Selasa, 06 Oktober 2015

Fajar yang Ku Rindukan

Di Momen Shubuh yang Aku Rindukan

Di mulai ketika fajar kadzib (fajar pertama) membumbung tinggi ke langit, para santri pun mulai terlihat sibuk.

Di dalam masjid sebagian santri sudah terlihat ada yang shalat witir, ada pula yang tengah berdoa dan ada juga yang khusyu membaca Al Qur'an.

Menyatu di dalam dinginnya sepertiga malam terakhir.

Terlihat sebagian santri masih ada yang sibuk di area wudhu dan MCK.

Kesibukan yang mengarah ke satu muara..

Persiapan shalat shubuh berjama'ah.

Seiring sinar fajar shidiq (fajar kedua) menampak di langit timur, adzan pun kian bersahutan.

Perlahan tapi pasti, masjid yang terletak di lokasi halaman utama mahad, semakin lama semakin padat.

Shalat sunnah fajar dua raka'at pun mengawali aktivitas ibadah selepas adzan.

Tak berselang lama iqamah-pun terlantun.

Shaf (baris) pertama dan kedua seketika itu penuh.

Menyusul shaf ketiga, keempat dan seterusnya.

Penuh.

Usai shalat shubuh, masing-masing santri dan jama'ah membuka mushaf Al Qur'an-nya.

Ada yang  membacanya.

Ada yang menyetorkan hafalannya.

Ada pula yang terlihat saling menyimak bacaan.

Ada juga yang sedang dibimbing hafalannya .

Bahkan ada yang menghafal sendiri.

Semua melantunkan ayat-ayat suci nan menyejukkan.

Berpadu seakan kawanan lebah yang bersuara.

Selalu ku rindukan momen indah ini.

Yaa Allah semoga kami bisa terus berada di momen indah ini.

Momen kekhusyuan di sepertiga malam terakhir.

Momen shalat shubuh berjama'ah bersama saudara pecinta sunnah nabi-Mu

Momen mendengar suara salafiyin melantunkan kalam-Mu yang agung.

Ya. Di momen shubuh yang aku rindukan.

Selalu aku rindukan.

Amin.
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar