Jumat, 20 November 2015

Pengaruh Orang Tua Terhadap Anak

Pengaruh Orang Tua Terhadap Anak

💎 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Betapa banyak orang yang  mencelakakan anaknya—belahan hatinya—di dunia dan di akhirat kerana tidak memberi perhatian dan tidak memberikan pendidikan adab kepada mereka. Orang tua justeru membantu si anak menuruti semua keinginan syahwatnya. Ia menyangka bahawa dengan berbuat demikian bererti dia telah memuliakan si anak, padahal hakikatnya dia telah menghinakannya. Bahkan, dia beranggapan, ia telah memberikan kasih sayang kepada anak dengan berbuat demikian. Akhirnya, ia pun tidak dapat mengambil manfaat dari keberadaan anaknya. Si anak justeru membuat orang tua terluput mendapat bahagiannya di dunia dan di akhirat. Apabila engkau meneliti kerosakkan yang terjadi pada anak, akan engkau dapati bahawa keumumannya bersumber dari orang tua.” (Tuhfatul Maudud hlm. 351)

💎 Beliau rahimahullah menyatakan pula, “Mayoritas anak menjadi rosak dengan sebab yang bersumber dari orang tua, dan tidak adanya perhatian mereka terhadap si anak, tidak adanya pendidikan tentang berbagai kewajiban agama dan sunnah-sunnahnya. Orang tua telah menyia-nyiakan anak selagi mereka masih kecil, sehingga anak tidak dapat memberi manfaat untuk dirinya sendiri dan orang tuanya ketika sudah lanjut usia. Ketika sebahagian orang tua mencela anak kerana kederhakaannya, si anak menjawab, ‘Wahai ayah, engkau dahulu telah derhaka kepadaku saat aku kecil, maka aku sekarang menderhakaimu ketika engkau telah lanjut usia. Engkau dahulu telah menyia-nyiakanku sebagai anak, maka sekarang aku pun menyia-nyiakanmu ketika engkau telah berusia lanjut’.” (Tuhfatul Maudud hlm. 337)

📂 (Diambil dari Huququl Aulad ‘alal Aba’ wal Ummahat hlm. 8—9, karya asy-Syaikh Abdullah bin Abdirrahim al-Bukhari hafizhahullah)

http://asysyariah.com/permata-salaf-pengaruh-orang-tua-terhadap-anak/

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram.me/thoriqussalaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar