Kamis, 03 Desember 2015

Manusia Butuh kepada Ilmu dan Keadilan

Manusia Butuh kepada Ilmu dan Keadilan

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, "Manusia itu diciptakan sebagai makhluk yang selalu berbuat zhalim dan bodoh.

Maka hukum asal manusia itu adalah tidak punya ilmu.

Dan keadaannya selalu condong kepada hawa nafsu dan kejelekan.

Oleh karenanya, manusia senantiasa butuh kepada ilmu yang akan menghilangkan kebodohannya.

Juga butuh kepada sikap adil di dalam menempatkan rasa cintanya, bencinya, ridhanya dan marahnya.

Juga dibutuhkan sikap adil di dalam gerak berbuatnya, ketika dia meninggalkan sesuatu, ketika dia berbagi dan ketika dirinya melarang dari sesuatu.

Semua butuh kepada keadilan.

Di dalam ucapan atau perbuatannya.

Ini dilakukan agar dirinya tidak terjatuh kepada kezhaliman.

Jika manusia tidak diberikan oleh Allah berupa anugerah ilmu dan anugerah keadilan yang akan menjelaskan rincian suatu perkara, niscaya dia akan tetap berstatus bodoh dan zhalim yang akan menghempaskannya dari jalan shirathal mustaqim."

(Dinukil dan diterjemah bebas dari At Ta'liqatur Radhiyah alal Manzhumatil Baiquniyah-Syaikh Abdullah al Bukhari, hal. 13, cet. Darul Istiqamah 2013).

Catatan:
Ilmu didapat dengan duduk belajar dan keadilan didapat dengan ilmu.
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖
💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com dan di link telegram pada akun 'sedikitfaidahsaja'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar