[19/10 10.30] Admin SLN Indonesia: 🔶🔷 Rubrik : Mutiara Ahlul Ilmi
"Amalan Para Ulama"
Berkata Asy-Syaikh Al-'Allamah Zaid bin Muhammad bin Hadi Al-Madkholy -semoga Alloh merahmati beliau-:
"..Maka tersisalah orang-orang yang dapat dipercaya yang berpijak di atas syariat-Nya yaitu para ulama yang terbimbing yang mewarisi ilmu Al-Quran dan As-Sunnah, dan mereka memahami seluk-beluk hukum syar'i dengan pemahaman yang benar. Dan para ulama memahami apa yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala terhadap para hamba-hamba-Nya yang terkena kewajiban syariat, dan mereka menyampaikan ilmu kepada umat dengan mengajar , menulis , berdakwah dan berfatwa juga menyelesaikan pertikaian dan perdebatan yang terjadi. Semua ini adalah amalan(tugas) para ulama."
Sumber:
Kitab At-Ta'liqoot Al-Lathiifah halaman 32.
قال الشيخ العلاّمة زيد بن محمد بن هادي المدخلي - رحمه الله تعالى -:
وبقي الأمناء على شرعه العلماء الربانيون الذين ورثوا علم الكتاب والسنة ، وفهموا الأحكام فهمًا صحيحًا ، وفهموا مراد الله من عباده المكلّفين ، وبلغوا الأمة بالتعليم والتأليف والنشر والإفتاء وفصل الخصومات والنزاعات ، كل هذا عمل العلماء.
📚 التعليقات اللطيفة ص 32
Alih Bahasa : Team Gores Pena SLN
Telah dikoreksi oleh Asatidzah di Group SLN 1
(60 Asatidzah Indonesia telah tergabung di SLN 1)
🌎WA Salafy Lintas Negara✈
[20/10 10.09] Admin SLN Indonesia: 📝📜Rubrik : Fatawa
"MENGELUARKAN ANAK KECIL DARI SHOF PERTAMA DALAM SHOLAT"
PERTANYAAN:
Apakah boleh bagi seorang imam shalat mengeluarkan anak kecil yang berumur di bawah tujuh tahun?
Dijawab oleh yang mulia Asy-Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin rahimahullahu ta'ala:
Tidak boleh bagi seorang imam ataupun yang lainnya mengeluarkan anak kecil dari shaf shalat, kecuali bila didapati padanya ada hal yang negatif seperti dikhawatirkan suara anak kecil tersebut membuat kegaduhan atau mengacaukan shof atau sejenisnya. maka di saat itu boleh baginya(imam) untuk mengeluarkannya, hanya saja sebaiknya didahului dengan komunikasi terhadap walinya yang berada di masjid. Dia berkata, "Wahai Fulan, kami dapati pada putra Anda atau saudara Anda yang demikian dan demikian, jika Anda diam saja maka Anda berdosa".
Tapi manakala tidak didapati kondisi di atas pada anak kecil tersebut janganlah anak kecil tersebut dikeluarkan, biarkanlah dia di tempatnya, karena Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "barangsiapa lebih dahulu yang tidak didahului oleh seorangpun maka dialah yang paling berhak terhadapnya"
Adapun sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, [yang maknanya] "Hendaknya orang berdiri di dekatku di antara kalian adalah orang-orang yang memiliki mata hati dan berakal...", maksudnya adalah perintah agar orang-orang yang berakal dan dewasa berdiri di belakang Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasul tidak mengatakan, "..usirlah anak-anak kecil!", tapi Rasul mengatakan "Hendaknya..". Yang demikian itu adalah perintah dan bukan larangan, perintah agar orang-orang yang mempunyai mata hati dan berakal untuk maju ke depan,berbaris di dekat Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam.
Demikian pula,jika kita mengusir anak kecil dari shaf depan maka hal itu akan berbekas pada diri anak tersebut, mereka akan membenci pihak-pihak yang mengusirnya, dan juga berdampak pada kebencian mereka pada masjid, serta ketidaksukaan mereka pada shalat berjamaah. Hal ini juga akan membekas padanya di masa mendatang, karena anak kecil itu tidak mudah lupa. Coba ingat!, Di masa anda masih kecil-misal. Ketika ada sesorang yang memukul Anda maka Anda tidak akan pernah melupakan orang yang memukul Anda.
Sumber:
Al-Liqaa Asy-Syahry halaman 74
link terkait
http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/mm_074_17.mp3
Alih Bahasa :
Team Gores Pena SLN
Artikel diatas telah dikoreksi oleh Asatidzah di group SLN 1.
(65 Asatidzah Indonesia telah tergabung di SLN 1)
🌎 WA Salafy Lintas Negara
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Teks Arab
🚫 اخراج الاطفال من الصفوف الاولى
🔄️السؤال:
هل يجوز للإمام أن يخرج الصغير دون السابعة من الصف؟
▪️لفضيلة الشيخ / محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى
⤵️الجواب:
❌لا يجوز للإمام ولا لغير الإمام أن يخرج الصغير من الصف،
✋🏻إلا إذا كان في ذلك ضرر بحيث يكون منه أصوات مزعجة أو تردد بين الصفوف، أو ما أشبه ذلك، فحينئذٍ له إخراجه، ولكن يتصل أولاً بوليه الذي في المسجد ويقول: يا فلان، إن ولدك مثلاً أو أخاك حصل منه كذا وكذا،
👈🏻وأنت بسكوتك عنه تكون آثماً. أما إذا لم يكن منه شيء فلا، بل يبقى الأطفال في أماكنهم؛ لأن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم قال:« من سبق إلى ما لم يسبق إليه أحد فهو أحق به». وأما قوله صلى الله عليه وعلى آله وسلم: «ليلني منكم أولوا الأحلام والنهى».
فالمراد: أمر العقلاء البالغين أن يكونوا يلون الرسول صلى الله عليه وعلى آله وسلم، إلا لو قال الرسول صلى الله عليه وعلى آله وسلم: لا يلني إلا أولوا الأحلام. قلنا: اطردوا الصغار، لكن قال: ليلني، وهو أمر وليس نهي، أمر هؤلاء أولي الأحلام والنهى أن يتقدموا حتى يلوا النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم. ثم إن طرد الصغار له تأثير نفسي عليهم، فيكرهون الذي طردهم، ويكرهون المسجد، ويكرهون الجماعة، ويؤثر عليهم في المستقبل، والصغير لا ينسى، اذكر -مثلاً- نفسك عندما كنت صغيراً وضربك أحد فلن تنساه.
🔃المصدر:اللقاء الشهري [74]
▫▫▫▫
🔊رابط المقطع الصوتي
0 Response to "Amalan Para Ulama"
Posting Komentar