Minggu, 29 November 2015

Siapa yang Layak Disebut Kaku Jafa' dan Keras Mutasyaddid

Berkata Syaikh Muhammad Umar Bazmul hafizhahullahu, "Barang siapa yang telah menegakkan sunnah, mengingkari kemungkaran dan memerintahkan berbuat yang ma'ruf (baik) maka janganlah dikatakan kepada orang tersebut keras dan kaku.

Kecuali jika orang tersebut sudah pada taraf keadaan yang berlebih-lebihan di dalam urusan yang tidak pada tempatnya.

Semisal orang yang memerintahkan kepada perkara mustahab, (tapi keadaannya) seperti  memerintahkan kepada perkara yang wajib.

Atau dia mencegah sesuatu yang mungkar, (tapi keadaannya) seperti melarang dari sesuatu yang haram.

Termasuk juga orang yang ingin mencapai suatu perkara syari (tapi) dengan suatu yang kelewat batas dari yang tidak syari, contohnya seperti perasaan was-wasnya (yang berlebihan) dari seorang di dalam wudhu, niat, thaharah dan yang semisalnya."

(Lihat Al Haqiqatusy Syar'iyyah-Syaikh Muhammad Umar Bazmul, hal. 71, cet. Dar Ibni Affan 2004).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan http://telegram.me/sedikitfaidahsaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar