Tanda-Tanda Salib Yang Terlarang

💡Tanda-Tanda Salib Yang Terlarang🔒

🎁Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله

فتوى الشيخ ابن عثيمين رحمه الله حول أنواع الصليب

السؤال: فضيلة الشيخ! كَثُرَت أنواعُ الصلبان في الملابس والبضائع، فلا أدري هل هناك صليبٌ محددٌ تجب إزالته؟ وإذا كان لا يمكن أن يزال هذا الصليب إلا بتلف جزء من هذه العين أو جميع هذه البضاعة، فهل تجب إزالته؟ وكذلك ما يتعلق بالنجمة السداسية، هل يجب أيضاً إزالتها أم ماذا؟
الجواب: أقول -بارك الله فيك-
أولاً: لابد أن نعلم أن هذا صليب؛ لأن بعض الأشياء يظنها بعض الناس صلباناً وليست كذلك.
ثانياً: أن نعلم أنه وُضِع لأنه صليب لا لكونه نقشاً في الثوب مثلاً لأن النصارى يعظمون الصليب، فلا يمكن أن يجعلوا وَشْياً في ثوب، إنما يضعونه موضع الاحترام.
فلابد من هذين الأمرين، فإذا تحققنا أنه صليب فإن الواجب تمزيقه أو على الأقل السنة تمزيقه ولنقاطع هذه الثياب فإذا قاطعناها ولم يستفد التجار منها قاطعوها أيضاً.
وكذلك يقال في النجمة السداسية التي يقال: إنها شعار اليهود فحكمها حكم الصليب، وإن كان اليهود لا يتخذونها على سبيل العبادة لكنها مختصة بهم.
السائل: ولكن الصلبان -يا شيخ- على أنواع مختلفة، أعني: هل كل صليب لابد أن أتأكد أنه صليب؟
الشيخ: نحن سألنا عنها النصارى الذين أسلموا فقالوا: إن الصليب عندنا هو الصليب المعروف؛ أن يكون خطان، أحدهما يقع عرضاً والثاني طولاً، ويكون الطوليُّ مِن جانبٍ أطولَ من الثاني. حتى أننا سألناهم عن ساعة الصليب هذه التي يسمونها ساعة الصليب فقالوا: هذه لا يراد بها الصليب، هذه علامة الشركة فقط؛ لأن الصليب عند النصارى يقولون عنه: إنه خط مرتفع طويل، ثم خط عرْضي، وأحد الجانبين في الخط الطولي أطول من الآخر؛ لأن هذا هو الواقع، فالإنسان المصلوب توضع له خشبةٌ عرضاً من أجل أن تربط بها يداه، فهل يمكن أن تكون الخشبةُ الموضوعةُ لليدين موضوعةً في النصف؟! لا. بل تكون في الأعلى، لهذا نحن في شك من هذه التي نُشِرَت قبل سنتين بأشكال مختلفة، وقالوا: هذه صلبان! ثم إن علامة (+) هل هي صليب؟ ليست صليباً.
السائل: ولكنهم يشكلون أشكالاًَ وصوراً على أشكال الصليب!
الشيخ: لا. هم يقولون: هذا ليس صليباً، فقد حدَّثني إنسان مسلم وكان نصرانياً، فقال: هذا هو الذي عندنا. كذلك يوجد فيما سبق الدلاء التي يُرفع بها الماء من البئر، في أعلاها شيء يُسمى: (العَرْقات)، عبارة عن خشبتين، إحداهما عَرْضِية والأخرى طولية، فمِن هذه الأشياء ليست صليباً. فالشيء الصليب هو الذي وُضع على أنه صليب.

اللقاء 21 من لقاء الباب المفتوح

💽🔊
http://www.ibnothaimeen.com/all/sound/article_15624.shtml

💻🔍
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=89784

📬Pertanyaan:

Wahai syaikh yang mulia! Berbagai jenis salib ada pada pakaian dan barang , namun saya tidak tahu apakah disana ada salib tertentu yang wajib dihilangkan? Lalu jika keberadaan salib tersebut hanya mungkin dihilangkan dengan merusak bagian yang terdapat salib atau seluruh barang, apakah  wajib dihilangkan?
Demikian juga terkait dengan bintang segi enam apakah juga wajib dihilangkan atau bagaimana?

📩Jawaban:

Saya katakan- barakallahu fik-:

Pertama: Kita harus mengetahui bentuk salib yang sebenarnya karena sebagian barang dikira oleh sebagian orang sebagai salib padahal tidaklah demikian.

Kedua: Hendaknya kita mengetahui sebab peletakannya karena ada salib yang tidak dijadikan untuk hiasan pada pakaian sebagai contoh orang-orang Nasrani yang mereka mengagungkan salib maka tidak mungkin mereka menjadikannnya hanya hiasan pada pakaian, namun mereka meletakkannya sebagai tempat penghormatan.

Jadi harus ada dua perkara ini. Sehingga jika kita memastikannya sebagai salib yang sebenarnya maka yang wajib dilakukan adalah merobeknya atau minimal hukumnya sunnah untuk merobeknya dan hendaknya kita memboikot pakaian tersebut.

Kemudian jika kita sudah memboikotnya sehingga para pedagang tidak mendapat manfaat darinya maka mereka pun berhenti juga (menjualnya)

Demikian juga ditanyakan tentang bintang segi enam yang dinyatakannya sebagai syiar orang-orang Yahudi. Maka hukumnya sama dengan hukum salib meskipun orang-orang Yahudi tidak menjadikannya sebagai jalan ibadah namun hal itu menjadi kekhususan mereka.

Penanya: Tetapi salib itu-wahai syaikh-  bermacam-macam jenisnya maksud saya apakah setiap salib harus kita tetapkan sebagai salib yang sesungguhnya?

Syaikh: Kami sudah bertanya tentang salib kepada orang Nasrani yang telah masuk Islam lalu merekapun menjawab ,
'Sesungguhnya salib yang kami miliki adalah salib yang dikenal, bentuknya berwujud dua garis. Garis yang pertama terletak melintang sedangkan garis yang kedua terletak membujur namun garis membujur lebih panjang dari garis yang melintang'. Kami bertanya pula tentang jam yang memilki salib ,' inilah yang dinamai dengan jam salib. Lalu merekapun menjawab: "Tanda ini tidak dimaukan sebagai salib, namun hanya sebagai  merk dagang saja sebab salib itu menurut orang-orang Nasrani adalah garis yang naik membujur dan garis yang melintang sedangkan pada salah satu sisinya  garis membujur lebih panjang dari garis melintang , inilah bentuk hakikat salib. Sehingga seorang yang tersalib dimana ia ditaruh pada kayu yang melintang untuk mengikat kedua tangannya, mungkinkah kayu yang diletakkan untuk kedua tangan terletak di tengah?! Tidak. Tapi tentunya berada di bagian yang paling tinggi. Oleh karenanya kami ragu  tentang tanda salib ini yang ditunjukkan dua tahun yang lalu dengan berbagai bentuk lalu mereka pun berkata:" Ini salib!" kemudian tanda  (+) termasuk tanda salibkah? Bukan termasuk tanda salib.

Penanya: Namun mereka membuat bermacam-macam lukisan dan gambar yang berbentuk salib!

Syaikh: Tidak. Mereka menyatakan: " Ini bukanlah salib. Seorang muslim  telah bercerita kepadaku sedang dulunya ia seorang Nasrani. Lalu ia berkata: "Inilah salib yang kami miliki." Demikian juga terdapat di awal timba yang berfungsi agar air dari sumur terangkat. Pada bagian paling atasnya ada sesuatu yang namanya 'arqat yakni ungkapan tentang dua kayu yang melintang pada timba. Kayu yang satunya melintang sedang kayu yang lain membujur.

Jadi barang-barang ini tidak termasuk salib sedangkan yang disebut salib adalah sesuatu yang diletakkan dengan tujuan sebagai salib

📚Liqa' al-bab al-maftuh, liqa' 21

📝Abu Zulfa

🌏WhatsApp Al-Ukhuwwah