Jumat, 16 Oktober 2015

Puasa Asyura Dengan Mengikuti Kalender

Hukum Bersandar Pada Kalender dalam Penentuan Shiyâm (Puasa) Hari ‘Asyûra (10 Muharram)

------------------------------
📬 Pertanyaan : Saya seorang pemuda yang telah diberi hidayah oleh Allah dengan cahaya Al-Haq. Saya ingin melaksanakan Shiyâm ‘âsyûrâ` dan semua shiyâm pada hari-hari yang utama di luar Ramadhân. 
➡ Apakah boleh terkait dengan shiyâm ‘âsyûra` saya bersandar pada kalender dalam penentuan masuknya bulan Muharram, ataukah berhati-hati dengan cara bershaum sehari sebelum dan sesudah itu lebih utama? Jazâkumullâh Khairan.

🌼 Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah menjawab :

🔬🔑 "Tetap wajib atasmu untuk bersandar kepada ru’yatul hilâl. 

🍒 Namun ketika tidak ada ketetapan ru`yah maka engkau menempuh cara ihtiyâth, yaitu dengan menyempurnakan bulan Dzulhijjah menjadi 30 hari.

Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua.

📚 [diterbitkan di majalah Ad-Da’wah edisi 1687 tanggal 29 / 12 / 1419 H. lihat Majmû’ Fatâwâ wa Maqâlât Mutanawwi’ah XV/402, fatwa no. 157 ]

🌐📡 http://www.manhajul-anbiya.net/fatwa-fatwa-penting-seputar-asyura/

•••••••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar