NASEHAT YANG SINGKAT BAGI UMMAHAT SANG PEMBINA UMAT
๐๐ฌ Untukmu wahai para ibu , sang pengampu rumah-rumah kaum muslimin , sang pendidik dan pengasuh yang terlupakan ...
โ ๐พ Sesungguhnya tugasmu adalah tugas nan mulia lagi agung , mulai dari tanganmu generasi ini dibina , diasuh dan dibimbingโฆ
๐ฐ Sentuhan kasih lembutmu membesarkan mereka , ๐ซ bersama gangguan dari anak-anakmu dirimu sabar , ditanganmulah mereka wahai para ibu mereka berpijakโฆ
โถ ๐Tugas berat sang ibu tentunya harus dimengerti dan disadari oleh semua , jangan hanya berpangku tangan bekalilah diri-diri anda wahai para ibu dengan ๐ ilmu , adab dan akhlaq yang mulia supaya anak-anakmu tumbuh dari tangan seorang ๐ ibu yang sholihah .
๐ Inilah nasehat singkat dari seorang yang peduli terhadapmu :
1โฃ. Menjadikan dirinya qudwah serta teladan bagi anak-anaknya namun tidak harus ๐ข๐ฅ otoriter sewenang-wenang , pelajarilah dan milikilah ๐พ akhlaq yang baik serta adab yang mulia hal ini harus bersifat kontinuitas atau istiqomah sehingga tidak terkesan stagnan jalan ditempat .
โ๐ป Bersemangatlah pada dirimu untuk kau mencontohkan didepan anak-anakmu setiap sifat yang dikau suka melihat itu pada anak-anakmu. ๐จ๐ฌ Sungguh anak-anak diusia dini tidak bisa banyak memahami tentang sesuatu melainkan apa yang terlihat saja , apa yang ia lihat darimu itulah yang dia rasa baik dan yang kau tinggalkan maka itulah yang jelek itulah prespektif sudut pandang anak diusia dini .
๐ Wahai para ibu jika dirimu terus berusaha
โ
memperkokoh keislamanmu ,
โ
menjaga akhlaq beserta adab yang mulia baik pada ucapan maupun perbuatan โก maka akan tumbuh anak-anak untuk berhias dengan sifat-sifat mulia ini .
๐ Demikian itu seperti engkau contoh dalam kebaikan-kebaikan maka engkau juga harus menjahui segala sifat yang tidak engkau sukai pada anak-anakmu , baik yang berhubungan dengan akhlaq maupun penampilan baik dalam ๐๐ฅ berpakaian , ๐ช makan , sampai dalam bergerak maupun diamnya .
2โฃ. Hendaknya seorang ibu semakin bersemangat tatkala usia anak sudah mulai mampu untuk mencerna sesuatu untuk memperdengarkan perkara-perkara yang baik pada mereka ,๐๐ bacaan-bacaan Al quran , kisah-kisah yang baik dari Al quran maupun sunah yang shohihah , sehingga bisa menanamkan pada jiwa-jiwa mereka benih-benih akhlaq yang mulia .
3โฃ. Seorang ibu yang sholihah harus ๐ memperhatikan pergaulan anak-anaknya jika mereka telah beranjak โณ dewasa , memilihkan mereka siapa-siapa yang akan menjadi sahabat-sahabat anaknya demikian itu karena pengaruh teman ๐ amat sangat dahsyat dalam membentuk karakter sang anak baik dan buruknya .
4โฃ. Membekali dirimu dengan ilmu agama
โโjangan malas dalam mencari dan memahaminya , hal ini guna membekali anak-anak kita dengan bekal yang baik dalam aqidah dan nasehat .
๐โต Berusahalah menjawab pertanyaan sang anak dengan jawaban yang tepat pada usia kanak-kanaknya kenapa ?
๐ฅ Hal itu karena akan membekas dalam jiwanya , terlebih jika sudah memasuki usia-usia keingintahuan terhadap ๐ alam sekitar , hubungan dengan alam sekitar , dan terus memantau pertumbuhan mereka .
5โฃ. Hendaknya seorang ibu itu berusaha untuk menjadi sumber-sumber pendidikan terhadap anak-anaknya ,
๐กโkarena merekalah tempat bertanya sebelum yang lainnya , membersihkan dirinya dari aqidah yang ๐ฅrusak serta perkara-perkara yang bathil , mengambil jawaban-jawaban dari ๐๐ kitab dan sunah dan tidak menjawab dengan kebodohan , jika dia tidak mampu maka dialihkab jawaban kepada yang berilmu serta menunda jawaban pada sang anak .
6โฃ. Menjaga rumah dari hal-hal yang menyelisihi syariat ,
โbaik dari ๐บ televisi ,
โpatung-patung , atau
โgambar makhluk bernyawa , atau
โanjing peliharaan .
โ๐ปDimana keadaan seperti ini akan menjadikan sang anak bermudah-mudah dalam urusan agama dan ibadahnya .
๐๐พ Demikian sebisa mungkin menyembunyikan perselisihan keluarga didepan anak-anak supaya mereka tidak terjatuh dalam kejelekan moral terhadap ortuanya .
7โฃ. Milikilah buku-buku bacaan yang bermanfaat dirumah-rumah anda wahai para ibu , hal itu sangat efektif sekali sebagai penumbuh motivasi anak untuk cinta ๐๐ membaca , cinta ilmu , serta mengatur waktu mereka dalam kegiatan sehari-hati .
8โฃ. Sediakan waktu ๐ untuk bersama mereka untuk melakukan konvensi ( mufakat ) , merubah paradigma ( cara berfikir ) keluarga , memberi doktrin yang baik kepada anak yang memberikan fundamental ( pokok ) pendidikan pada mereka , tanpa ada yang menyibukkan mereka baik seseorang maupun pekerjaan , bicara kepada mereka dari hati kehati agar tidak jauh hubungan anak dengan orang tua karena kesibukan mereka .
๐ตInsyaa alloh hal ini akan menbantu merubah attitude atau perilaku anak yang kurang baik menjadi lebih baik .
๐๐ป๐ท Semoga nasehat ini menjadikan sang ibu memiliki kemampuan pedagogik atau mendidik , juga sebagai bentuk preventif ( pencegahan ) kearah yang kurang baik pada generasi muslimin ,
๐ก๐karena kultur budaya kita yang jauh dari nilai agama , dan sudah menjadi sebuah urgensi ( desakan ) bagi kita untuk terus memperbaiki diri dan keluarga .
โฐโ Dalam periode terakhir ini kaum muslimin menempati titik nadir dalam menjaga norma-norma agamanya dimana titik kulminasi sudah jauh zamannya yaitu masa-masa nubuwah .
ใฐ๐ Jika setiap ibu memiliki sifat ini maka prospek kedepan akan membaik dan probabilitas ( penyimpangan ) akan dapat diminimalisir biidznillah .
โ Ditulis oleh Al Faqir ila afwi robbih : Abul Hasan Al Wonogiry
Dipublikasikan oleh:
๐ Tholibul Ilmi Cikarang
Pada, selasa 23 Dzulhijjah 1436H/06 Oktober 2015M Jam 11:53wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar