Minggu, 15 November 2015

Dzikir Shufi Sufi

♻✴♻✴♻✴♻✴♻

✏ Pertanyaan yang diajukan kepada Al Ust Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah...

☀ Bismillah,Mohon penjelasan dari sebuah hadist yang sering diucapkan orang sufi (tasawuf) untuk melegalkan bentuk dzikirnya:
"Tiada akan datang Kiamat, kecuali kalau tidak ada lagi orang yg membaca ALLAH-ALLAH. (HR Imam Muslim). sykron

👉 Al Jawab...

💢 Dzikir dengan mengucapkan "Allah Allah" adalah bid'ah, karena:

1⃣. Nabi dan para Sahabatnya tidak pernah mengamalkan dzikir dgn lafadz itu. Tidak pernah tersebut dlm hadits2 yg shohih dzikir pagi petang, selesai sholat, atau dzikir umum dgn penggunaan lafadz Allah Allah saja. Tidak juga pernah ternukil riwayat dari seorang saja dari Sahabat Nabi yg berdzikir dgn lafadz tersebut.

Dzikir kepada Allah pasti digandengkan dgn pujian atau pensucian Allah. Tidak ada yg hanya menyebut Nama tanpa ada unsur pujian, pengagungan, atau pensucian. Sebagaimana hal ini diisyaratkan oleh Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah.

2⃣. makna hadits itu ditafsirkan oleh hadits dalam riwayat lain, yaitu:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ عَلَى أَحَدٍ يَقُولُ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّه

Tidak akan tegak hari kiamat kepada seseorang yg mengucapkan: Laa Ilaaha Illallaah (H.R Ahmad dan dishahihkan Ibnu Hibban).

✅ Bahkan al-Qodhiy Iyaadl menyatakan bahwa lafadz itu adalah riwayat Muslim juga dari jalur Abu Ja'far.

✳ Sehingga makna hadits itu adalah: tidak akan terjadi hari kiamat thd orang beriman yg mentauhidkan Allah. Sebagaimana diperjelas dalam hadits Ibnu Sam'an riwayat Muslim bahwa sebelum datang hari kiamat Allah akan mengirim angin yg berhembus dan mewafatkan orang beriman shg tdklah tersisa di muka bumi kecuali orang2 terburuk. Kepada merekalah kiamat terjadi.

Wallaahu A'lam

----------------------------------
http://telegram.me/alistiqomah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar