Jumat, 14 Agustus 2015

Antara Syahwat dan Kesombongan

من فقه السلف

قال إﺑﻦ ﻋﻴﻴﻨﺔ

:"ﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻓﻲ اﻟﺸﻬﻮﺓ  ؛ ﻓﺎﺭﺝُ ﻟﻪ اﻟﺘﻮﺑﺔ ، ﻓﺈﻥ ﺁﺩﻡ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼﻡ ﻋﺼﻰ_؛ﻣﺸﺘﻬﻴﺎ_،
ﻓﻐﻔﺮ ﻟﻪ ،
ﻭﺇﺫا ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻓﻲ كبر ؛ ﻓﺎﺧﺶ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ اﻟﻠﻌﻨﺔ ،
ﻓﺈﻥ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻋﺼﻰ ﻣﺴﺘﻜﺒﺮا ﻓﻠﻌﻦ".

📚{حلية الأولياء 7/272}

🌴DI ANTARA FIQH SALAF🌴

🌟Berkata Ibnu 'Uyainah rahimahullah,

"Barangsiapa yang perbuatan maksiatnya dalam perkara syahwat,harapkanlah darinya taubat,
karena Nabi Adam 'alaihis salam bermaksiat dalam perkara syahwat, kemudian Allah mengampuninya.

Dan apabila perbuatan maksiatnya dikarenakan kesombongannya, takutlah atas pelakunya dari tertimpa laknat,
karena Iblis bermaksiat dalam keadaan sombong, kemudian dia mendapatkan laknat ".

📖 Hilyatul auliya 7/272

Alih bahasa: ...✒
Ust. Abul Jauzaa' Sofwan حفظه الله

📚 www.salafybpp.com | TIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar