IMRAN BIN HITHTHAN
KHAWARIJ KARENA PENGARUH ISTRI
001
Oleh : al ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i
🌺 Cinta buta,...oh cinta buta! Hawa nafsu & syahwat duniawi bila telah menjajah hati & pikiran, pasti akan berujung nista. Pada puncaknya, kebenaran tidak lagi bernilai di matanya. Kemudian kesesatan akan diusung & diperjuangkan agar benderanya berkibar. Semoga Allah melimpahkan cinta suci & murni untuk kita, cinta karena Allah subhanahu wa ta'ala, untuk-Nya, & demi-Nya.
🌳 Qalbu adalah bagian tubuh manusia yg paling lemah. Olehnya, qalbu selalu mudah & cepat berganti warna. Bisa saja seorang hamba pada garis keimanan di pagi hari, namun saat petang menjelang telah berubah menjadi kekafiran.
Bukanlah hal yg aneh apabila seorang hamba yg kafir di waktu senja, tetapi keesokan hari ia telah mengucapkan dua kalimat syahadat.
🌱Inilah salah satu letak rahasia di balik hidayah! Kenyataan yg tak terbantahkan ini semestinya mendorong setiap hamba untuk tidak meremehkan kemaksiatan, sekecil apapun itu!
Sebab, sepotong kemaksiatan bisa menghantarkan kepada jurang kehancuran.
Inilah salah satu hikmah di balik hidayah! Kenyataan yg bersifat absolut ini seharusnya bisa mengikis habis kesombongan seorang hamba yg merasa aman & selamat dari dosa. Seolah-olah ada jaminan pasti jika akhir hayatnya akan ditutup dengan keimanan.
👣Langkah terbaik adalah tetap beramal & terus berusaha menjaga hidayah! Sebab Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam seringkali berdoa, menurut berita Anas bin Malik radhiyallahu'anhu riwayat At Tirmidzi rahimahullah :
💦"Yaa Muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'ala diinik"
wahai Dzat yg membolak-balikkan qalbu (hati), teguhkanlah qalbuku di atas agama-Mu.
(dishahihkan oleh Asy Syaikh al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami')
🌷PIKAT PESONA WANITA JAHAT🌷
🌼 Hamnah adalah seorang wanita yg terkenal pesona kecantikan & kecerdasannya. Hidup di kota Bashrah & masih terhitung sepupu dari Imran bin Hiththan. Sayangnya, Hamnah memegang kuat paham Khawarij. Kecantikan rupa yg tidak dihiasi oleh kecantikan hati !!!
..................( bersambung In sya Allah )
--- diambil dari majalah Qudwah hal 21, edisi 10 vol 1 1434 H/2013 ---
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
www.salafymedia.com
3 Muharram 1437 H | 16 Oktober 2015
IMRAN BIN HITHTHAN
KHAWARIJ KARENA PENGARUH ISTRI
002
Oleh: al ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i
................Kecantikan rupa yg tidak dihiasi oleh kecantikan hati !
🌹Awalnya, Imran bin Hiththan memang memiliki niat yang baik. Namun, apakah niat yang baik saja sudah cukup ? Imran bin Hiththan ingin menikahi Hamnah, lalu berusaha untuk mengajaknya meninggalkan paham Khawarij. Kembali kepada manhaj Salaf.
⚡Sekali lagi, apakah niat yang baik sudah dianggap cukup ?
Belum, saudaraku ! Ini masalah hati ! Adakah yang berani menjamin kita untuk tetap teguh di atas kebenaran sampai nafas terakhir ? Ini masalah memengaruhi atau dipengaruhi.
Jika tidak ada jaminan bahwa kita akan bisa memengaruhi, sebab hati di tangan Allah ta'ala, kenapa mesti bermain-main dengan api ?
⚠Sebenarnya, sebagian orang sudah berusaha mengingatkan Imran bin Hiththan agar tidak melanjutkan rencananya untuk menikahi Hamnah. Sebab, Hamnah memang dikenal sebagai pengikut kental kaum Khawarij. Namun, Imran tidak menggubris. Ia merasa yakin dengan kemampuannya. NA'UDZU BILLAH.
👉 SIAPAKAH IMRAN BIN HITHTHAN ? 👈
🐚 Sejarah Imran di bidang agama & keilmuan terbilang gemilang. Sejak muda telah memiliki semangat & motivasi yang tinggi untuk menimba ilmu dalam rihlah thalabul 'ilmi. Semangat besar telah membawanya berguru secara langsung & mendengar riwayat dari beberapa shahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam, seperti Abu Musa al Asy'ari, 'Aisyah, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, & beberapa shahabat lain (radhiyallahu'anhuma).
✏Nama besar Imran dalam dunia riwayat hadits juga telah mengundang beberapa pemuka ulama untuk menimba ilmu darinya. Seperti Qatadah, Yahya bin Abi Katsir, Muhammad bin Sirin, Muharib bin Ditsar, & yang lain.
✒Selain dikenal sebagai pecinta ilmu hadits, Imran juga masyhur sebagai seorang penyair kelas atas. Sampai-sampai, Imran dipuji oleh seorang pujangga besar dalam sejarah Islam bernama Farazdaq.
"Kalau mau, Imran pasti mampu bersyair seperti syair-syair yang kita gubah. Namun, kita tidak akan mungkin bisa menggubah seperti syair Imran", demikian Farazdaq menyanjung keahlian Imran.
📌Hanya saja, kecerdasan & keilmuan bukanlah patokan hidayah !!!
Sungguh kisah tragis Imran seharusnya menambah rasa takut & harap kepada Allah azza wa jalla. Takut terhadap kesesatan dan berharap tetap kokoh diatas kebenaran.
💊 IMRAN BIN HITHAN & HAMNAH 💊
🔎Walaupun telah dinasehati, Imran tetap bersikukuh untuk menikahi Hamnah. Secara rupa, Imran bin Hiththan tentu tak sebanding dengan Hamnah. Imran memiliki rupa yang lumayan buruk, sementara Hamnah terkenal akan kecantikannya.
Suatu saat, Hamnah berkata kepada Imran :
🔪" Aku & dirimu sama-sama di jannah (surga). Sebab, engkau memperoleh ni'mat (beristri wanita cantik) & bersyukur, sementara aku diuji (bersuami buruk rupa) & bersabar."
....... ( bersambung In sya Allah )
--- majalah QUDWAH hal 21-26, edisi 10 vol 1 1434 H / 2013 M ---
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
www.salafymedia.com
3 Muharram 1437 H | 16 Oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar