BOLEHKAH SIKAP TAWAQQUF DALAM MENGHADAPI FITNAH DZULQARNAIN?
š½Transkrip tulisan dari rekaman sesi tanya jawab dari rangkaian dauroh
š„Bahaya Paham Radikal ISIS dan Teroris terhadap Agama dan Negara
šŗAl Ustadz Muhammad bin 'Umar As-sewed hafizhahullah di Maāhad al-Manshuroh Banjarbaru Kalsel, 19 al-Muharram 1437/ 1 Nopember 2015.
āāPertanyaan :
āBolehkah bersikap tawaqquf dalam permasalahan fitnah dzulqarnain dengan alasan menghormati kedua belah pihak ⦠yang mentahdzir dan yang ditahdzir?ā
āļø Jawaban :
Ikhwanafiddin āazzakumullah
Kalau kau memakai manhaj tawaqquf spt itu berarti kau akan bisa tawaqquf pula kepada semua hizbiyyun. Apa jadinya kira-kira? ā¦. Kenapa harus dzulqarnain saja? berarti, kepada semuanya. Pada hizbiyyin termasuk pada khawarij juga, mereka ditahdzir, kita metahdzir. Jangan kita di tengah saja nasehati dulu mereka.
Ikhwanafiddin āazzakumullah
Kalau kita bicara ttg nasehat kita sudah melewati sekian pasal nasehat, bukan sekali bukan dua kali, bukan tiga kali, berkali-kali dan bukan hanya kita. Masyayikh kibar yang menasehatiā¦.
āSehingga bukan urusan antum, bukan urusan kita-kita. Perkaranya sudah sampai ke āmahkamah agungā, maa sya Allah. Artinya yang tertinggi ⦠bukan kelasnya kita lagi sudah. Sudah masyayikh yang membicarakan dan jangan dikira masyayikh baru mendengar satu pihak. Mereka datang kepada masyayikh berkali-kali, kita juga datang kepada masyayikh berkali-kali dan datang bersama juga berkali-kali. Kira-kira apakah masyayikh itu sudah tahu atau belum tahu? Sdh tau.
ā Maka kalimat-kalimat mereka adalah kalimat yang tidak sembarangan keluar begitu saja, apalagi Syaikh Robiā hafizhahullah yang ketika melihat sesuatu penyimpangan itu tidak serta merta tahdzir, tidak! Nasehat terus menerus. Sampai kepada abul hasan kemaren, lama syaikh robi menasehati, menasehati, menasehati, terus! Dari mulai ketemu sampai telpon sampai, sampai tulis bantahan. Bantahan ini sangat sopan kalimatnya āNasehat al-Hasan buat Abul Hasanā, nasehat yang baik buat abul hasan. Ternyata apa bantahannya? āpenjelasan yang gamblang tentang 'udwanul mubinā tentang permusuhan yang nyata dari Syaikh Robiā maksudnya. Nasehat dianggap permusuhan yang nyata. Udwaanul mubin, padahal tadinya annashihah al-hasan li mukhalafati Abil Hasan, nasehat yang baik untuk kesalahannya Abul Hasan. Kalau diterima nasehat itu wa bihi wa niāmah, tetapi dibantah dengan kalimat udwaanul mubiin bahwa engkau wahai Syaikh Robiā memiliki permusuhan yang nyata.
Ikhwanafiddin āazzakumullah
Ada fase-fasenya. Kita tau sendiri bagaimana tentang masalah Hajuri. Para ulama sudah berbicara semua. Syaikh Robiā masih belum berbicara. Masalah yahya al hajuri⦠apakah Syaikh Robiā paling dulu? Paling belakang sekali⦠tidak langsung, masih menasehati. Bahkan sudah ada pembicaraan-pembicaraan masyayikh tentang Hajuri, Syaikh Robiā masih menelponnya di majlis menasehati mereka; Ittaqullah, ittaqullah. Jangan dikira perkaranya baru kemaren. Syaikh Robi' menasehati berkali-kali ga berhasilā¦. Kemudian Kamu mau menasehati? Man ant? Siapa kamu?
š„Naāam, jangan! Itu syubhat-subhatnya mereka al-waqfiyyah, syubhat-syubhatnya mereka golongan yang katanya tawaqquf yang ujung-ujunganya bersama mereka, selalu berakhir bersama mereka yang tawaqquf-tawaqquf itu.
ā°Durasi 03:45
š„Unduh suaranya di : http://bit.ly/1NLEOpQ
___________
āµWA Salafiy Kalsel āµ
š±www.kajianbanjar.info
š WA Salafy Solo
ā¬Versi WAā¬
Tidak ada komentar:
Posting Komentar