Sedikit Uraian Tentang Minyak Zaitun
Secara umum yg membedakan kualitas zaitun adalah teknik pemerasan dan penyimpanannya..
Nalah, dibawah ini sedikit ana uraikan bbrp hal penting ttg zaitun..
1. Waktu pemetikan biasanya dilakukan pertengahan november dan pertengahan januari. Dalam waktu maksimal 24 jam, buah zaitun langsung diangkut ke kilang untuk diperas
2. Buah zaitun digiling menjadi bentuk pasta. Kemudian dipress dan minyak keluar merembes ke tabung/wadah penampung. Nah.. dengan demikian untuk menghasilkan zaitun bisa dengan cara ini. Hasilnya disebut zaitun perasan dingin pertama (first cold press atau yg biasa disebut sebagai extra virgin oil). Artinya buah zaitun dan mesin perasnya tidak melewati pemanasan.
Suhu yang disyaratkan pada saat pemerasan maksimal 25' C atau 77' F.
Sebenarnya kalau dipanaskan, akan menghasilkan minyak yang lebih banyak, cuma mutu dan rasa jauh berkurang.
Pemerasan diatas dilakukan hanya sekali dalam setiap proses. Baru kemudian untuk mendapatkan nilai ekonomis, ampas zaitun tadi diproses lagi dengan menggunakan pelarut organik atau dengan pemanasan.
Teknik lain adalah dengan menggunakan mesin sentrifuge... mirip mesin cuci. Cuma mayoritasnya pake teknik giling dan peras seperti diatas.
Gradasi kualitas Minyak Zaitun :
1. Minyak Zaitun Ekstra Virgin / Extra Virgin Olive Oil
Paling enak, rasa buahnya terasa. Biasa untuk salad. Sensasi rasanya kalau menurut ana bikin senyum... uuuenak benar.
2. Virgin Olive Oil
Dibuat tanpa panas. Cuma mutu buahnya lebih rendah dari yg nomer 1 diatas ( Minyak Zaitun Ekstra Virgin / Extra Virgin Olive Oil )
3. Pure Olive Oil
Minyak zaitun sulingan ( dengan proses penguapan dan bahan kimia organik). Biasa buat masak.
4. Extracted and Refined Olive Oil
Dihasilkan dari sisa perasan pertama dengan menggunakan pelarut kimia. Hasil akhirnya ditambah extra virgin untuk penguat rasa.
5. Pomace Olive Oil
Hasil dari proses ekstraksi dari residu zaitun tahap 2. Diberi tambahan extra virgin juga sebagai penguat rasa. Biasanya untuk memasak, atau bahan pembuat sabun atau sediaan kosmetik lainnya.
Naah.. yang unik, ada produsen atau pengemas dikalangan kita yang ngotot kalo pomace itu mengandung ekstrak virgin oil seperti yg tertera pada botol. Padahal walaupun benar mengandung, tapi dibotolnya tidak berani secara tegas mengklaim sebagai ekstra virgin olive oil sebagaimana produk ektra virgin oil yang asli.
Minyak zaitun semakin populer sejak kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi.
Tetapi dengan begitu banyak jenis minyak zaitun di pasaran, seperti minyak zaitun biasa, virgin, hingga extra virgin, harus pilih yang mana? Di mana letak perbedaan di antara mereka?
“Perbedaan jenis ini mengacu kepada proses pengolahannya,” kata Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MSi, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor dan Sekretaris Eksekutif SEAFAST (South East Asia Food and Agriculture Science and Technology) Center.
Minyak zaitun jenis biasa, virgin dan extra virgin diproses secara organik dengan sistem pengepresan dingin. Selain itu, penyebutan extra virgin didasarkan kepada kualitas pengolahan serta mutu buah zaitun yang tinggi. Sementara itu, ada pula pure olive oil yang juga dikenal dengan refined olive oil, yang sudah melewati proses penambahan zat kimiawi.
Pada dasarnya, minyak zaitun memang lebih banyak memberi manfaat ketimbang minyak goreng biasa. Kandungan omega 9 atau asam lemak oleatnya saja mencapai 80%. Angka tersebut 10% lebih banyak dibandingkan minyak kelapa sawit.
Berbeda dengan lemak trans dan lemak jenuh, asam oleat — termasuk jenis lemak tak jenuh Mono Unsaturated Fatty Acid — mampu meningkatkan kolesterol baik sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Tidak hanya itu, minyak zaitun juga mengandung asam linoleat (omega 6) — termasuk Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA) — yang bisa menghaluskan kulit serta dinding sel.
Hanya saja, akibat tingginya kandungan PUFA, minyak zaitun cenderung kurang stabil ketika dipanaskan. Itulah sebabnya minyak zaitun lebih baik digunakan sekali pakai, yaitu sebagai minyak makan, minyak untuk olesan makanan serta menumis, bukan menggoreng.
“Jika digunakan untuk menggoreng berulang, kandungannya akan rusak dan bisa meningkatkan kolesterol jahat,” jelas Dr. Nuri
Dari ahlinya minyak zaitun di Indonesia mengungkapkan bagaimana👇
http://www.readersdigest.co.id/nutrisi/pilih+minyak+zaitun+yang+mana%3F
Ada juga yang mengklasifikasikan minyak zaitun sbb:
Extra virgin olive oil adalah minyak zaitun berkualitas terbaik atau grade A. Diproduksi secara alami, tanpa bahan kimiawi atau metode fisik. Aroma dan citarasanya istimewa, dengan kadar keasaman kurang dari 0.8-1%.
Jenis minyak ini tidak berubah fisiknya walau diletakkan di kulkas selama berhari-hari. Tidak akan terlihat lapisan minyak beku di permukaannya. Botolnya pun berbeda dengan minyak zaitun jenis lain, yaitu berwarna hijau. Tujuannya untuk menghindarkan minyak dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak kualitasnya.
Refined olive oil adalah minyak zaitun yang diberi perlakuan kimiawi untuk memperbaiki kualitasnya yang kurang bagus. Zat kimia ditambahkan untuk menetralkan rasanya yang kuat dan kadar keasamannya yang tinggi.
Pure olive oil dan extra light adalah campuran virgin olive oil dan refined olive oil, namun dengan komposisi berbeda. Harganya lebih murah dibanding virgin olive oil. Keduanya dikemas dalam botol bening. Warna pure olive oil kuning keemasan, sementara extra light kuning bening. Extra light punya rasa dan aroma yang paling lembut di antara yang lain.
Sebagian orang berpendapat bagusnya buat masak pake extra virgin juga krn mutunya akan lbh baik... kl menurut ana malah sebaiknya dihindari. Kenapa tdk menggunakan extra virgin oil buat masak?
Pemanasan minyak zaitun akan merusak kandungan zat gizinya. Makanya ekstra virgin olive oil penggunaannya justru diminum mentah begitu saja. Selain itu kalau dimasak/dijadikan minyak goreng eman banget. Selain mahal juga rasa dan aromanya akan berkurang. Tidak tepat sasaranlah...
Kalau untuk menumis atau dicampur ke sup, casserole, vinaigrette, dan mayones kita bisa menggunakan jenis Pure olive oil atau virgin oil atau yg dibahwahnya. Bagaimana dengan Pomace? Kalau ana pribadi, ana tidak menganjurkan buat masak. Lebih tepat buat bahan kosmetika saja.
Selesai..✅
Dicopy dari WA TMS
Published by WA BSC Bincang Sehat Cikarang
dengan sedikit editan admin tanpa merubah makna lafadz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar