Rabu, 30 Desember 2015

HUKUM MENCELA ATAU MENCACI MAYYIT

HUKUM MENCELA ATAU MENCACI MAYYIT

Pertanyaan :
Apa hukum mencela atau mencaci mayyit?dan apakah perbuatan tersebut menyakiti si mayyit atau berpengaruh atas mayyit tersebut??

Jawab :
"Telah datang larangan dari mencela para mayyit karena mereka telah sampai pada apa yang mereka amalkan.
dan tidak diperbolehkan mencela mayyit kecuali apabila penyebutan mereka, berakibat pada kemashlahatan atau manfaat yang syar'i seperti jika si mayyit tersebut adalah termasuk ulama sesat, atau dia memiliki pengaruh2 yang jelek, maka wajib memperingati kaum muslimin dari pengaruh-pengaruhnya dan kesesatannya agar mereka waspada dari pengaruh dan kesesatannya tersebut.
Adapun penyebutan mereka sebatas ghibah, atau sebatas celaan yang tidak memiliki manfaat dibalik itu, maka perkara itu tidak diperbolehkan...!!

سؤال: ما حكم سب وشتم الميت؟ وهل ذلك يؤذيه أو له تأثير عليه؟
الجواب: ورد النهي عن سب الأموات لأنهم أفضوا إلى ما عملوا، ولا يجوز سب الأموات إلا إذا ترتب على ذكرهم مصلحة شرعية كأن يكون هذا الميت من علماء الضلال، أو له آثار سيئة فإنه يجب تنبيه المسلمين عن آثاره وضلاله ليحذروا من ذلك.
أما ذكره مجرد غيبة، ومجرد سباب لا مصلحة من وراء ذلك، فإنه لا يجوز

🌐sumber :
Majmu' fatawa syeikh fauzan
(Jilid 1 hal 377)

📝penerjemah :
Group
" 💦S   O   S💦 "

💦💦💦💦💦💦
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
Rabi'ul Awal 1437 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar