๐๐๐๐ ORANG YANG PALING PANTAS DI BELAKANG IMAM
๐ชPertanyaan: Bolehkah imam memilihkan tempat di belakangnya bagi ulama agar ketika dia lupa ada yang mengingatkannya? Apakah hal ini dibolehkan oleh syariat?
๐Jawab: Disyariatkan agar makmum yang berada di belakang imam adalah orang yang berilmu, memiliki keutamaan, serta orang yang baligh dan berilmu. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Shallallahu โalaihi wasallam dari Abu Masโud al-Anshari radhiyallahu โanhu bahwa beliau Shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ููููููููููู ู ูููููู ู ุฃููููู ุงููุฃูุญูููุงู ู ููุงูููููููุ ุซูู ูู ุงูููุฐูููู ูููููููููู ู ุซูู ูู ุงูููุฐูููู ูููููููููู ู
โHendaknya yang di belakangku adalah orang yang baligh dan berilmu, kemudian yang di bawah mereka, kemudian yang di bawah mereka.โ (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi)
๐กMakna hadits di atas adalah disyariatkan bagi orang yang baligh dan berilmu untuk bersegera menuju shalat sehingga mereka berada di belakang imam. Jadi, tidak bermakna bahwa
โdisediakan tempat bagi mereka (di belakang imam) sampai mereka hadir.
Wabillahit taufiq washallallahu โala nabiyyina Muhammad wa shahbihi wa sallam.
๐ Ketua: Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz; Wakil Ketua: Abdur Razzaq Afifi; Anggota: Abdullah bin Ghudayyan, Abdullah bin Quโud. [Fatawa al-Lajnah, 8/16โ17]
๐ป Majalah Asy Syariah Edisi 087 || http://goo.gl/rPfZAe
๐ก๐ Sumber: http://forumsalafy.net/?p=11214
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar