Sabtu, 01 Agustus 2015

BAB : ISTIGHFAR, TAUBAT, dan PERMOHONAN MAAF 1

Serial Buku: SUKSES DUNIA AKHIRAT DENGAN ISTIGHFAR DAN TAUBAT

✏ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله

〰〰〰 2⃣ 〰〰〰

🔰BAB : ISTIGHFAR, TAUBAT,
dan PERMOHONAN MAAF
(Bag. 1)

Istighfar secara harfiah berarti meminta maghfirah (ampunan). Kata ‘maghfirah’ dalam bahasa Arab memiliki akar kata yang sama dengan ‘mighfar’, yaitu alat pelindung/ penutup kepala pada waktu perang. Ada unsur kesamaan di antara keduanya: yaitu sama-sama ‘menutupi’ sesuatu sehingga tidak terlihat.

Seseorang yang beristighar, mengharapkan agar Allah Subhaanahu Wa Ta’ala mengampuni dosa-dosanya dan menutupi kesalahannya, tak terlihat oleh siapapun, tak berbekas, seakan-akan ia tidak pernah berbuat dosa.

Istighfar sering digandengkan dengan kata taubat. Apa perbedaan antara istighfar dengan taubat? Istighfar dengan taubat adalah dua rangkai kata yang ‘jika dipisah bersatu’ dan ‘jika disatukan terpisah’.

📌Jika dipisah bersatu

Maksudnya, jika suatu kalimat hanya mengandung kata istighfar saja, tidak mengandung kata taubat, maka kata istighfar juga bermakna taubat sekaligus.

Contoh: dalam surat Nuh ayat 10, Nabi Nuh menyatakan:

“Maka aku berkata : Beristighfarlah kepada Rabb kalian…”

Dalam ayat tersebut Nabi Nuh menyuruh kaumnya untuk beristighfar kepada Allah, dan dalam makna istighfar itu juga terkandung perintah bertaubat.

📌Jika disatukan terpisah

Jika dalam sebuah kalimat terdapat kata istighfar dan taubat bersamaan, maka masing-masing memiliki makna tersendiri.

Contoh : kalimat dzikir yang sering dibaca Nabi

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepadaNya.

“Aku beristighfar kepada Allah” maksudnya: Ya Allah, ampunilah dan tutupilah dosaku yang telah lalu. “Aku bertaubat kepada Allah” maksudnya adalah : Ya Allah, aku memohon kepadaMu agar Engkau memberikan taufiq kepadaku supaya aku tidak terjerumus lagi dengan kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat di masa mendatang. 

Kadangkala ucapan istighfar juga digandengkan dengan permohonan rahmat. Seperti dalam dzikir:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah (kasihanilah) aku.....

Artinya: Ya Allah ampunilah aku dari dosa-dosaku yang telah lalu dan kasihanilah aku; beri rahmat aku agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang

(In Syaa Allah bersambung)

〰〰〰〰〰〰〰〰
📚  WA Salafy Kendari  📡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar