Sabtu, 19 September 2015

WAJIB MENGENAL MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT

WAJIB MENGENAL MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT

al-Imam al-Mujahid Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah ta'ala mengatakan,

"Bukanlah maksud dari kalimat "Laa ilaaha illallah" hanya semata-mata mengucapkannya. Namun harus :
📌 Mengenal maknanya,
📌 Mengamalkan konsekuensinya, dan
📌 harus terpenuhi syarat-syaratnya.

📨🔑 SYARAT-SYARAT "LAA ILAAHA ILLALLAH" ada tujuh :
 Ilmu (tentang maknanya), yang menghilangkan kebodohan.
 Yakin, yang menghilangkan keraguan.
 Qabul (menerima), yang menghilangkan penolakan.
 Inqiyad (ketundukan), yang menghilangkan sikap meninggalkan.
 Ikhlash (murni), yang menghilangkan syirik (penyekutuan).
 Shidq (Jujur), yang menghilangkan kedustaan.
 Muhabbah (Cinta), yang menghilangkan lawannya.

💠 Maksud dari Syahadah "Muhammad Rasulullah" : mengenal maknanya dan mengamalkan konsekuensinya. Bukanlah maksudnya semata-mata melafazhkannya.
Syahadah tersebut bermakna :
▪ Membenarkan apa yang beliau beritakan.
▫ Mentaati beliau pada apa yang beliau perintahkan.
▪ Menjauhi apa yang beliau larang dan peringatkan.
▫ Beribadah kepada Allah berdasarkan apa yang Dia syariatkan melalui lisan Rasul yang mulia ini. Bukan berdasarkan hawa nafsu dan kebid'ahan.

 Maka wajib atas setiap muslim :

🌿 Mengenal makna dua kalimat syahadat dengan pemahaman yang benar dan pengamalan yang serius atas segala konsekuensinya, yaitu membenarkan, mengimani, dan mengamalkan apa yang dibawa oleh Rasulullah dalam al-Kitab dan as-Sunnah, dan yang terkait dengan keyakinan, peribadatan, dan pensyariatan dalam segala aspek kehidupan."

📙 sumber : Majmu 1/182~183

☀🌿☀🌿☀🌿

……………………………
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya

-------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar