PENGENALAN DAKWAH SALAF BAGI PEMULA
BAGIAN 11
📈 NAMA LAIN DAKWAH SALAFI 📉
⭐ Al Ustadz Muhammad Afiffudin Hafizhahulloh
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
📋 Nama Ahlus Sunnah wal Jamaah, ahlul hadits, ahlul atsar, salafi/salafiyun, al-Firqah an-Najiyah, dan ath-Thaifah al-Manshurah dimunculkan oleh para ulama kita dengan menimbang beberapa hal.
▫ Munculnya ragam sekte sesat dalam kubu umat Islam yang semuanya mengaku sebagai muslimin dan mendakwahkan Islam.
▪ Terjadinya pengaburan tentang hakikat Islam yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tumbuh suburnya aneka paham menyimpang berwajah Islam.
▫ Upaya kelompok sesat tersebut untuk meruntuhkan pilar-pilar akidah Islam dan menebarkan opini di tengah kaum muslimin bahwa apa yang mereka dakwahkan adalah haq.
~~~~~~~~~~
📄 Nama-nama syar’i di atas dimunculkan dan disebarluaskan oleh para ulama dahulu hingga sekarang dengan tujuan:
🔹Menjelaskan kepada umat Islam hakikat Islam yang sahih sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang-orang yang senantiasa istiqamah meniti jejak langkah beliau.
🔸Membedakan diri dari ragam kelompok sesat dengan aneka nama dan atribut yang mereka miliki sehingga umat Islam tahu siapa ahlul haq dan siapa pula ahlul batil.
~~~~~~~~~~
🔱 Gelar-gelar yang mulia ini berbeda dengan gelar apa pun yang ada pada kelompok manapun dari beberapa sisi:
*1. Gelar-gelar tersebut adalah penisbatan yang tidak terpisah—sekejap pun—dari umat Islam semenjak terbentuk di atas manhaj nubuwah. Gelar-gelar ini meliputi seluruh kaum muslimin di atas jalan generasi pertama dan yang mengikuti mereka dalam hal menerima ilmu, cara memahaminya, dan mendakwahkannya.
*2. Gelar-gelar tersebut mencakup Islam secara keseluruhan: al-Kitab dan as-Sunnah, tidak khusus untuk sebuah metode yang bertentangan dengan kitab dan sunnah baik secara penambahan maupun pengurangan.
*3. Gelar-gelar tersebut di antaranya ada yang ditetapkan dengan sunnah shahihah, ada pula yang tidak ditampilkan kecuali untuk menghadapi manhaj ahlul bid’ah dan sekte-sekte sesat dalam rangka membantah bid’ah mereka, membedakan diri dari mereka, tidak tercampur dengan mereka, dan memutuskan hubungan dengan mereka.
➰ Tatkala muncul bid’ah, mereka (Ahlus Sunnah) membedakan diri dengan sunnah. Tatkala ra’yu (akal) dijadikan hakim, mereka membedakan diri dengan hadits dan atsar.
*4. Ikatan wala dan bara, cinta dan benci di kalangan mereka (Ahlus sunnah) adalah di atas Islam, bukan yang lain. Tidak di atas sebuah simbol tertentu, tidak pula di atas simbol terbatas. Yang ada hanya al-Kitab dan sunnah.
*5. Gelar-gelar tersebut tidak mengundang mereka untuk fanatik kepada seseorang tertentu selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
*6. Gelar-gelar tersebut tidak menjerumuskan kepada bid’ah, maksiat, atau pun fanatik kepada orang atau sekte tertentu.
➰ Tatkala dikatakan “Ahlus Sunnah wal Jamaah” gelar ini akan mengandung/ merangkum semua keistimewaan di atas.
👉🏼 Demikian penjelasan panjang dari asy-Syaikh Bakr Abu Zaid dalam Hukmul Intima (hlm. 41—45).
~~~~~~~~~~
☝🏼🚫 Adapun gelar dan nama yang ada pada sekte-sekte sesat, ada beberapa sebab, di antaranya:
▪ Penisbatan kepada tokoh pencetus bid’ah [ Atau yang mereka tokohkan, meski tokoh tersebut berlepas diri dari paham tersebut atau telah rujuk kepada kebenaran] tersebut seperti:
⊙ Jahmiyah, nisbat kepada Jahm bin Shafwan.
⊙ Zaidiyah, nisbat kepada Zaid bin ‘Ali bin Husain.
⊙ Asy’ariyyah, nisbat kepada Abul Hasan al-Asy’ari pada periode ke-2 kehidupannya.[3]
~~~~~~~
▪ Gelar yang diambil dari asal-muasal bid’ah mereka. Contohnya:
⊙ Rafidhah, dinamakan demikian karena mereka me-rafdh (meninggalkan) Zaid bin ‘Ali atau karena merafdh( menolak) kepemimpinan Abu Bakar dan Umar radhiallahu ‘anhuma.
⊙ Qadariyyah, dinamakan demikian karena mereka berbicara tentang takdir dan mengingkarinya.
⊙ Murji’ah, karena mereka mengirja (menangguhkan/mengeluarkan) amalan dari iman.
~~~~~~~
▪ Disebabkan karena mereka keluar dari prinsip akidah Islam atau keluar dari ulama Islam. Contohnya:
⊙ Khawarij, karena mereka khuruj (memberontak terhadap Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu dan penguasa-penguasa setelah beliau) dan karena khuruj dari prinsip akidah Islam, yaitu mendengar dan menaati penguasa muslim.
⊙ Mu’tazilah, karena tokoh mereka, Wasil bin ‘Atha i’tizal (meninggalkan) majelis al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah.
===================
📱 Sumber.: asysyariah.com
📊 BERSAMBUNG IN SYAA ALLAH KE BAGIAN 1⃣2⃣
📜✏ WA PECINTA AL-HAQ
➖➖〰〰〰〰〰〰➰✔
0 Response to "Firqah Najiyah Thaifah Manshuroh"
Posting Komentar