Minggu, 19 April 2015

KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH

📚 📖 ✈ ✈  ✈ 🌄 🌇

BIMBINGAN MANASIK UMRAH RINGKAS
diatas Tuntunan Sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam

Disusun Oleh :
Al-Ustadz Abu Muawiyah Askary hafizhahullah
______________________ 📝

{BAG: 1}

KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH

1   PENGHAPUS DOSA

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:

الْعُمْرَةُ إلى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ ليس له جَزَاءٌ إلا الْجَنَّةُ

“Antara umrah menuju umrah berikutnya, merupakan penghapus dosa diantara keduanya, dan haji mabrur tidak mendapatkan balasan melainkan surga.”

(Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah radiallahu anhu)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, juga berkata kepada ‘Amr bin Ash radiallahu anhu:

أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلَامَ يَهْدِمُ ما كان قَبْلَهُ وَأَنَّ الْهِجْرَةَ تَهْدِمُ ما كان قَبْلِهَا وَأَنَّ الْحَجَّ يَهْدِمُ ما كان قَبْلَهُ

“Tidakkah engkau tahu bahwa islam menggugurkan dosa-dosa sebelumnya, dan berhijrah menggugurkan dosa-dosa sebelumnya, dan berhaji menggugurkan dosa- dosa sebelumnya,”

(HR.Muslim,no:121, dari Amr bin Ash radiallahu anhu)

 
2   PENYEBAB MASUK KE DALAM SURGA

Sebagaimana yang telah disebutkan pada hadits sebelumnya. Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:

تَابِعُوا بين الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كما يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إلا الْجَنَّةُ

“rutinkanlah antara amalan haji dan umrah, karena sesungguhnya keduanya menghapuskan kemiskinan dan dosa, seperti percikan las yang menghilangkan karatan besi, emas dan perak. Tiada balasan bagi haji yang mabrur melainkan surga.”

(HR.Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Khuzaimah, dari hadits Abdullah bin Mas’ud radiallahu anhu)

3   AMALAN PALING UTAMA

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ditanya: amalan apakah yang paling utama? Beliau menjawab: beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Lalu ditanya: kemudian amalan apa?  Beliau shallallahu ’alaihi wasallam, menjawab: berjihad dijalan Allah. Lalu Beliau ditanya lagi:kemudian apa? Beliau menjawab: haji Mabrur.”

(Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah radiallahu anhu)

 
4   BERHAJI ADALAH JIHAD

Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Beliau bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,:  Kami memandang berjihad merupakan amalan yang paling utama, tidakkah kami ikut berjihad? Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:

لَا لَكُنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ

“Tidak, bagi kalian ada jihad yang paling utama, yaitu menunaikan haji mabrur.”

(HR.Bukhari)

Dalam riwayat lain, Aisyah radiallahu anha bertanya: Wahai Rasulullah, apakah ada kewajiban wanita untuk berjihad? Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:

نعم عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لَا قِتَالَ فيه الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ

“Iya, kewajiban mereka adalah berjihad yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umrah”.

(HR.Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ad-Daruquthni, Al-Baihaqi,dan dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwa’,no:981)

 
5   KEMBALI KEPADA FITRAH

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:

من حَجَّ لِلَّهِ فلم يَرْفُثْ ولم يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

“Barangsiapa yang berhaji, lalu dia tidak melakukan rafats  dan tidak berbuat kefasikan, maka dia kembali seperti tatkala ibunya baru melahirkannya.”

(HR.Bukhari,no:1449, dari Abu Hurairah radiallahu anhu)

 
6  MENJADI TAMU ALLAH

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:

وَفْدُ اللَّهِ ثَلاثَةٌ الْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَالْغَازِي

“Tamu Allah itu tiga: yang menunaikan haji, yang menunaikan umrah, dan yang berperang.”

(HR.An- Nasaai,jil:5,no:2625, Ibnu Khuzaimah,jil:4,no:2511, Ibnu Hibbab,jil:9,no:3692, Al-Hakim dalam Mustadrak,jil:1,hal:608, dari Abu Hurairah radiallahu anhu. Hadits ini disahihkan AL-Albani dalam sahih Al-Jami’,no:7112)

.. Bersambung Insya Allah

📚 TIS 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar