❀ ❁ ❀ ❁ ❀ ❁ ❀
💦☀🌌 NASEHAT INDAH DI AKHIR RAMADHAN
🌿 Oleh: Syaikh Sholeh bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
――――――――――――――――――――――
🌵🌵🌵🌵
🌴🌈 ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺘﻢ ﺑﻨﻌﻤﺘﻪ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ، ﺟﻌﻞ ﻟﻜﻞ ﻣﻮﺟﻮﺩ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺯﻭﺍﻻ ﻭﻟﻜﻞ ﻣﻘﻴﻢ ﺍﻧﺘﻘﺎﻻ، ﻟﻴﻌﺘﺒﺮ ﺑﺬﻟﻚ ﺃﻫﻞ ﺍﻻﻳﻤﺎﻥ، ﻓﻴﺒﺎﺩﺭﻭﺍ ﺑﺎﻷﻋﻤﺎﻝ ﻣﺎﺩﺍﻣﻮﺍ ﻓﻲ ﺯﻣﻦ ﺍﻹﻣﻬﺎﻝ، ﻭﻻ ﻳﻐﺘﺮﻭﺍ ﺑﻄﻮﻝ ﺍﻵﻣﺎﻝ،
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺧﻴﺮ ﺻﺤﺐ ﻭﺁﻝ، ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ
💎 ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ
🔶 ﺗﻔﻜﺮﻭﺍ ﻓﻲ ﺳﺮﻋﺔ ﻣﺮﻭﺭ ﺍﻟﻠﻴﺎﻟﻲ ﻭﺍﻷﻳﺎﻡ، ﻭﺍﻋﻠﻤﻮﺍ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﻨﻘﺺ ﺑﻤﺮﻭﺭﻫﺎ ﺃﻋﻤﺎﺭﻛﻢ، ﻭﺗﻄﻮﻯ ﺑﻬﺎ ﺻﺤﺎﺋﻒ ﺃﻋﻤﺎﻟﻜﻢ، ﻓﺒﺎﺩﺭﻭﺍ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ﻭﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ﻗﺒﻞ ﺍﻧﻘﻀﺎﺀ ﺍﻟﻔﺮﺻﺔ ﺍﻟﺴﺎﻧﺤﺔ
💎 ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ :
🔶 ﻛﻨﺘﻢ ﺑﺎﻷﻣﺲ ﺍﻟﻘﺮﻳﺐ ﺗﺴﺘﻘﺒﻠﻮﻥ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺍﻟﻤﺒﺎﺭﻙ، ﻭﺍﻟﻴﻮﻡ ﺗﻮﺩﻋﻮﻧﻪ ﻣﺮﺗﺤﻼ ﻋﻨﻜﻢ ﺑﻤﺎ ﺃﻭﺩﻋﺘﻤﻮﻩ، ﺷﺎﻫﺪﺍ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﻤﺎ ﻋﻤﻠﺘﻤﻮﻩ، ﻓﻬﻨﻴﺌﺎ ﻟﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﺷﺎﻫﺪﺍ ﻟﻪ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺨﻴﺮ، ﺷﺎﻓﻌﺎ ﻟﻪ ﺑﺪﺧﻮﻝ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻌﺘﻖ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﻭﻳﻞ ﻟﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﺷﺎﻫﺪﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﺴﻮﺀ ﺻﻨﻴﻌﻪ، ﺷﺎﻛﻴﺎ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻪ ﻣﻦ ﺗﻔﺮﻳﻄﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﺗﻀﻴﻴﻌﻪ،
ﻓﻮﺩﻋﻮﺍ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑﺨﻴﺮ ﺧﺘﺎﻡ، ﻓﺈﻥ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﺨﻮﺍﺗﻴﻢ، ﻓﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻣُﺤﺴﻨﺎ ﻓﻲ ﺷﻬﺮﻩ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺍﻹﺗﻤﺎﻡ، ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻣﺴﻴﺌﺎ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻘﻲ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﻓﺮﺑﻤﺎ ﻻ ﻳﻌﻮﺩ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺑﻌﺪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﺎﻡ، ﻓﺎﺧﺘﻤﻮﻩ ﺑﺨﻴﺮ ﻭﺍﺳﺘﻤﺮﻭﺍ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺍﺻﻠﺔ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﺆﺩﻭﻧﻬﺎ ﻓﻴﻪ ﻓﻲ ﺑﻘﻴﺔ ﺍﻟﺸﻬﻮﺭ، ﻓﺈﻥ ﺭﺏ ﺍﻟﺸﻬﻮﺭ ﻭﺍﺣﺪ، ﻭﻫﻮ ﻣﻄﻠﻊ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺷﺎﻫﺪ، ﻭﻗﺪ ﺃﻣﺮﻛﻢ ﺑﻄﺎﻋﺘﻪ ﻣﺪﻯ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ، ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﺒﺪ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻓﺈﻥ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻗﺪ ﺍﻧﻘﻀﻰ ﻭﻓﺎﺕ، ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﻲ ﻻ ﻳﻤﻮﺕ ﻓﻠﻴﺴﺘﻤﺮ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺎﺩﺗﻪ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻷﻭﻗﺎﺕ،
ﻓﺈﻥ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺘﻌﺒﺪﻭﻥ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺧﺎﺻﺔ، ﻓﻴﺤﺎﻓﻈﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﻭﻳُﻜﺜﺮﻭﻥ ﻣﻦ ﺗﻼﻭﺓ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻳﺘﺼﺪﻗﻮﻥ ﻣﻦ ﺃﻣﻮﺍﻟﻬﻢ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﻧﺘﻬﻰ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺗﻜﺎﺳﻠﻮﺍ ﻋﻦ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ، ﻭﺭﺑﻤﺎ ﺗﺮﻛﻮﺍ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻓﻬﺪّﻣﻮﺍ ﻣﺎ ﺑﻨﻮﻩ، ﻭﻧﻘﻀﻮﺍ ﻣﺎ ﺃﺑﺮﻣﻮﻩ ﻭﻛﺄﻧﻬﻢ ﻳﻈﻨﻮﻥ ﺃﻥ ﺍﺟﺘﻬﺎﺩﻫﻢ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻳﻜﻔﺮ ﻋﻨﻬﻢ ﻣﺎ ﻳﺠﺮﻱ ﻣﻨﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺒﺎﺋﺢ ﻭ ﺍﻟﻤﻮﺑﻘﺎﺕ، ﻭﺗﺮﻙ ﺍﻟﻮﺍﺟﺒﺎﺕ ﻭﻓﻌﻞ ﺍﻟﻤﺤﺮﻣﺎﺕ، ﻭﻟﻢ ﻳﻌﻠﻤﻮﺍ ﺃﻥ ﺗﻜﻔﻴﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﻟﻠﺴﻴﺌﺎﺕ ﻣﻘﻴﺪ ﺑﺎﺟﺘﻨﺎﺏ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭﺍﻟﻤﻮﺑﻘﺎﺕ، ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
{ ﺇﻥ ﺗﺠﺘﻨﺒﻮﺍ ﻛﺒﺎﺋﺮ ﻣﺎ ﺗﻨﻬﻮﻥ ﻋﻨﻪ ﻧﻜﻔﺮ ﻋﻨﻜﻢ ﺳﻴﺌﺎﺗﻜﻢ } [ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ٣١ ]
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :
"ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﺭﻣﻀﺎﻥ ﺇﻟﻰ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻛﻔﺎﺭﺓ ﻟﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻦ ﺇﺫﺍ ﺍﺟﺘﻨﺒﺖ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ” [ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﺴﻠﻢ /233 16 ].
ﻭﺃﻱ ﻛﺒﻴﺮﺓ ﻋﺪﺍ ﺍﻟﺸﺮﻙ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻦ ﺇﺿﺎﻋﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ، ﻭﻗﺪ ﺻﺎﺭﺕ ﺇﺿﺎﻋﺘﻬﺎ ﻋﺎﺩﺓ ﻣﺄﻟﻮﻓﺔ ﻋﻨﺪ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ.
ﺇﻥ ﺍﺟﺘﻬﺎﺩ ﻫﺆﻻﺀ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻻ ﻳﻨﻔﻌﻬﻢ ﺷﻴﺌﺎ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﻫﻢ ﺃﺗﺒﻌﻮﻩ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻣﻦ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻮﺍﺟﺒﺎﺕ ﻭﻓﻌﻞ ﺍﻟﻤﺤﺮﻣﺎﺕ.
ﻗﺪ ﺳﺌﻞ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻋﻦ ﻗﻮﻡ ﻳﺠﺘﻬﺪﻭﻥ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﻧﻘﻀﻰ ﺿﻴﻌﻮﺍ ﻭﺃﺳﺎﺀﻭﺍ، ﻓﻘﺎﻝ : ﺑﺌﺲ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﻧﻌﻢ ﻷﻥ ﻣﻦ ﻋﺮﻑ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﺎﻓﻪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ .
ﻭﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻗﺪ ﻳﺼﻮﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﻳﺼﻠﻲ ﻓﻴﻪ ﻭﻳُﻈﻬﺮ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﻳﺘﺮﻙ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻻ ﺇﻳﻤﺎﻧﺎ ﻭﺍﺣﺘﺴﺎﺑﺎ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﻔﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻤﺠﺎﻣﻠﺔ ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﺭﺍﺓ ﻟﻠﻤﺠﺘﻤﻊ، ﻷﻧﻪ ﻳﻌﺘﺒﺮ ﻫﺬﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻘﺎﻟﻴﺪ ﺍﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻴﺔ، ﻭﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻨﻔﺎﻕ ﺍﻷﻛﺒﺮ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻘﻴﻦ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﺮﺍﺀﻭﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺘﻈﺎﻫﺮﻭﻥ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ.
ﻭﻫﺬﺍ ﻳﻌﺘﺒﺮ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺳﺠﻨﺎ ﺯﻣﻨﻴﺎ ﻳﻨﺘﻈﺮ ﺍﻧﻘﻀﺎﺀﻩ ﻟﻴﻨﻘﺾ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﺍﻟﻤﺤﺮﻣﺎﺕ، ﻳﻔﺮﺡ ﺑﺎﻧﻘﻀﺎﺀ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻷﺟﻞ ﺍﻹﻓﺮﺍﺝ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ ﺳﺠﻨﻪ .
ﻭﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻳﻔﺮﺡ ﺑﺎﻧﺘﻬﺎﺀ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﻷﻧﻪ ﺍﺳﺘﻌﻤﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻭﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻓﻬﻮ ﻳﺮﺟﻮ ﺃﺟﺮﻩ ﻭﻓﻀﺎﺋﻠﻪ، ﻭﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﻳﻔﺮﺡ ﺑﺎﻧﺘﻬﺎﺀ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﻟﻴﻨﻄﻠﻖ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﺎﻥ ﻣﺴﺠﻮﻧﺎ ﻋﻨﻬﺎ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﻭﻟﺬﻟﻚ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻳﺘﺒﻊ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺑﺎﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻭﺍﻟﺘﻜﺒﻴﺮ ﻭﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ .
ﻭﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﻳﺘﺒﻌﻪ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﺍﻟﻠﻬﻮ ﻭﺣﻔﻼﺕ ﺍﻟﻐﻨﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﺯﻑ ﻭﺍﻟﻄﺒﻮﻝ ﻓﺮﺣﺎ ﺑﻔﺮﺍﻗﻪ، ﻓﺎﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻭﺩﻋﻮﺍ ﺷﻬﺮﻛﻢ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ﻭﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ .
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ.
📮📑 ﺇﺗﺤﺎﻑ ﺃﻫﻞ ﺍﻻﻳﻤﺎﻥ ﺑﺪﺭﻭﺱ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻟﻔﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺻﺎﻟﺢ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ، ﺍﻟﺪﺭﺱ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻭﺍﻟﻌﺸﺮﻭﻥ : ﻓﻲ ﺑﻴﺎﻥ ﻣﺎ ﻳُﺸﺮﻉ ﻓﻲ ﺧﺘﺎﻡ ﺍﻟﺸﻬﺮ
🌷 🌷 🌷 🌷
🌾🌕 Segala puji hanya bagi Alloh yang dengan nikmat-Nya sempurnalah amal-amal sholeh, Dialah yang menjadikan setiap yang ada di dunia ini ada kalanya lenyap, dan menjadikan sesuatu yang tetap ada saatnya berpindah, agar orang-orang yang beriman mengambil pelajaran dari yang demikian, sehingga mereka bersegera untuk beramal ketika berada di masa lapang dan tidak tertipu dengan panjangnya angan-angan.
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺧﻴﺮ ﺻﺤﺐ ﻭﺁﻝ، ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ
💎 Wahai para hamba Alloh !
🌠⛅ Berfikirlah tentang cepatnya berlalu siang dan malam. Dan ketahuilah bahwa umur kalian berkurang seiring dengan berlalunya siang dan malam. Dan lembaran-lembaran amal kalian telah dibalik seiring dengannya, maka bersegeralah bertaubat dan mengerjakan amal sholih sebelum habisnya kesempatan yang ada.
💎 Wahai para hamba Alloh !
🌌🍂 Beberapa saat yang lalu kalian menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan pada hari ini kalian akan berpisah dengannya yang akan pergi meninggalkan kalian dengan apa-apa yang kalian tinggalkan padanya, ia akan menjadi saksi atas kalian terhadap apa-apa yang telah kalian amalkan, maka bergembiralah bagi siapa yang bulan Ramadhan menjadi saksi atas kebaikannya di sisi Alloh, yang akan menjadi pemberi syafa’at baginya untuk memasuki surga dan dibebaskannya dari neraka. Dan celakalah bagi siapa yang bulan Ramadhan menjadi saksi atas keburukan perbuatannya, yang ia (bulan Ramadhan) pun mengeluh kepada Robb-Nya tentang sikap peremehannya dan penyia-nyiaannya terhadap bulan Ramadhan.
💦 Maka berpisahlah dengan bulan Ramadhan dan Qiyam Ramadhan dengan sebaik-baik penutup. Barang siapa yang telah berbuat kebaikan dalam bulan Ramadhan, maka hendaklah ia menyempurnakannya. Dan barangsiapa yang telah berbuat buruk di bulan ini, maka hendaknya ia bertaubat dan mengerjakan amal sholeh di hari-hari yang tersisa, karena bisa jadi bulan Ramadhan tidak kembali kembali lagi padanya setelah tahun ini, Maka tutuplah Ramadhan dengan kebaikan dan teruskanlah mengerjakan amal sholeh yang telah kalian kerjakan di dalamnya di sisa-sisa bulan ini, sesungguhnya pemilik bulan ini adalah satu dan Dia mengawasi dan menyaksikan kalian. Dan Dia telah memerintahkan kalian untuk taat kepadanya seumur hidup. Barang siapa yang menyembah bulan Ramadhan, sesungguhnya bulan Ramadhan telah berlalu dan hilang. Dan barang siapa yang menyembah Alloh maka sesungguhnya Alloh itu Maha Hidup dan tidak akan mati, maka teruskanlah beribadah kepada-Nya di setiap waktu.
💥 Sesungguhnya sebagian orang hanya beribadah di bulan Ramadhan, maka merekapun menjaga sholat mereka di masjid dan memperbanyak membaca al-Qur’an serta bershodaqoh dengan harta mereka. Tapi ketika Ramadhan telah berakhir merekapun malas untuk melakukan ketaatan, dan terkadang merekapun meninggalkan sholat Jum’at dan sholat berjama’ah, maka sesungguhnya mereka telah menghancurkan yang telah mereka bangun di bulan Ramadhan dan mengurai yang telah mereka jalin, seolah-olah mereka mengira bahwa kesungguhan mereka dalam beribadah di bulan Ramadhan akan menggugurkan keburukan-keburukan, perbuatan meninggalkan kewajiban dan perbuatan haram yang mereka lakukan selama setahun. Padahal mereka tidak mengetahui bahwa bulan Ramadhan dan yang selainnya hanya akan menggugurkan dosa-dosa kecil yang disyaratkan dengan menjauhi dosa-dosa besar. Alloh ta’ala berfirman:
ﺇﻥ ﺗﺠﺘﻨﺒﻮﺍ ﻛﺒﺎﺋﺮ ﻣﺎ ﺗﻨﻬﻮﻥ ﻋﻨﻪ ﻧﻜﻔﺮ ﻋﻨﻜﻢ ﺳﻴﺌﺎﺗﻜﻢ
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang kamu dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil)” [QS. An-Nisaa’ : 31]
🔻Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda:
ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﺭﻣﻀﺎﻥ ﺇﻟﻰ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻛﻔﺎﺭﺓ ﻟﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻦ ﺇﺫﺍ ﺍﺟﺘﻨﺒﺖ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ
“Sholat yang lima waktu, jum’at yang satu sampai jum’at berikutnya, dan bulan Ramadhan sampai bulan Ramadhan berikutnya adalah kafaroh atas apa-apa (dosa-dosa kecil, pent) yang diantaranya, jika dosa-dosa besar dijauhi.” [HR Muslim 16/233].
Dan dosa besar apa selain syirik yang lebih besar daripada menyia-nyiakan sholat? Dan sekarang menyia-nyiakan sholat ini menjadi kebiasaan yang biasa bagi sebagian orang.
Sesungguhnya bersungguh-sungguhnya mereka dalam beribadah di bulan Ramadhan tidak bermanfaat bagi mereka sama sekali di sisi Alloh dikarenakan mereka setelah selesainya Ramadhan kembali mengerjakan maksiat berupa meninggalkan kewajiban-kewajiban dan mengerjakan yang haram.
Sebagian Salaf pernah ditanya tentang kaum yang bersungguh-sungguh ibadah di bulan Ramadhan, tapi setelah Ramadhan berlalu mereka kembali berbuat jelek lagi. Maka dijawab:
⚡“Mereka adalah seburuk-buruk kaum yang tidak mengenal Alloh melainkan hanya di bulan Ramadhan saja. Ya, karena orang yang mengenal Alloh, ia akan takut kepada-Nya disetiap waktu”.
Dan sebagian orang kadang-kadang berpuasa Ramadhan dan sholat di dalamnya, menampakkan kebaikan dan meninggalkan maksiat bukan karena Iman dan mencari pahala, dan mereka melakukan hal tersebut hanyalah karena ingin terlihat baik dan mengikuti masyarakat, karena dia melakukannya dengan sebab taklid kepada masyarakat. Dan itu termasuk nifaq akbar karena orang-orang munafiq mereka berbuat riya’ di hadapan manusia dengan menampak-nampakkan ibadahnya.
Dan orang seperti ini menganggap bulan Ramadhan sebagai penjara waktu yang membatasinya melakukan maksiat dan keharoman yang ia tunggu-tunggu waktu berakhirnya. Dan iapun bergembira dengan berakhirnya bulan Ramadhan karena ia telah keluar dari penjaranya.
✅🌟 Dan seorang mukmin bergembira dengan berakhirnya bulan Ramadhan karena ia telah menggunakan waktunya untuk beribadah dan melakukan ketaatan, maka iapun mengharapkan pahala dan keutamaannya.
✅💢 Adapun seorang munafik, ia bergembira dengan berakhirnya bulan Ramadhan karena ia bisa kembali bermaksiat dan mengumbar syahwat yang mana ia dipenjara darinya selama Ramadhan. Oleh karena itu, seorang mukmin setelah bulan Ramadhan melanjutkan dengan istighfar, takbir dan ibadah.
Sedangkan orang munafik setelah Ramadhan melanjutkan dengan kemaksiatan, perbuatan sia-sia, pesta nyayian dan musik karena bergembira dengan berlalunya bulan Ramadhan.
🌅 Maka bertakwalah kepada Alloh wahai para hamba Alloh dan berpisahlah dengan bulan kalian ini dengan bertaubat dan istighfar.
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ
📝📗Ittihafu Ahlil Iman bi Durusi Syahri Romadhon lifadhilatusy Syaikh Sholeh Al Fauzan, pelajaran ke 27 : fi Bayani maa Yasyra'u fi Khitamisy Syahri
______________________________________
✍ Syabab Ashhabus Sunnah
📜➧Untuk fawaaid lainnya bisa kunjungi website kami:
🌏 www.ittibaus-sunnah.net
◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉
📌 أصحاب السنة
⭐ 🌿 ⭐ 🌿 ⭐
✪ASHHABUS SUNNAH✪
Tidak ada komentar:
Posting Komentar