Benarkah Gusdur Merupakan Wali Allah...?
Bagian ke 5 (Bagian Terakhir)
🔼Gusdur dengan sikap dan statmen-statmenya yang sering meperlihatlan loyalitasnya kepada orang-orang kafir.
Berteman dekat dan membela orang-orang kafir. Mendukung kristenisai, membela agama ahmadiyah, membela agama Syiah dan yang lainnya.
📢Wahai kaum muslimin ketahuilah, -semoga Allah merahmati kalian-
Wali-wali Allah akan memberikan wala’nya (kencintaan, loyalitasnya) kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman bukan malah kepada orang-orang kafir dari kalangan yahudi, nasrani dan orang-orang munafik. Allah Ta’aala berfirman:
لا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُوْلَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلا إِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ المُفْلِحُونَ
“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” (al Mujadilah:22).
✏Berkata asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah: “Maka harus membenci dan memusuhi musuh-musuh Allah, dan berkasih sayang serta mencintai orang-orang beriman. Demikianlah seorang yang beriman memencintai wali-wali Allah, saling tolong menolong dalam kebaikkan, dan membenci musuh-musuh Allah dan memusuhi mereka karena Allah.” (Syarh Tsalatul Ushul, hlm. 51)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
“Seseorang itu bersama dengan orang yang dicintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini diantara kesesatan dan penyimpangan Gusdur yang menunjukkan sama sekali tidak pantas dengan apa yang dilakukan oleh Gusdur lalu setelah itu dianggap sebagai wali dari wali-wali Allah. Wallahu a’lam bis shawwab.
□□□□□ SELESAI □□□□□
▪▫▪▫▪▫▪▫
📝Di tulis oleh beliau;
✒📚Ustadz Abdulloh al jakarty hafidhohullohu ta'ala
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
☆F A W A I D I L M I Y Y AH☆
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
0 Response to "Benarkah Gusdur Merupakan Wali Allah 5"
Posting Komentar