MUHASABAH
APAKAH SUDAH BENAR ISTIGHFAR KITA
Berkata asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafidzahullah:
📢💦"Dan adapun orang yang mengatakan: 'Astaghfirullah' (aku meminta ampun kepada Allah), namun hanya dengan lisannya.
↪💢Sementara ia masih terus bergelimang dalam kemaksiatan dengan perbuatannya, maka sungguh ia berdusta, tidak bermanfaat sedikitpun istighfar baginya.
🔸Berkata al Fudhail bin Iyyadh rahimahullah:
💢💥"Istighfar dengan tanpa meninggalkan (kemaksiatan), adalah taubatnya para pendusta."
🔸Berkata yang lainnya:
"Istighfar kita butuh dengan istighfar."
↪Yakni barang siapa yang beristighfar (meminta ampun kepada Allah), namun ia tidak meninggalkan kemaksiatan, maka istighfar orang tersebut merupakan dosa, yang butuh kepada istighfar berikutnya.
🔎Maka lihatlah hakikat istighfar kita...
🚧Agar supaya kita bukan termasuk para pendusta, yang ia beristighfar dengan lisan-lisan mereka. Namun mereka masih senantiasa bergelimang dalam kemaksiatan."
📚al Khuthabul al Minbariyyah fil Munasabat al Ashriyyah (1/226)
■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar