Selasa, 25 Agustus 2015

MULIANYA KEDUDUKAN TETANGGA

MULIANYA KEDUDUKAN TETANGGA

Wahai saudaraku, muliakanlah tetanggamu…

Marilah sejenak kita renungkan perkataan nan indah dari Al imam Adzdzahaby dalam sebuah untaian nasihatnya kepada kita yang terabadikan dalam kitab beliau, yaitu Haq al Jaar. Beliau berkata:

ويفهم من الحديث المذكور عنه صلى الله عليه وسلم هو تعظيم حق الجار من الإحسان إليه وإكرامه وعدم الأذى له وإنما جاء الحديث في هذا الأسلوب للمبالغة في حفظ حقوق الجار وعدم الإساءة إليه حيث أنزله الرسول صلى الله عليه وسلم منزلة الوارث تعظيماً لحقه ووجوب الإحسان إليه وعدم الإساءة إليه بأي نوع من أنواع الأذى.

🔺 Setelah beliau menyebutkan hadits-hadits terkait tetangga, beliau berkata:

📣 “Dan dipahami dari hadits-hadits yang telah disebutkan dari Nabi shalallahu ‘alahi wa salam, yaitu pemuliaan hak-hak tetangga seperti berbuat baik kepadanya dan menghormatinya dan tidak boleh mengganggunya.

✋ Dan tidaklah keberadaan hadits Nabi dengan konteks tersebut -kecuali- dalam rangka betul-betul menjaga hak-hak tetangga dan tidak bolehnya merusak/mengganggu mereka, dimana rasul menempatkan posisi tetangga seolah-olah pihak yang akan mewarisi harta kita.

👋 Hal ini menunjukkan betapa mulianya hak mereka dan wajib berbuat baik kepadanya dan tidak boleh mengganggunya dalam bentuk apapun.”

📝 Faedah dari : Ustadz Abu Muhammad Hardi hafizhahullah

💻 Sumber : http://forumsalafy.net/mulianya-kedudukan-tetangga/

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar