📒📚 Rubrik : Siroh
PERBEDAAN ANTARA RASUL DAN NABI
إذا كان هناك فرق بين النبي والرسول، فمن هو أول رسول بُعث ؟ وما هو الفرق بين النبي والرسول؟
المشهور عند العلماء أن النبي هو الذي يوحى إليه بشرع لكن لا يؤمر بتبليغه، بل هو وحي لنفسه ، يعني أمر بنفسه بالعمل، فهذا يقال له نبي فإذا أمر بالتبليغ للناس ، هذا يقال له رسول ، نبي رسول. وقال آخرون من أهل العلم إن النبي هو الذي يكون مبعوثاً بشريعةٍ سبقه إليها نبي قبله ، كالأنبياء بعد موسى للذين يحكمون بالتوراة فالذين سبقوه هؤلاء أنبياء ورسل أما الرسول المستقل كموسى ونوح وهود هؤلاء يقال لهم رسل وهم أنبياء أيضاً وبكل حال فالأمر في هذا واسع والأقرب أن الرسول يسمى نبي والنبي يسمى رسول ولهذا قال جل وعلا: وما أرسلنا من قبلك من رسول ولا نبي إلا إذا تمنى ألقى الشيطان في أمنيته، فالنبي يسمى رسولاً لأنه أوحي إليه بشرع وإن كان نفسه، وإذا أمر بالتبليغ صار رسولاً لنفسه ولغيره، فالأمر في هذا واسع. سماحة الشيخ في ختام هذا اللقاء...
موقع الشيخ عبدالعزيز بن باز - الفرق بين النبي والرسول - [# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! http://www.binbaz.org.sa/node/10328
Jika di sana terdapat perbedaan antara nabi dan rasul, maka siapa rasul yg pertama diutus? Dan apakah perbedaan nabi dan rasul?
Yang masyhur di sisi para ulama bahwasannya nabi adalah seseorang yg diwahyukan kepadanya syariat akan tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya. Bahkan wahyu tersebut hanya untuk dirinya, yakni memerintah dirinya dgn amal. Maka yang demikian ini dikatakan/disebut sebagai nabi.
Jika ia diperintah untuk menyampaikan kepada manusia, maka ini dikatakan/disebut sebagai rasul, nabi dan rasul.
Para ulama yang lain berpendapat bahwa sesungguhnya nabi adalah seseorang yang diutus dengan suatu syariat di mana telah ada nabi sebelumnya (yang diutus dengan syariat yang sama). Seperti para nabi setelah Nabi Musa yang juga berhukum dengan Taurat. Maka yang mendahuluinya itu adalah nabi-nabi dan rasul-rasul.
Adapun rasul yang bersendirian seperti Nabi Musa, Nabi Nuh, dan Nabi Hud, mereka disebut sebagai rasul dan sekaligus mereka adalah nabi-nabi.
Dan dalam semua keadaan di atas, permasalahan ini adalah permasalahan yang luas. Dan yang lebih dekat adalah bahwa seorang rasul dinamakan nabi dan seorang nabi juga dinamakan rasul. Yang karena inilah Allah Jalla wa 'Ala berfirman, "Dan tidaklah Kami utus sebelummu seorang rasul dan tidak pula seorang nabi, kecuali.."
Maka seorang nabi dinamakan juga sebagai rasul karena diwahyukan kepadanya sebuah syariat, sekalipun untuk dirinya. Dan jika ia diperintah untuk menyampaikannya kepada manusia maka jadilah ia seorang rasul bagi dirinya dan bagi orang lain. Dan permasalahan ini adalah permasalahan yang luas (sebagaimana disebutkan sebelumnya)..
Alih bahasa : Team Gores Pena SLN
🌍 WA Salafy Lintas Negara ✈
Tidak ada komentar:
Posting Komentar