ Dari sini nampak jelas, bahwa sikap Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah terhadap waliyyul amri (penguasa) sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan BUKAN ajaran Khawarij.
*******
📋 Mengenai fatwa Al-Lakhmi, maka yang dia maksudkan adalah
👉 Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum dan kelompoknya, 👈
BUKAN Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan para pengikutnya.
📄 Hal ini karena tahun wafatnya Al-Lakhmi adalah 478 H,
sedangkan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab wafat pada tahun 1206 H /Juni atau Juli 1792 M.
💭 Amatlah janggal bila ada orang yang telah wafat, namun berfatwa tentang seseorang yang hidup berabad-abad setelahnya.
🔥 Adapun Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum, maka dia meninggal pada tahun 211 H.
Sehingga amatlah tepat bila fatwa Al-Lakhmi tertuju kepadanya.
📌 Berikutnya,
Al-Lakhmi merupakan mufti Andalusia dan Afrika Utara,
dan fitnah Wahhabiyyah Rustumiyyah ini terjadi di Afrika Utara.
Sementara di masa Al-Lakhmi, hubungan antara Najd dengan Andalusia dan Afrika Utara amatlah jauh.
Sehingga bukti sejarah ini semakin menguatkan bahwa 👉 Wahhabiyyah Khawarij yang diperingatkan Al-Lakhmi
adalah Wahhabiyyah Rustumiyyah,
bukan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan para pengikutnya.
✅ Lebih dari itu, sikap Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab terhadap kelompok Khawarij sangatlah tegas.
Beliau berkata –dalam suratnya untuk penduduk Qashim–:
“Golongan yang selamat itu adalah kelompok pertengahan antara
Qadariyyah dan Jabriyyah
dalam perkara taqdir,
pertengahan antara
Murji`ah dan Wa’idiyyah (Khawarij)
dalam perkara ancaman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
pertengahan antara Haruriyyah (Khawarij) dan Mu’tazilah
serta antara Murji`ah dan Jahmiyyah
dalam perkara iman dan agama, dan
pertengahan antara Syi’ah Rafidhah dan Khawarij
dalam menyikapi para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Lihat Tash-hihu Khatha`in Tarikhi Haula Al-Wahhabiyyah, hal 117).
👍 Dan masih banyak lagi pernyataan tegas beliau tentang kelompok sesat Khawarij ini.
🔗 bersambung, insya Allah
sumber
💻 http://manhajul-anbiya.net
•••••••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar