Renungan
PENJARAKAN SAJA
🍃🔰Tidak ada istiqomah perjalanan dan pencarian seseorang terhadap akhirat, kecuali dengan memenjarakan 2 hal.
1⃣ Yang pertama :
MEMENJARAKAN QALBUNYA AGAR SELALU TERKONDISI MENJAGA NIAT UNTUK ALLAH subhanahu wata'ala dan tetap bersabar dalam pencariannya tersebut.
👉🏼 Yaitu menjaga qalbu agar tidak berpaling kepada selain-Nya.
2⃣Yang Kedua:
MEMENJARAKAN LISAN DARI BERBAGAI HAL YANG TIDAK BERMANFAAT
👉🏼 Memenjarakan agar selalu berdzikir kepada Allah subhanahu wata'ala, serta segala yang bisa menambah keimannya kepada Allah subhanahu wata'ala.
👉🏼Kemudian memenjarakan pula anggota tubuh lainnya dari berbagai syahwat dan maksiat, untuk dipaksa dalam mewujudkan ibadah dengan berbagai jenis.
✋🏽❌Ia tidak boleh melepaskannya dari penjara ini sampai bertemu dengan Allah subhanahu wata'ala.
🏡Saat itulah ia bisa lepas dari penjara, bebas menyambut alam kebebasan yang terindah; Surga-Nya.
⚠Siapa yang tidak bersabar terhadap 2 penjara ini, melarikan diri darinya, melepaskan nafsu dan syahwatnya,
🔥 maka pasti ia akan mendapatkan penjara terburuk yang paling mengerikan ketika keluar dari dunia; Neraka.
🔦Karena, siapa saja yang keluar dari dunia hanya ada kemungkinan;
🍃selamat dari penjara yang sebenarnya,
🍃atau mendapat kebebasan yang hakiki.
Wabillahittaufik. Allahu a'lam. [farhan]
📙Referensi : Al Fawaaid karya Ibnul Qayyim rahimahullah
•°•°•°•°•
📠Dikutip dari Majalah TASHFIYAH
Edisi 28/vol.03/1434H-2013M Hal:110-111
🌸〰🌸〰🌸〰🌸〰🌸〰🌸〰🌸〰🌸
Tidak ada komentar:
Posting Komentar