Senin, 20 April 2015

Serial Buku: SUKSES DUNIA AKHIRAT DENGAN ISTIGHFAR DAN TAUBAT

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐใ€ฐ
๐Ÿ“™๐Ÿ”„โœ๐Ÿƒ

๐ŸŒ‡๐Ÿ—ปSerial Buku: SUKSES DUNIA AKHIRAT DENGAN ISTIGHFAR DAN TAUBAT

โœ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ 4โƒฃ ใ€ฐใ€ฐใ€ฐ

๐Ÿ”ฐ๐Ÿ“„BAB : ISTIGHFAR, TAUBAT, dan PERMOHONAN MAAF
(Bag. 3)
 
 ๐Ÿ“ŒYa Allah, Maafkanlah Kami
 
Selain permohonan ampunan, dalam lafadz-lafadz doa yang diajarkan Nabi kadang terdapat ucapan permohonan maaf kepada Allah.
 
Contoh, dalam al-Qurโ€™an terdapat doa:
 
...ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู‘ูŽุง ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง...
 
... dan maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah (kasihanilah) kami... (Q.S al-Baqoroh:256).
 
Allah memaafkan kita artinya adalah Allah mengampuni dan membiarkan kita, sehingga tidak mendapatkan hukuman dariNya.
 
Pemberian maaf juga lebih bermakna khusus pada hal-hal yang bersifat โ€˜kekuranganโ€™/ ketidaksempurnaan. Kita memohon maaf kepada Allah karena kita kurang dalam beribadah.
 
Kalaupun kita sholat wajib dan tidak pernah meninggalkannya, namun seringkali kita lalai di dalam sholat. Kita kerap โ€˜nglamunโ€™ dan memikirkan hal-hal lain di luar sholat. Kita sering kali kurang sabar dalam menjalani sholat dan berharap cepat-cepat menyudahinya.
 
Kalaupun puasa Ramadlan kita tidak pernah โ€˜bolongโ€™, namun kerap kali kita mengisinya dengan dosa dan kesia-siaan.
 
Kita memang tidak pernah durhaka pada orang tua dengan menyakiti hatinya, tapi kita tidak pernah berbakti dan menyenangkan hatinya. Kita tidak pernah menyakiti tetangga kita, karena kita tidak pernah tahu keadaan mereka.
 
Kita kerap kali kurang bersyukur dari nikmat-nikmat Allah yang sangat berlimpah mengguyur kita setiap saat. Kita sering melupakan Allah.
 
Untuk hal-hal tersebutlah, kita memohon maaf kepada Allah.
 
Ibunda kaum beriman, Aisyah  radliyallahu โ€˜anha pernah bertanya kepada Nabi, bacaan apa yang hendaknya banyak dibaca ketika kita menduga kuat bahwa malam itu adalah Lailatul Qodar. Nabi mengajarkan bacaan:
 
ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุนูŽูููˆู‘ูŒ ุชูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ููŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู‘ููŠ
 
Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Pemaaf, dan mencintai pemberian maaf, maka maafkanlah aku (H.R atTirmidzi, Ibnu Majah).
 
Pada hakikatnya: istighfar, taubat, dan permohonan maaf adalah memiliki persamaan dalam hal upaya mendapatkan ampunan Allah Subhaanahu Wa Taโ€™ala. Walaupun masing-masing memiliki kedalaman arti dan perasaan kebahasaan yang tersendiri.
 
๐Ÿ“ŒLafadz-lafadz Istighfar
 
Pada bagian berikutnya insya Allah anda akan mendapatkan penjelasan contoh-contoh lafadz istighfar dari Sunnah Rasulullah shollallaahu โ€˜alaihi wasallam. Namun, secara ringkas, lafadz-lafadz istighfar akan berkisar pada ucapan-ucapan:
 
Allahummaghfirlii...., Robbighfirlii....., Astaghfirullah....., dan semisalnya.....
 
(untuk ucapan yang ditujukan pada sekelompok orang -bukan satu orang- diganti dengan kata Allaaahummaghfirlanaa, Robbanaghfirlanaa, dan semisalnya...)
 
Namun, lafadz istighfar yang lengkap adalah yang juga mengandung taubat, seperti: Astaghfirullah wa atuubu ilaih atau Robbighfirlii wa tub โ€˜alayya. Jika pada pembahasan selanjutnya dikatakan: Perbanyaklah istighfar! Maksudnya: perbanyaklah membaca lafadz-lafadz semacam itu yang lengkap mencakup istighfar dan taubat, serta jalankan konsekuensi syarat diterimanya taubat.

๐Ÿ“ disalin dari buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Taubat" halaman 16-19.

โŒ›(In Syaa Allah bersambung ke bab berikutnya)

๐Ÿ“š  WA Salafy Kendari  ๐Ÿ“ก
==================================

๐Ÿ’ป Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:

๐ŸŒ www.ittibaus-sunnah.net
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–
๐Ÿ“Œ ุฃุตุญุงุจ ุงู„ุณู†ุฉ
๐ŸŒ โญ๐ŸŒ โญ๐ŸŒ 

โ‚Ashhabus Sunnahโ‚

Tidak ada komentar:

Posting Komentar