Minggu, 02 Agustus 2015

KALIMAT YANG MENGGETARKAN BADAN

بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ الرّحمن الرّحيم

KALIMAT YANG MENGGETARKAN BADAN

Berkata Ibnu Sammak -رحمه الله- :

✏Hasratnya orang yang berakal adalah selamat dan menyelamatkan dirinya,

📎Dan hasratnya orang yang dungu adalah senda gurau dan hura-hura.

Sangat menakjubkan untuk mata yang menikmati nyenyaknya tidur dalam keadaan malaikat pencabut nyawa bersamanya diatas bantalnya.

💡Tidakkah dia terjaga dari tidurnya atau bangkit dari kelalaiannya atau tidakkah dia sadar dari mabuknya dan takut dari keterpelantingannya.

⌚Tidakkah engkau menjadikan sebagian dari dirimu untuk akhirat?

Sungguh aku bersumpah demi Allah,

Kalaulah kiranya engkau melihat hari Kiamat, niscaya akan berdegup hatimu melihat kengerian-kengeriannya,

Dan kiranya engkau melihat neraka yang telah mengintai para penghuninya.

📝Sungguh telah ditulis Al kitab, dan telah didatangkan para nabi dan syuhada

Pasti membuatmu bahagia jika kamu punya kedudukan pada kumpulan manusia tersebut

Apakah setelah dunia ada negeri untuk beramal,ataukah kepada selain akhirat berpindah?

Jauh sekali,

Akan tetapi pendengaran telah tuli dari peringatan-peringatan,hati-hati telah lupa dari kemanfaatan,maka si pemberi peringatan tidak mendapat manfaat,tidak pula yang mendengarkan mendapat manfaat.

______________________

💡كــــلام تقشعـــر منــه الابــدان



- قال ابْنُ السَّمَّاكِ -رحمه الله- :

هِمَّةُ العَاقِلِ فِي النَّجَاةِ وَالهَرَبِ ،

وَهِمَّةُ الأَحْمَقِ فِي اللَّهْوِ وَالطَّرَبِ ،

عَجَباً لِعَيْنٍ تَلَذُّ بِالرُّقَادِ ، وَمَلَكُ المَوْتِ مَعَهَا عَلَى الوِسَادِ..

أَفَلاَ مُنْتَبِهٌ مِنْ نَوْمَتِهِ ، أَوْ مُسْتِيْقظٌ
مِنْ غَفْلَتِهِ ، وَمُفِيْقٌ مِنْ سَكْرَتِهِ ، وَخَائِفٌ مِنْ صَرْعَتِهِ..

أَمَا تَجْعَلُ لِلآخِرَةِ مِنْكَ حظّاً ،

أُقسِمُ بِاللهِ ،

لَوْ رَأَيْتَ القِيَامَةَ تَخفِقُ بِأَهْوَالِهَا ، وَالنَّارَ مُشرِفَةً عَلَى آلِهَا
(أي: أهلها) ،

وَقَدْ وُضِعَ الكِتَابُ ، وَجِيْءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهدَاءِ ،

لَسَرَّكَ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ فِي ذَلِكَ الجَمعِ مَنْزِلَةٌ ،

أَبَعْدَ الدُّنْيَا دَارُ مُعْتَمَلٍ ، أَمْ إِلَى غَيْرِ الآخِرَةِ مُنْتَقَلٌ ؟

هَيْهَاتَ ،

وَلَكِنْ صُمَّتِ الآذَانُ عَن

ِ المَوَاعِظِ ، وَذَهلَتِ القُلُوْبُ عَن

ِ المنَافِعِ ، فَلاَ الوَاعِظُ يَنْتَفِعُ ،وَلاَ السَّامِعُ يَنْتَفِعُ .

📚 [ سير أعلام النبلاء (8/330) ]

🇸🇦 ➡ 🇮🇩
Ust Abu Khaulah Azzam -حفظه الله
___________________________

🌐📡 -WBF- 📡🌐

Tidak ada komentar:

Posting Komentar