Senin, 19 Oktober 2015

Meruqyah Umat Agar Terbentengi Dari Gangguan JIN Jaringan Islam Nusantara

▪▪▪▪▪▪2⃣▪
(Lanjutan bagian pertama)           

"Meruqyah" Ummat Agar Terbentengi Dari Gangguan JIN (Jaringan Islam Nusantara)
                  
🔼Gejela kesurupan Jin

Gejala keseurupan jin terbagi menjadi dua:

🔵Pertama: Gejala ketika tidur

1⃣Susah tidur malam kecuali setelah bersusah payah untuk tidur atau sering terbangun dalam keadaan cemas dimalam hari atau sering melihat dalam mimpinya sesuatu yang membuat dirinya sempit, dan dia meminta tolong tetapi tidak bisa.

2⃣Sering mimpi yang menakutkan atau melihat dalam mimpinya berbagai macam hewan, melihat anjing, ular, harimau, dll.

3⃣Melihat dalam mimpinya seakan-akan jatuh dari tempat yang tinggi, atau melihat dirinya dikuburan, ditempat kotor dan najis. Atau tertawa, menangis dan berteriak ketika tertidur. Dan gejala lainnya.

🔵Kedua: Gejala ketika terjaga

1⃣Merasakan sakit pada kepalanya dalam waktu yang panjang yang bukan karena sebab sakit pada anggota badan lainnya.

2⃣Sering lupa, was-was dan linglung.

3⃣Senang menyendiri, melamun dan mengurung diri.

4⃣Lalai dan merasa berat sekali beribadah kepada Allah.

5⃣Dadanya terasa sesak ketika berdzikir kepada Allah, atau membaca al-Quran.

6⃣Sakit pada anggota badan tertentu yang pengobatan medis tidak mengetahui sakit apa. (secara medis tidak ada yang sakit). Dan tanda-tanda yang lainnya.

📝Catatan:
Perlu diperhatikan tidak serta merta jika ada satu atau dua gejala ada pada diri seseorang lalu divonis dia sakit kesurupan jin. Sebagian orang ada yang berlebihan sikapnya dalam masalah ini, sedikit-sedikit kesurupan jin, pusing lama tidak kunjung sembuh kesurupan jin dan yang lainnya dari sikap yang tidak tepat. Sesogyanya seseorang tidak tergesa-gesa untuk memvonis seseorang sakit karena kesurupan jin. Sampai benar-benar tidak ada indikasi lain selain sakit karena kesurupan jin. Atau gejala-gejalanya benar-benar nampak dan tidak ada indikasi yang lainnya dari penyakit medis.

📢Pada kesempatan kali ini kita tidak sedang membahas "ruqyah" bagi orang yang  kesurapan jin. Namun yang kita bahas terkait dengan "ruqyah" bagi orang yang terganggu dengan JIN (jaringan islam nusantara)

🔵Gejala-gejala seseorang terkena pemikiran JIN (jaringan islam nusantara) atau orang tersebut bagian dari JIN.

1⃣Mengatakan semua agama sama.

2⃣Menyerukan kesamaan gender (menuntut kebebasan dan menyamaratakan antara laki-laki dan wanita dalam hak dan kewajiban)

3⃣Menganggap dan menyakini bahwa ajaran JIN benar.

4⃣Mendukung dan membela JIN

5⃣Menjadikan dan mengagumi tokoh-tokoh JIN (Prof. DR Said Aqil Siroj, Ulil Abshar Abdalla, Prof. DR. Siti Musdah Mulia dll)

6⃣Berloyalitas  dan membela orang-orang kafir, syiah, ahmadiyah dan lainnya.

7⃣Merasa sempit dengan Islam yang benar, dakwah yang hak, dakwah mengajak untuk mentauhidkan Allah dan beribadah kepada Nya semata serta mengajak untuk menjalankan syriat-Nya.

8⃣Mencela sebagian syariat Allah atau menjadikannya bahan candaan.

9⃣Menggugat hukum Allah. seperti hukum waris, poligami, hukum had dan yang lainnya.
Dan tanda-tanda lainnya.

📝Catatan:
Sebagian tanda jika ada pada diri seseorang bisa langsung divonis seseorang terjangkiti penyakit syubhat (kerancuan dan kesesatan) JIN, sebagian lagi butuh ada tanda-tanda yang lain untuk memastikannya.

✏Karena bahayanya penyakit syubhat yang ditebarkan oleh JIN ini, ketika seseorang terkena penyakit ini, rasa sakit dan pedihnya bukan hanya dirasakan didunia bahkan kelak di akhirat rasa pedih, penyesalan dan kesengsaraan oleh karena itu didorong dalam rangka membela agama Allah, kemudian kasing sayang kepada ummat maka saya membacakan “ruqyah"  ini. Semoga dengan ini menjadi sebab diri saya pribadi, begitu juga ummat dapat terbentengi dari penyakiti ganas yang ditebarkan oleh JIN.

📢Bagi kaum muslimin yang menginginkan kebaikan untuk dirinya, dan bagi kaum muslimin yang merasa terjangkiti penyakit syubhat (kerancuan) agama dari syubhat JIN dan ingin sembuh darinya, mohonlah hidayah kepada Allah agar dirinya bisa selamat dan sembuh darinya, kemudian berusahalah mencari kebenaran. Maka simaklah dengan seksama "Ruqyah Syariyah ini" (abdullah al Jakarty)

▫7 Muharam 1437/20 Oktober 2015

-bersambung insya Allah تعالى-

▪▪▪▪▪▪2⃣▪

Tidak ada komentar:

Posting Komentar