MENGENAL LEBIH DEKAT NEGERI TAUHID -KERAJAAN ARAB SAUDI- (Bagian 5)
SEKELUMIT GAMBARAN SUMBANGSIH ARAB SAUDI UNTUK DUNIA
✒📂 Oleh: Al-Ustadz Qomar Su'aidi Z.A, Lc
🔥 Selain teroris yang juga sangat membenci Arab Saudi adalah orang-orang sekuler dan liberal. Mereka sering menuduh dengan dusta atau dengan penilaian yang tidak adil. Mereka sangat ceroboh dalam menuduh, hanya karena di dalam kitab-kitab syaikh tersebutkan hukum-hukum tentang pengafiran lantas demikian saja menuduh syaikh sebagai orang yang mudah mengafirkan. Padahal tuduhan pengafiran bukanlah perkara yang mudah. Bahkan hukum Islam punya aturan yang rinci dalam menjatuhkan vonis ini.
💡 Terhadap seorang kafir pun, Islam memiliki perincian hukumnya. Tidak lantas dengan sekedar menyandang kekafiran seseorang dengan mudah ditumpahkan darahnya. Tidak demikian. Seandainya seluruh orang kafir harus dibunuh maka tentu tidak akan ada aturan yang berkaitan dengan kafir dzimmi. Padahal pada kenyataannya ada orang-orang kafir yang tidak melakukan penyerangan terhadap kaum muslimin tetap diizinkan hidup dan tinggal di negeri muslim dengan syarat-syarat tertentu. Inilah yang disebut dengan kafir dzimmi. Keamanan mereka dijaga oleh negara.
👍🏻 Demikianlah, Kerajaan Arab Saudi adalah sebuah negeri Islam. Undang-undang Dasarnya adalah Al Quran dan As Sunnah. Mereka membenci terorisme sebagaimana Islam membenci terorisme. Mereka menegakkan tauhid sebagaimana Islam adalah agama tauhid. Sumbangsih Kerajaan Arab Saudi terhadap penegakkan akidah Islam sedemikian besarnya. Kebencian mereka kepada terorisme muncul dari landasan yang paling asasi, karena terorisme adalah penyimpangan terhadap akidah Islam yang memiliki wajah humanis.
📂 Berlembar-lembar halaman mungkin jika dituliskan seluruh sumbangsih Kerajaan Arab Saudi untuk Islam, kaum muslimin, bahkan untuk kemanusiaan secara umum di seluruh penjuru dunia. Bagi orang-orang yang jujur dan adil dalam menilai tentu bukan hal yang sulit untuk menemukan bukti-bukti itu. Semoga kaum muslimin mendapatkan hidayah sehingga dapat jernih dalam mendudukkan perkara dan jujur dalam bersikap. Sesungguhnya dikhawatirkan ketika mereka membenci negeri tauhid, sadar atau tidak sadar mereka akan terjerumus dalam membenci Islam itu sendiri. Wallahu musta’an.
🔰 Bersambung...
📂 Sumber : Majalah Qudwah Edisi 30 Vol 03. 1436H/2015M
💻🌐 WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Tidak ada komentar:
Posting Komentar