DOA YANG MUSTAJAB SAAT SEDANG BERKUMANDANG ADZAN ATAU SETELAH SELESAI ADZAN

📗DOA YANG MUSTAJAB SAAT SEDANG BERKUMANDANG ADZAN ATAU SETELAH SELESAI ADZAN?

Rasulullah shollallaahu alaihi wasallam bersabda:

ثِنْتَانِ لَا تُرَدَّانِ أَوْ قَلَّمَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَعِنْدَ الْبَأْسِ حِينَ يُلْحِمُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا

Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak: doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk (H.R Sunan Abu Dawud dan lainnya, dishahihkan al-Albaniy)

Apakah yang dimaksud dengan : الدعاء عند النداء   ?

Apakah ketika sedang adzan, atau setelah selesai adzan berkumandang langsung berdoa?

Yang dimaksud insyaAllah adalah doa segera setelah selesai adzan. Al-Imam al-Bukhari memberi judul bab dalam Shahihnya dengan nama :  الدعاء عند النداء

Kemudian di dalam bab tersebut beliau meriwayatkan hadits tentang doa yang dibaca selesai adzan yaitu: Allaahumma robba haadizid da’watit taammah..,dst…

Demikian juga al-Hafidz Ibnu Hajar di dalam kitab Fathul Baari syarh Shohih al-Bukhari menjelaskan makna bab dalam shohih al-Bukhari bahwa yang dimaksud dengan ad-Du’aa’ indan Nidaa’ adalah doa setelah selesai adzan. Beliau rahimahullah menyatakan:

قوله باب الدعاء عند النداء أي عند تمام النداء

Ucapan beliau (al-Bukhari): Bab adDu’aa’ indan Nidaa’ yaitu ketika sempurna/ selesainya adzan.

Doa yang mustajabah adalah doa yang dibaca selesai kumandang adzan, diperkuat dengan hadits:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْمُؤَذِّنِينَ يَفْضُلُونَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ

Dari Abdullah bin ‘Amr –radhiyallahu anhu- bahwa seorang laki-laki berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin mendahului kami dalam hal keutamaan. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Ucapkan sebagaimana ucapan muadzin. Jika telah selesai adzan, maka mintalah (kepada Allah) niscaya engkau akan diberi (H.R Abu Dawud, dishahihkan Ibnu Hibban dan dinyatakan sanadnya hasan shahih oleh al-Albany)

Wallaahu A’lam.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡

WA al-I'tishom 2