🔼🔼
🌵Beberapa Kesalahan yang Dilakukan Oleh Sebagian Istri🌵
⛔Kesalahan Ketujuhbelas: Berlebih lebihan dalam cemburu kepada suami.
🌹Cemburu adalah tabiat wanita. Bahkan ummul mukminin istr-istri nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pun cemburu. Sebagaimana suatu ketika Aisyah berkata:
مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ لِرَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَمَا غِرْتُ عَلَى خَدِيجَةَ لِكَثْرَةِ ذِكْرِ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِيَّاهَا وَثَنَائِهِ عَلَيْهَا وَقَدْ أُوحِيَ إِلَى رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ لَهَا فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ
“Aku tidak pernah merasa cemburu kepada istri-istri Rasulullah sebagaimanna cemburuku kepada Khadijah, dikarenakan seringnya Rasulullah menyebutnya dan memujinya. Serta telah diwahyukan kepada Rasulullah untuk memberi khabar gembira untuk Khadijah berupa sebuah rumah disurga yang terbuat dari berlian” (HR. Bukhari no 5229)
✏Lalu apa itu cemburu? Cemburu adalah
تغير القلب وهيجان الغضب بسبب المشاركة فيما به الاختصاص وأشد ما يكون ذلك بين الزوجين
Berubahnya suasana hati dan timbulnya kemarahan disebabkan keikutsertaan pihak lain dalam menikmati hal yang menjadi kekhususannya. Sikap ini paling terlihat/ekstrim terjadi diantara suami istri.” (Fathul Bari:9/231)
✏Dan cemburu itu ada yang terpuji dan juga ada cemburu yang tercela:
مِنَ الْغَيْرَةِ مَا يُحِبُّ اللَّهُ وَمِنْهَا مَا يُبْغِضُ اللَّهُ فَأَمَّا الَّتِى يُحِبُّهَا اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِى الرِّيبَةِ وَأَمَّا الْغَيْرَةُ الَّتِى يُبْغِضُهَا اللَّهُ فَالْغَيْرَةُ فِى غَيْرِ رِيبَةٍ
“Sesungguhnya diantara perasaan cemburu ada yang dicintai Allah dan ada yang dibenci Allah. Cemburu yang di cintai Allah ialah cemburu yang mempunyai dasar, sedangkan cemburu yang dibenci Allah cemburu yang tidak berdasar.” (HR. Abu Dawud no 2661, an-Nasa’i no 2558, Ibnu Hibban no 295 dan dishahihkan oleh syaikh al-Albani di Shahih Al-Jaami’ no 5905)
Kalau timbul perasaan cemburu istri kepada suami yang diketahui secara yakin kalau suaminya melakukan perbuatan haram, seperti menjalin hubungan dengan wanita ajnabiyah (asing/bukan mahram) atau seorang istri cemburu dikarenakan suaminya mengurangi haknya, mengutamakan madunya maka ini cemburu yang dibenarkan oleh syariat. Atau cemburu yang muncul diantara dua madu (istri) padahal suaminya telah berbuat adil dalam penunaian hak mereka, selama tidak melampaui batas sehingga membawa kepada ucapan dan perbuatan haram maka hal ini dimaafkan. Tidak ada wanita yang selamat dari perasaan cemburu yang seperti ini.
Adapun cemburu yang tercela adalah kecemburuan yang menimbulkan gejolak api pada dada pelakunya yang disulut hanya semata-mata prasangka dan keraguan yang membuat kehidupan rumah tangga bagaikan neraka.
Diantara bentuknya perbuatan-perbuatan aneh yang dilakukan oleh istri hanya semata-mata dilandasi keragu-raguan, menafsirkan segala perbuatan suami kepada kemungkinan yang tidak semestinya. Adapun sebab timbul cemburu yang tercela ini diantaranya:
🌵Sebab dari istri
1⃣Tipisnya iman dan melupakan Allah
2⃣Jeleknya tarbiyah (pendidikannya)
3⃣Penyakit hati
4⃣Bodohnya dari dampak jeleknya
5⃣Perasaan minder dari istri
🌵Sebab dari suami
1⃣Tidak adilnya suami terhadap para istrinya
2⃣Berbedanya sikap suami diantara para istrinya.
3⃣Buruknya perlakuan suami
🌵Sebab dari yang lain
1⃣Was-was Syaithan.
2⃣Tarbiyah (pendidikan) yang jelek.
3⃣Hasutan teman yang jelek.
Seorang istri seharusnya menjauhi sikap cemburu yang tercela atau cemburu yang berlebih-lebihan dikarenakan hal tersebut akan membawa kepada kerusakan hubunganya dengan suaminya. Akan membawa keruhnya rumah tangganya bahkan membawa kehancuran rumah tangganya.
🌹Insya Allah bersambung kepada kesalahan berikutnya
Sumber :
🌈PSSI (Perkumpulan Suami Sayang Istri)
______________________
🇮🇩 WSC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar