Rabu, 09 September 2015

KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL MULK SETIAP MALAM PENJAGAAN DARI ADZAB KUBUR

KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL-MULK SETIAP MALAM: PENJAGAAN DARI ADZAB KUBUR

Sahabat Nabi Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu menyatakan:

مَنْ قَرَأَ {تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ} كُلَّ لَيْلَةٍ مَنَعَهُ اللهُ بِهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَكُنَّا فِي عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُسَمِّيهَا الْمَانِعَةَ

Barangsiapa yang membaca Tabarokalladzi bi yadihil mulku (surat al-Mulk) tiap malam, Allah akan mencegahnya dari adzab kubur. Kami (para Sahabat) di masa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menamakannya (surat) al-Maani’ah (yang mencegah dari adzab kubur)(H.R anNasaai, dihasankan Syaikh al-Albaniy)

Waktu malam adalah sejak Maghrib hingga Subuh.

Bagaimana jika kita lupa membacanya di waktu malam? Saat teringat keesokannya, bisa kita baca sebelum masuk waktu Dzhuhur.

مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبِهِ أَوْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ فَقَرَأَهُ فِيمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الظُّهْرِ كُتِبَ لَهُ كَأَنَّمَا قَرَأَهُ مِنَ اللَّيْلِ

Barangsiapa yang tertidur dari kebiasaan dzikir/baca qur’annya, kemudian dia baca antara waktu sholat Subuh dengan sholat Dzhuhur, maka tercatat seakan-akan ia membacanya di waktu malam  (H.R Muslim)

Misalkan di waktu malam kita lupa membaca surat al-Mulk (surat ke-67 dalam al-Quran), kita bisa membacanya di waktu pagi keesokan harinya sebelum Dzhuhur. InsyaAllah tetap terhitung kita tidak lupa membacanya di waktu malam.

Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala melindungi kita dari adzab kubur.

(Abu Utsman Kharisman)

💡💡📝📝💡💡

WA al-I'tishom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar