Jumat, 07 Agustus 2015

PAHALA Bagi Orang yang Terhalang dari Rutinitas Amal Sholihnya

      أجر النية الصالحة
📋 Fawaid
      Yaumiyyah (06)

    -- Seri Pilihan 2-- (01)

PAHALA DARI NIAT YANG SHOLIH

📜 عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "إذا مرض العبد أو سافر كتب له ما كان يعمل صحيحا مقيما" رواه البخاري
✏ Dari Abu Musa Al- Asy-'ari -rodhiallohu 'anhu- Ia berkata: "Bersabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam: 'jika seorang hamba tertimpa sakit atau ia bersafar, ditulis baginya (pahala  amalan sempurna) seperti amalan yang dahulu ia kerjakan dalam keadaan ia sehat dan mukim (tidak safar).' "

(H.R. Bukhori: 2834)

📜 هذا من أكبر منن الله على عباده المؤمنين: أن أعمالهم المستمرة المعتادة إذا قطعهم عنها مرض أو سفر كتبت لهم كلها كاملة؛
✏ Berkata Asy- syaikh 'Abdurrohman bin Naahsir bin 'abdillah As- Sa'di -rohimahullohu-

      "Ini adalah bagian dari bentuk anugerah Allah Ta'ala yang paling besar terhadap hamba- hamba- Nya yang beriman:

       Bahwa amalan sholih mereka (orang- orang yang beriman) yang dilakukan secara terus- menerus dan terbiasa, jika kondisi sakit atau safar memutus (menghalangi) mereka dari pelaksanaan amalan sholih tersebut, (maka tetap) dicatat bagi mereka (orang- orang yang beriman) seluruh (pahala) amalan (mereka) dengan sempurna (seperti ketika mereka dalam kondisi sehat dan tidak safar/mukim)

📜 لأن الله يعلم منهم أنه لولا ذلك المانع لفعلوها،
✏ Karena Allah Ta'ala mengetahui dari (niat- niat) mereka, bahwasannya; kalaulah bukan karena penghalang tersebut (berupa sakit atau safar), niscaya mereka akan mengerjakan amalan sholih tersebut.

📜 فيعطيهم تعالى بنياتهم مثل أجور العاملين مع أجر المرض الخاص، ومع ما يحصل به من القيام بوظيفة الصبر، أو ما هو أكمل من ذلك من الرضى والشكر، ومن الخضوع لله والانكسار له.
✏ Maka Allah Ta'ala akan memberikan kepada mereka dengan niat- niat mereka (yang sholih itu) pahala seperti pahala- pahala dari orang- orang yang mengerjakannya,  disertai pahala sakit secara khusus dan apa yang dihasilkan dari penegakkan fungsi kesabaran, atau (disertai pahala) apa yang lebih sempurna dari hal itu (kesabaran saat sakit), berupa ridho dan syukur serta dari bentuk ketundukkan dan kepatuhan kepada Allah subhanahu wa Ta'ala.

📜 ومع ما يفعله المسافر من أعمال ربما لا يفعلها في الحضر: من تعليم، أو نصيحة، أو إرشاد إلى مصلحة دينية أو دنيوية وخصوصا في الأسفار الخيرية، كالجهاد، والحج والعمرة، ونحوها.
✏ Dan juga disertai (pahala) dari apa yang dikerjakan oleh orang yang bersafar berupa amalan yang terkadang tidak dilakukan saat sedang mukim: seperti Ta'lim, nasihat, bimbingan untuk kemaslahatan agama ataupun dunia dan secara khusus dari (pahala) safar yang baik, seperti Jihad, haji, 'umroh dan yang semisalnya.

📜 ويدخل في هذا الحديث: أن من فعل العبادة على وجه ناقص وهو يعجز عن فعلها على الوجه الأكمل، فإن الله يكمل له بنيته ما كان يفعله لو قدر عليه؛ فإن العجز عن مكملات العبادات نوع مرض. والله أعلم.
✏ Dan masuk ke dalam (makna) hadits ini; bahwa barangsiapa yang melakukan ibadah dengan bentuk yang kurang, dimana ia lemah dari pelaksanaannya secara sempurna, maka sesungguhnya Allah Ta'ala akan menyempurnakan (pahala) baginya dengan niatannya,  sebagaimana apa yang ia lakukan (dari amal sholih tersebut) di saat ia mampu; karena sesungguhnya kelemahan dari penyempurnaan ibadah itu termasuk dari jenis penyakit. Walloohu A'lam.

📜 ومن كان من نيته عمل خير، ولكنه اشتغل بعمل آخر أفضل منه، ولا يمكنه الجمع بين الأمرين: فهو أولى أن يكتب له ذلك العمل الذي منعه منه عمل أفضل منه، بل لو اشتغل بنظيره. وفضل الله تعالى عظيم.
✏ Dan barangsiapa yang memiliki niat untuk melakukan amal yang baik, akan tetapi ia tersibukkan dengan amal lain yang lebih afdhol (utama), sedangkan tidak memungkinkan baginya untuk menggabungkan kedua perkara (amal baik) tersebut; maka hal ini lebih utama lagi untuk dicatat baginya (pahala) amalan yang terhalangi karena pelaksanaan amalan yang lebih utama tersebut, bahkan walaupun ia tersibukkan dengan amalan yang sebanding dengannya.

وفضل الله تعالى عظيم.
Dan keutamaan dari Allah Ta'ala itu sangatlah agung.

    📖  Sumber:
kitab Bahjatu Quluubil Abroor." Karya Syaikh 'Abdurrohman bin Naashir bin 'Abdillah as- Sa'di rohimahulloh. (Hadits ke- 30. hal: 83. Maktabah Syamilah. http:/nyitgroup.com)

☝ Mudah- mudahan Allah Ta'ala memberikan semangat kepada kita untuk senantiasa mengerjakan amal sholih sewaktu kita sehat dan memiliki waktu yang luang.
... Karena kesehatan dan kesempatan untuk beribadah itu merupakan nikmat yang besar, yang harus kita manfaatkan.

✏ Berkata syaikhul- Islam ibnu taimiyah "kun ibna yaumika" (jadilah kamu anak dari harimu). Yakni: bersemangatlah kamu pada hari yang kamu  ada padanya.

🌹Semoga Bermanfaat. Jazaakumullohu khoiron wa baarokaallohu fiikum.

           والله تعالى أعلم
    و صلى الله على نبينا محمد
    و على آله وصحبه أجمعين

🌍 Misfalah. Makkah
✒ 18 Syawwal 1436
       Hijriyyah.
  
        Diterjemahkan
                Oleh:

        الفقير إلى عفو ربه
       أخوكم في الله ألفان
      وزاد عليها أبو عبد الله

           Muroja'ah:
        Panitia Ta'lim
        Ahlussunnah
            Makkah

📌 Luruskan jika terdapat kesalahan!!!

💻 WA TKI
      Sahabat Ilmu

   🍃🍂🍃🍂🍃🍂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar