Senin, 19 Oktober 2015

Wahai Anak Anakku Dengarlah Bapak Kalian ini

Wahai Anak-Anakku, Dengarlah Bapak Kalian ini

Wahai anak-anakku, kuberitahukan kepada kalian bahwa bapak kalian ini tidak bangga dengan tingginya pangkat dan jabatan kalian, yang bapak maukan adalah tingginya ilmu agama kalian.

Bapak kalian ini tidak berharap kalian kelak menjadi orang-orang yang berharta banyak, tapi yang bapak harap adalah banyaknya bekal amal shalih kalian di akhirat.

Bukan pula bapak kalian ini bahagia ketika melihat rumah-rumah kalian lapang dan luas, akan tetapi kebahagian bapak adalah ketika melihat kelapangan diri-diri kalian ketika bapak nanti sudah tua dan lemah.

Kalian hendaklah bersabar dengan keadaan bapak.

Sabar melayani dan mengurusi bapak.

Ketika bapak kalian ini sakit, sudi kiranya kalian mau menemani bapak di pembaringan.

Menunggu bapak, membantu bapak untuk bersuci dan berwudhu. Lalu mengingatkan kapan masuknya waktu shalat.

Terus bersabar sampai...

Di saat detik-detik di sisa kehidupan bapak, kalian tidak lupa untuk menuntunkan kepada bapak...

"Laa ilaha illallah.."

Semoga kalimat terakhir bapak kalian ini adalah kalimat tauhid yang bisa dijadikan harapan untuk bapak masuk surga Allah ta'ala.

Wahai anak-anakku...
Inilah yang bapak harapkan dari kalian.

Bapak ajari dan didik kalian dengan ilmu agama, tidak lain dan tidak bukan karena bapak ingin kalian menjadi anak-anak yang shalih.

Yang bisa mendoakan dan bisa memohonkan ampun atas dosa-dosa bapak kalian kepada Allah.

Yaa Allah, jadikanlah anak-anak kami menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah dan anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Aamiin.
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar