BUTUH KESABARAN SETELAH BERAMAL
Ketika seseorang melakukan ketaatan, terkhusus ketaatan yang sifatnya nampak dan bisa dilihat oleh manusia, dia butuh kesabaran setelah melakukan amal ibadah tersebut. Dan kesabaran setelah beramal dengan tiga cara:
1⃣ Dia sabar agar tidak mendatangi perkara-perkara yang bisa merusak atau menggugurkan amal ibadahnya.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻻ ﺗُﺒْﻄِﻠُﻮﺍ ﺻَﺪَﻗَﺎﺗِﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤَﻦِّ ﻭَﺍﻷﺫَﻯ
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)."
2⃣ Sabar dari melihat amal ibadahmu supaya tidak muncul rasa 'ujub (bangga diri), sombong, karena yang demikian lebih sangat membahayakan dirinya dibanding para pelaku kemaksiatan yang dikerjakan dengan terang-terangan.
3⃣ Dia harus sabar untuk tidak merubah diwan(catatan) yang rahasia menjadi diwan yang nampak.
Terkadang seorang hamba melakukan ketaatan yang hanya diketahui antara dirinya dan Allah -تعالى- saja, yang ditulis dalam kumpulan amalan rahasia. Namun terjadi sesuatu sehingga berpindahlah catatan-catatan amalan rahasia kepada catatan amal-amal yang nampak."
📚[Uddatus Sobirin: 176]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🌐📡 -WBF- 📡🌐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar