RINAI-RINAI CERITA
Episode Keempat
Indahnya Sebuah Kekecewaan
Bagian 2
Tatkala gema perang Tabuk digaungkan di tengah-tengah kaum muslimin, pertanda ujian keimanan datang menyapa. Kondisi serba sulit tengah menyelimuti kaum muslimin.
☀⛅ Cuaca panas yang ekstrem, masa paceklik yang sedang berlangsung, jauhnya jarak tempuh ditambah minimnya logistik dan terbatasnya persediaan air minum menjadikan perang Tabuk disebut dengan:
💣💥 " Perang Al ‘Usrah
(masa-masa sulit) "
🌵💧Tidak semua shahabat ketika itu mempunyai bekal dan hewan tunggangan yang dapat dipakai. Sejumlah orang datang menemui Rasululullah untuk memohon bantuan hewan tunggangan. Akan tetapi Rasulullah pun mengangkat tangan, tidak dapat memenuhi permohonan mereka. Benar-benar masa yang sulit bagi kaum muslimin! 💧💧
💦 Orang-orang tersebut pulang dengan memikul kesedihan hati nan mendalam. Bahkan, mata mereka basah tergenang oleh air mata. Bagaimana tidak bersedih? Tekad dan cita-cita mereka untuk beribadah dalam bentuk Jihad begitu membaja di dada. Mereka ingin dekat dengan Allah Rabbul Alamin. Akan tetapi, udzur telah membatasi dari ibadah.
🔰🌷____________________________
Allah menghibur mereka!
Lihatlah, wahai Saudaraku....
Dari atas langit ke tujuh Allah
menghibur hambaNya yang telah
bertekad untuk beribadah namun
terhalang oleh udzur.
{(❔)} Apakah kita akan membiarkan
diri untuk tenggelam di dalam badai
kekecewaan?
{(❔)} Bukankah seharusnya kita
tetap berbahagia, karena Allah
telah menghibur?
🔰🌷____________________________
🌿 Allah berfirman di dalam Al Qur’an;
وَلاَعَلَى الَّذِينَ إِذَا مَآأَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لآَأَجِدُ مَآأَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوا وَّأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلاَّيَجِدُوا مَايُنفِقُونَ
🍂 Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata:”Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu”, lalu mereka kembali, sedang mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.🍂 (QS. 9:92)
___________________
•🍁• Jangan tenggelam di dalam kekecewaan!
•🍁• Jangan terseret arus kesedihan!
•🍁• Jangan ikutkan hati terperangkap dalam pusaran badai kegagalan!
___________________
º📌º Setiap kali Anda bercita-cita untuk mengamalkan sebuah ibadah, luruskanlah niat dan tatalah keikhlasan.
º📌º Tempuhlah langkah-langkah yang membuktikan Anda benar-benar serius untuk mengamalkan ibadah tersebut.
º📌º Persering dan perbanyaklah memohon dalam doa kepada Allah.
❓❓❗
Jika akhirnya gagal?… Sebuah kegagalan karena sebuah udzur yang syar’i…
💭• • • • Ingat-ingatlah kembali sabda Nabi yang sangat menghibur dan menenteramkan hati berikut ini!
•= = = = = = =🔰🔭🔰= = = = = = =•
Di dalam perjalanan pulang dari
Perang Tabuk (hadits Anas bin Malik
Bukhari Muslim 📚);
🍃 Ketika itu iring-iringan pasukan
kaum muslimin telah semakin
dekat dengan kota Madinah.
“Di kota Madinah saat ini, ada
beberapa orang yang tetap tercatat
memperoleh pahala sebagaimana
pahala kalian ketika melintasi
lembah & menempuh perjalanan
(padahal mereka tidak ikut berjihad)”,
Rasulullah mensabdakan demikian
ketika itu di hadapan para sahabat.
||❔|| Para sahabat bertanya penuh
keheranan, “Bukankah mereka hanya
berdiam diri di kota Madinah, wahai
Rasulullah?”
🌿 Dengan indahnya Rasulullah
menjawab tanda tanya tersebut…
Dengan indahnya pula Rasulullah
menukar kekecewaan sebagian
sahabatnya yang tidak dapat turut
serta di dalam perang Tabuk…
Menukar kekecewaan dengan keindahan…
وَهُمْ بِالْمَدِينَةِ، حَبَسَهُمُ العُذْر
🌹 “Mereka memang hanya berdiam
diri di kota Madinah. Akan tetapi,
udzur-lah yang telah menghalangi
mereka untuk sama-sama berangkat
berjihad bersama kita” 🌹
🔖💐 Subhaanallah! Luar biasa sekali!
🔪📝 Walaupun tidak turut berjihad
secara langsung, orang-orang
tersebut tercatat memperoleh pahala
Jihad. Sebab di dalam hati mereka,
Tekad dan kesungguhan niat untuk
turut berjihad telah tertuang dalam
bentuk sebuah bangunan kokoh
nan megah.
"{(🎁)}" Sungguh sebuah hiburan
yang sangat mengobati kekecewaan
dan mengubahnya menjadi momen
indah dalam hidup.
•= = = = = = =🔰🔭🔰= = = = = = =•
💭 º º º Lalu saya berpikir,
“Rencana Umroh bulan Ramadhan ini memang gagal… Sedih boleh-boleh saja… Kecewa pun mungkin masih wajar… Namun, apakah harus terus ‘memelihara’ kesedihan dan kekecewaan?
Bukankah telah banyak rencana-rencana yang kita susun, lalu dimudahkan Allah untuk kemudian benar-benar terwujud?”
🌹🌹 Benar demikian bukan, wahai Saudaraku?
📋✏__ Katakanlah, sebuah rencana telah matang kita susun. Kemudian rencana tersebut akhirnya gagal. Apakah kita harus terpenjara dan terbelenggu oleh kekecewaan?
❕❕
Bebaskanlah dirimu dari penjara kekecewaan! Lepaskanlah belenggu kekecewaan dari dirimu!
🌺 Sebab, Allah telah banyak memberi kesempatan untuk kita dalam mewujudkan rencana-rencana kita…
🔥 Allahu Akbar!
•= = = = = = =🔰🌿🔰= = = = = = =•
Di masa tua, sahabat Sa’ad bin Abi
Waqqash menjadi buta kedua matanya.
Dalam sebuah kesempatan
berkunjung ke Makkah, orang- orang
berebut untuk menemui beliau.
Sebagai seseorang yang dikenal
mujaabud da’wah (doanya
dikabulkan), wajar saja jika
orang-orang itu datang menemui
Sa’ad bin Abi Waqqash untuk memohon didoakan.
Seorang pemuda ahli qira’ah dari
Mekkah bernama Abdullah bin As
Saib juga datang menemui Sa’ad.
Setelah berkenalan dan bercerita
panjang lebar, Abdullah bertanya
dengan sopan,
“Wahai paman, Anda mendoakan
orang-orang itu. Lalu kenapa paman
tidak berdoa untuk paman sendiri
agar Allah menyembuhkan kebutaan
paman?”
💐 Luar biasa! Subhaanallah!
Sangat di luar kelaziman manusia
awam semacam kita, jawaban
yang diberikan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash.
Kualitas keimanan dan ketakwaan
telah mendorong beliau untuk
bersikap indah dalam jawaban
menggetarkan,
📚 (Madarijus Saalikin 2/217),
قَضَاءُ اللهِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ بَصَرِيْ
🌷 “Ketetapan yang Allah pilihkan
(buta), lebih aku sukai dibandingkan
mata yang kembali mampu melihat”
•= = = = = = =🔰🌿🔰= = = = = = =•
📌 Apapun keputusan yang Allah pilihkan untuk kita, yakinlah sebagai yang terbaik! Prinsip semacam ini tentu akan sangat membantu kita untuk mengendapkan rasa kecewa yang selalu hadir di dalam rangkaian kehidupan dunia. Sebab, tidak semua keinginan kita terkabul.
🔥 Sekali lagi… Yakinlah bahwa keputusan Allah adalah yang terbaik..!!
🌿 Indahnya kekecewaan karena Umroh yang tertunda semakin bertambah indah ketika istri tercinta mengirim email balasan 📧;
_____ _____ _____ _____ ______
“Alhamdulillah ‘ala kulli haal”
_____ _____ _____ _____ ______
🌷🌿🔰 · · · · · · · · · · · · · · · ·
Apapun kondisinya…
Bagaimanapun keadaannya…
Seperti apapun hasilnya…
Segala puji hanyalah milik Allah semata…
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
🔺Bersambung ke Episode ke Lima InsyaAllah🔺
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Oleh:
✏_Abu Nasiim Mukhtar “iben” Rifai La Firlaz_
⌛ 15 Ramadhan 1434 H_09.56 pagi_24 Juli 2013_
📚📝 masih terus belajar dan berlatih_di salah satu sudut di Negeri Rindu_
📬 Sumber:
(http://www.ibnutaimiyah.org/2013/12/indahnya-sebuah-kekecewaan/)
____________
📚 WA TIC
(Tholibul Ilmi Cikarang)
_______________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar