USHUL DAN KAEDAH KAEDAH DALAM MANHAJ SALAFY
Berkata Syaikh al Allamah Ubaid bin Abadillah al Jabiri hafizhahullah:
Kaedah kedua: "Seseorang itu diketahui dengan kebenaran (yang ada padanya) dan tidaklah kebenaran itu diketahui dengan semata-mata melihat pribadi tertentu yang ada."
๐ท Makna kaedah ini:
โ Penggalan pertama:
ุงูุฑุฌุงู ูุนุฑู ุจุงูุญู
Maksudnya adalah: seseorang bisa diketahui bahwa dia seorang Ahlus Sunnah dan Ahlul Haq dikarenakan berpegang teguhnya dia dengan sunnah dan dia tidak tercemari oleh bid'ah-bid'ah dan khurafat.
๐๐ป Dan ini semua bisa diketahui dari ucapan-ucapan dan amalan-amalannya yang senantiasa mengikuti al haq.
โPenggalan kedua:
ุงูุญู ูุง ูุนุฑู ุจุงูุฑุฌุงู
Maknanya adalah: tidaklah kebenaran itu dinilai semata-mata dengan melihat ucapan dan perbuatan seseorang kemudian memastikan bahwa dia ini pasti benar. Akan tetapi, sebagaimana yang telah aku jelaskan kepada kalian bahwa salafiyin ahlus sunnah wal jamaah thooifatun manshuroh ahlul hadits firqotun najiyah, mereka menghukumi ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan manusia dengan dua tolak ukur timbangan, yaitu :
๐บ1. Nash (Al-Qur'an dan Sunnah)
๐บ2. Ijma'
๐ Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=147631
๐ Alih bahasa : Syabab Forum Salafy
๐ป๐ http://forumsalafy.net/ushul-dan-kaedah-kaedah-dalam-manhaj-salafy/
โโโโโโโโโโโ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar