Serial Buku: SUKSES DUNIA AKHIRAT DENGAN ISTIGHFAR DAN TAUBAT 6
✏ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
〰〰〰 6⃣ 〰〰〰
🔰BAB : DOSA ADALAH PENGHAMBAT KESUKSESAN (Bag. 2)
📌DOSA-DOSA BESAR
Para Ulama’ membagi dosa menjadi 2, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Dosa besar adalah segala bentuk kemaksiatan yang mendapatkan ancaman keras dalam alQur’an maupun hadits shohih berupa: ancaman api neraka, laknat dari Allah dan RasulNya, mendapat kemurkaan Allah, haram masuk surga, tidak mencium bau surga, Nabi berlepas diri darinya, atau wajibnya ditegakkan hukum had di dunia.
Dosa kecil adalah dosa-dosa yang tidak masuk kategori tersebut. Dosa-dosa kecil bisa dihapus dengan sholat wajib yang satu dengan berikutnya, wudhu’, Ramadlan yang satu dengan berikutnya, langkah kaki menuju masjid, dan semisalnya. Sedangkan dosa besar tidaklah bisa dihapus kecuali dengan bertaubat kepada Allah. Untuk dosa selain syirik, jika seseorang meninggal dunia belum sempat bertaubat dari dosa besar, ia berada di bawah kehendak Allah. Jika Allah kehendaki Allah ampuni, jika tidak Allah akan mengadzabnya sesuai kadar dosanya tersebut.
Sahabat Nabi Ibnu Abbas mengisyaratkan bahwa jumlah dosa besar sekitar 70-an. Al-Imam adz-Dzahaby kemudian berusaha mengkaji dalil-dalil dalam alQur’an dan as-Sunnah, kemudian merangkumnya dalam kitab berjudul al-Kabaair. Ada 70 dosa besar yang beliau tuliskan, yaitu:
1. Syirik
2. Membunuh jiwa yang tidak halal dibunuh
3. Sihir
4. Meninggalkan sholat wajib
5. Tidak berzakat padahal mampu
6. Berbuka di siang hari Ramadlan tanpa udzur syar’i
7. Tidak berhaji walaupun mampu
8. Durhaka kepada Orangtua
9. Memutuskan Silaturrahmi
10. Berzina
11. Homoseks (Liwath)
12. Memakan riba
13. Memakan harta anak yatim
14. Berdusta atas nama Allah dan RasulNya
15. Lari dari medan jihad fii sabiilillah
16. Sombong, berbangga diri, dan ujub
17. Kesaksian palsu
18. Meminum minuman keras
19. Pemimpin yang menipu dan menganiaya rakyatnya
20. Berjudi
21. Menuduh orang baik melakukan zina
22. Ghulul (menggelapkan harta rampasan perang)
23. Mencuri
24. Merampok
25. Sumpah palsu
26. Berlaku aniaya (dzhalim)
27. Memungut pajak/ cukai
28. Memakan barang haram
29. Bunuh diri
30. Berdusta dalam mayoritas ucapannya
31. Hakim yang tidak adil
32. Suap- menyuap
33. Wanita yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang menyerupai wanita
34. Dayyuts (seseorang yang tidak memiliki sifat cemburu thd istri dan keluarganya)
35. alMuhallil dan Muhallal lah (orang-orang yang bersepakat untuk menikahi istri yang telah ditalak tiga kemudian diceraikan lagi)
36. Tidak menjaga tubuh dan pakaian dari percikan air kencing
37. Riya’ (pamer dalam ibadah)
38. Menuntut ilmu agama untuk tujuan dunia dan menyembunyikan ilmu
39. Berkhianat
40. Mengungkit-ungkit pemberian
41. Mengingkari takdir
42. Menguping rahasia orang lain
43. Tukang Mengadu domba (menukil ucapan orang untuk merusak persaudaraan)
44. Banyak melaknat
45. Menipu dan mengingkari janji
46. Membenarkan ucapan dukun dan tukang ramal
47. Istri durhaka kepada suami
48. Melukis makhluk bernyawa
49. Memukul wajah, menjerit, merobek pakaian (meratap) ketika terkena musibah
50. Al-Baghyu (bersikap sewenang-wenang terhadap orang lain)
51. Bertindak semena-mena terhadap pihak yang lemah, budak, istri, dan binatang
52. Menyakiti tetangga
53. Menyakiti dan mencela orang-orang Islam
54. Menyakiti hamba Allah dan bertindak dzhalim kepada mereka
55. Isbal (menjulurkan kain celana, sarung, dan semisalnya hingga di bawah mata kaki bagi laki-laki)
56. Lelaki yang memakai sutera dan emas
57. Budak lari dari tuannya
58. Menyembelih kurban dipersembahkan untuk selain Allah
59. Menasabkan diri kepada selain ayah kandungnya, padahal ia mengetahui
60. Berdebat dan bersengketa
61. Menahan kelebihan air bagi orang-orang yang memerlukan
62. Mengurangi takaran timbangan
63. Merasa aman dari Makar Allah (Merasa aman dan tidak khawatir suatu saat berubah menjadi kafir atau menjadi su-ul khatimah)
64. Putus asa dari rahmat Allah
65. Meninggalkan sholat berjamaah 5 waktu bagi laki-laki tanpa udzur
66. Terus menerus meninggalkan sholat Jumat bagi laki-laki tanpa udzur
67. Menentukan isi surat wasiat untuk menimbulkan mudharat bagi orang lain
68. Makar dan tipu daya
69. Memata-matai orang Islam dan membeberkan rahasianya kepada musuh
70. Mencela salah seorang Sahabat Nabi
Itulah 70 dosa besar yang disebutkan oleh al-Imam adz-Dzahaby. Para Ulama’ juga menyebutkan dosa-dosa besar lain yang tidak masuk dalam penyebutan tersebut. Di antaranya:
1. Menghina orang lain
Menghina orang lain adalah termasuk dosa besar, menurut Sahabat Nabi Ibnu Umar:
هُنَّ تِسْعٌ: اْلإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَقَتْلُ نِسْمَةٍ، وَالْفِرَارُ مِنَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَةِ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ، وَإِلْحَادُ فِي الْمَسْجِدِ، وَالَّذِيْ يَسْتَسْخِرُ ، وَبُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوْقِ،
Dosa besar adalah 7: Syirik kepada Allah, membunuh jiwa, lari dari medan pertempuran, menuduh orang baik berzina, memakan riba, memakan harta anak yatim, ilhad di masjidil Haram, menghina orang lain, dan menangisnya kedua orang tua akibat durhaka sang anak (riwayat alBukhari dalam Adabul Mufrad)
2. Ghibah (membicarakan kejelekan orang lain).
Ghibah adalah memperbincangkan tentang saudara kita (muslim) yang jika orang tersebut tahu, dia akan merasa tidak suka.
Ghibah adalah termasuk dosa besar. Allah permisalkan bagaikan memakan daging saudara sendiri yang sudah meninggal dunia.
Al-Imam al-Qurthuby menukilkan ijma’ para Ulama’ bahwa ghibah termasuk dosa besar dalam kitab tafsirnya.
⌛(In Syaa Allah bersambung ke bagian ke 3)
📝 disalin dari buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Istighfar dan Taubat" halaman 21-28
〰〰〰〰〰〰〰〰
📚 WA Salafy Kendari 📡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar