Minggu, 16 Agustus 2015

HADIST SEPUTAR WANITA 3

30 HADIST SEPUTAR WANITA

Hadist ke-3

إذا ﺍﺳﺘﻌﻄﺮﺕ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻓﻤﺮﺕ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻡ ﻟﻴﺠﺪﻭﺍ ﺭﻳﺤﻬﺎ ﻓﻬﻲ ﺯﺍﻧﻴﺔ

"Apabila perempuan memakai wewangian kemudian lewat pada suatu kaum (laki-laki) agara mereka mendapati baunya maka ia seorang pelaku zina."

📚 [Hadist riwayat Tirmidzi dan disohihkan oleh Al-Albany]


🌸 P E N J E L A S A N:

Keluarnya wanita dalam keadaan menggunakan wewangian ada 3 keadaan:

1⃣ KEADAAN PERTAMA:
Perempuan tadi mengetahui serta yakin jika dia keluar dengan menggunakan minyak wangi akan melewati kalangan laki-laki hingga menyebabkan mereka terfitnah dengannya
⛔ Maka keluarnya dia menggunakan minyak wangi termasuk DOSA BESAR

2⃣KEADAAN KEDUA:
Dia memiliki dugaan kuat apabila melewati kalangan laki-laki akan menyebabkan mereka terfitnah dengan dia.
⛔Maka keluarnya dia dengan menggunakan minyak wangi hukumnya HARAM, namun tidak termasuk dari dosa besar.

3⃣KEADAAN KETIGA:
Keaadaannya ialah semata-mata dia takut jika melewati kalangan laki-laki, mereka akan mendapati harumnya, namun seringnya tidak demikian, karena dia keluar dengan menggunakan mobilnya atau bersama mahromnya untuk mendatangi majlisnya kaum wanita, serta keumuman dugaan dia tidak melewati kalangan laki-laki.

✋ Maka keluarnya dia dengan menggunakan wewangian hukumnya MAKRUH, tidak sampai pada keharaman.

(3 keadaan ini disebutkan juga oleh imam Al-Haitami -رحمه الله-)

▪ Nabi -صلى الله عليه وسلم- bersabda:

ﻛﻞ ﻋﻴﻦ ﺯﺍﻧﻴﺔ ، ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺇﺫﺍ ﺍﺳﺘﻌﻄﺮﺕ ﻓﻤﺮﺕ ﺑﺎﻟﻤﺠﻠﺲ ﻓﻬﻲ ﻛﺬﺍ ﻭﻛﺬﺍ

"Setiap [kebanyakan] mata melakukan zina, dan perempuan jika ia memakai wewangian kemudian lewat di suatu majelis (para laki-laki) supaya dia disebut wanita begini dan begitu."

Artinya ia seorang pelaku zina.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

💡#الثلاثون_النسائية(3):

🌹الحديث :
"إذا استعطرت المرأة فمرت على قوم ليجدوا ريحها فهي زانية" صححه العلامة الألباني

🌹الشرح :
- وخروج المرأة متعطرة له ثلاث حالات :

1⃣ الحالة الأولى : أن تعلم وتتحقق أنها إن خرجت متعطرة مرت بالرجال وافتتنوا بها ، فخروجها حينئذ متعطرة
>> من كبائر الذنوب .

2⃣ الحالة الثانية : أن يغلب على ظنها أنها ستمر برجال ويفتتنون بها ،
>> فيكون خروجها محرماً ، وليس بكبيرة

3⃣ الحالة الثالثة : أن يكون الأمر مجرد خشية أن تمر برجال يجدون ريحها والغالب على ظنها غير ذلك ، كأن تخرج في سيارتها أو مع محرم إلى مجلس النساء ، والغالب على ظنها عدم المرور برجال ،

>> فيكون خروجها متعطرة مكروها وليس محرماً ،

[ وقد أشار إلى الحالات الثلاث الإمام ابن حجر الهيتمي رحمه الله ]

▪وقال صلى الله عليه وسلم : [ كل عين زانية والمرأة إذا استعطرت فمرت بالمجلس فهي كذا وكذا -يعني زانية-

🔻 🔻 🔻 🔻🔻
الكتاب والسنة بفهم سلف الأمة
http://cutt.us/i4NVR
     🔺 🔺 🔺 🔺 🔺
✅ يوصى بنشرها بدون تعديل

📝 Alih bahasa:
Tim WBF ®
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::





                    🌐📡 -WBF- 📡🌐

Tidak ada komentar:

Posting Komentar